Kim Jae Woong Incar Penyelesaian Eksplosif Lain Di J Another Explosive Finish In Jakarta
Setelah mencetak debut yang sukses dengan salah satu penyelesaian paling spektakuler di 2019, sosok “The Fighting God” Kim Jae Woong ingin menggandakan itu di ONE: WARRIOR’S CODE.
Pada Jumat, 7 Februari ini, bintang baru Korea Selatan ini akan menghadapi Koyomi “Moushigo” Matsushima dalam laga featherweight dengan pertaruhan besar yang akan membawa sang pemenang ke puncak divisi mereka.
Sementara Kim memiliki keyakinan luar biasa, ia mengetahui bahwa dirinya akan harus berusaha keras melawan pria yang telah membuktikan diri melawan para petarung terbaik di “The Home Of Martial Arts.”
“Saya akan melawan atlet yang maju memasuki perebutan gelar Juara Dunia – ia adalah pemain eksplosif yang dapat beralih dari gulat ke teknik lainnya dengan mudah,” kata Juara TFC Featherweight ini.
“Moushigo” datang dari latar belakang karate dan menunjukkan kekuatan KO luar biasa di tiap tahapan kariernya – dari debut profesionalnya, saat ia meraih puncak dari skena domestik, sampai penampilan perdana spektakuler di atas panggung dunia.
Namun, “The Fighting God” tidak takut bertukar serangan dengan siapa pun, dan penyelesaiannya atas Rafael Nunes di ONE: MASTERS OF FATE via pukulan dan serangan lutut ke arah tubuh adalah yang keenam dari 10 kemenangan profesionalnya sejauh ini.
Jika “Moushigo” tak ingin terkena kekuatan Kim itu, maka ia memiliki kemampuan untuk mengalihkan segala sesuatunya dan mengejar game plan berbasis grappling. Faktanya, karena pendekatannya dalam dua laga terakhir, ia mungkin akan ingin melakukan itu sejak awal.
Dan, jika itu terjadi, pria berusia 26 tahun asal Seoul ini telah mempelajari pendekatan yang digunakan oleh Juara Dunia ONE Featherweight Martin “The Situ-Asian” Nguyen untuk mengalahkan lawan berikutnya itu, dimana ia yakin dapat mengikuti cara yang sama demi meraih kemenangan.
- Koyomi Matsushima Mengincar Kemenangan KO Di Jakarta
- Itsuki Hirata Incar Kemenangan Lanjutan Lewat Submission Di Jakarta
- 5 KO Terbaik Dari Bintang Yang Berlaga Di ONE: WARRIOR’S CODE
“Kelemahannya itu kecenderungannya untuk menjadi kelelahan saat strateginya gagal,” kata Kim.
“Saya yakin ia akan mencoba untuk mengincar takedown. Di titik itu, segala sesuatunya akan tergantung pada apakah ia menjadi lelah atau saya yang lelah. Saya akan mencoba merasakan kelemahan itu dan meluncurkan serangan balasan, serta mungkin menghabiskan kekuatannya lebih lagi.”
“Saat pertahanannya turun, saya akan mengincar penyelesaian.”
Kemenangan perdana Kim di ONE menjadi beberapa momen paling emosional yang kita lihat dari seorang atlet pada tahun lalu, namun ia menyimpan seluruh perasaan itu saat bertarung.
Selain kekuatan yang membawa dirinya mencetak rekor 7-0 sebagai petinju profesional, “The Fighting God” menunjukkan kemampuannya untuk bertahan dengan satu strategi dan beraksi keras selama 15 menit.
Ia tak terkalahkan dalam tiga laga yang berakhir di tangan juri, maka ia akan berharap untuk dapat mengangkat tangannya jika dirinya terpaksa menghadapi kartu penilaian juri sekali lagi.
Namun, itu tak menjadi bagian dari rencananya di Jakarta. Kim sangat yakin dengan kemampuannya menyambungkan beberapa serangan krusial dan meraih kemenangan yang dapat membawanya maju untuk menghadapi para petarung terbaik dari organisasi bela diri terbesar di dunia ini.
“Saya berharap menyelesaikan laga pada ronde kedua atau ketiga,” kata perwakilan Extreme Combat dan Top Gym BF ini.
“Saya telah datang sejauh ini dengan pemikiran kuat. Saya menghadapi lawan-lawan saya dengan berkata pada diri saya sendiri bahwa kekalahan itu bukanlah sebuah pilihan pada titik ini dalam karier saya. Saya mengincar kemenangan dan maju untuk kesempatan yang lebih besar di ONE Championship.”
Baca juga: Itsuki Hirata Incar Kemenangan Lanjutan Lewat Submission Di Jakarta