‘Kita Bisa Melakukannya Dua Atau Tiga Kali Lagi. Saya Akan Menang’ – Xiong Jing Nan Yakin Dapat Ungguli Angela Lee
Xiong Jing Nan sangat yakin bahwa dirinya layak meraih kemenangan dalam laga trilogi Kejuaraan Dunia melawan Angela Lee pada Sabtu, 1 Oktober lalu.
Juara Dunia ONE Women’s Strawweight ini memecahkan rekor pertahanan gelarnya untuk yang ketujuh kalinya di ONE Fight Night 2, dimana ia meraih kemenangan mutlak yang sulit atas ratu atomweight setelah hampir mencetak penyelesaian pada ronde pembuka.
Berbicara seusai laganya, Lee mendesak bahwa dirinya telah cukup berusaha demi kemenangan itu terlepas dari kesulitan awalnya, namun para juri memberi keputusan mutlak bagi “The Panda.”
Dan di sisinya, Xiong tak memiliki keraguan bahwa ia layak mendapatkan itu.
Ia berkata:
“Anda dapat melihat bahwa saya mengangkat tangan saya jauh sebelum mereka mengumumkan hasilnya. Saya tak peduli jika banyak orang memiliki pendapat berbeda atau siapa yang memenangkan laga. Saya mendedikasikan laga ini bagi mereka yang menyayangi dan mendukung saya.”
“Jika [Angela Lee] tak mengerti [keputusan itu], itu menjadi masalahnya. Saya kira para juri memiliki mata yang jernih. Kita dapat melakukan dua atau tiga kali lagi. Saya akan memenangkan seluruh laga itu di masa depan.”
Sementara teknik striking kuat Xiong cukup memberinya kemenangan dalam pertahanan gelar itu dan meraih 2-1 dalam rangkaian laganya dengan “Unstoppable,” ia masih tak puas dengan penampilannya.
Faktanya, “The Panda” memang mengakui kemajuan Lee – yang berakhir dalam laga tipis – dan akan terus mengambil pelajaran dari rivalitas epik mereka ke depannya.
Superstar Tiongkok ini berkata:
“Saya sebenarnya tidak senang. Saya mengincar KO namun saya tak mendapatkannya. Saya kira saya dapat meraih penyelesaian. Namun, sangat hebat untuk melawan versi baru dari Angela ini. Itu adalah cara terbaik untuk menunjukkan bahwa saya sudah mencapai tingkatan baru.”
“Saya kira ia mengeksekusi game plan yang hebat. Ia memiliki tim dan keluarga yang hebat, yang dapat mendukungnya dengan teknik terbaik di dunia. Saya banyak belajar.”
Xiong Jing Nan Ingin Kesempatan Lain Rebut Emas Atomweight
Selama empat tahun dan delapan laganya untuk menguasai divisi strawweight wanita, Xiong Jing Nan membuktikan dirinya adalah salah satu yang terbaik di dunia.
Di titik ini, “The Panda” tak melihat ada siapa pun lawan dalam divisinya yang memiliki kesempatan untuk melengserkannya.
Dan, dengan itu, ia mengira penantang baru ini harus layak mendapatkan kesempatan mereka untuk menantang gelar Juara Dunia.
Xiong berkata:
“Itu mungkin terdengar sombong, namun saya akan menyimpan sabuk ini untuk waktu yang cukup lama. Walau mungkin ada petarung berbahaya yang bergabung bersama ONE, mereka bahkan tak mendekati tingkatan saya.”
“Adalah tugas para petarung ini untuk meraih kesempatan melawan saya. Itu akan adil bagi saya dan semua wanita dalam daftar itu. Biarkan organisasi ini menentukan siapa yang berikutnya.”
“Satu-satunya hal yang saya pedulikan adalah menjadi lebih baik dan menghadapi lawan yang lebih sulit di masa depan.”
Sementara ia tak melihat penantang yang layak dalam divisi strawweight, Xiong memiliki satu tujuan dalam pikirannya.
Kekalahan satu-satunya di ONE Championship tiba saat ia turun untuk menantang sabuk Juara Dunia ONE Women’s Atomweight milik Angela Lee pada 2019, dan ia berharap untuk menjadi juara ganda, atau double-champ, dalam laga keempat bersama “Unstoppable.”
“The Panda” menambahkan:
“Saya sudah cukup lama memikirkan itu. Kali ini, ia masuk ke dalam daerah kekuasaan saya, dan coba tebak? Lain kali, saya yang datang ke divisinya.”
