Kongsuk Tetap Tak Terkalahkan, Kacem Ungguli Yodphupa Via Aksi Keras Di ONE Friday Fights 28

PU 7690

Di awal ONE Friday Fights 28, komentator ONE Championship Gianni Subba berkata bahwa rangkaian ajang mingguan Friday Fights ini memang menjadi hadiah yang selalu memberi.

Dan setelah malam itu berakhir, perkataannya terbukti.

Para penggemar di Lumpinee Boxing Stadium, dan mereka yang menyaksikan dari seluruh dunia, sangat menikmati pertarungan tiga ronde penuh sampai penyelesaian awal sepanjang 12 laga yang ditampilkan di akhir minggu ini.

Jika anda melewatkan itu, berikut adalah rangkuman tentang segala sesuatu yang terjadi pada jam tayang utama Asia dari Bangkok, Thailand, 11 Agustus lalu.

Kongsuk Rebut Keputusan Dominan Atas Jaosuayai

Jaosuayai Sor Dechapan mungkin memasuki aksi flyweight Muay Thai dengan hype yang ada, tetapi Kongsuk Fairtex memastikan kemenangan itu pulang bersamanya.

Petarung Fairtex Training Center berusia 23 tahun itu menggunakan ukuran tubuh dan jangkauannya untuk tetap berada di luar jarak pukulan Jaosuayai sepanjang laga mereka, dan ia mampu menggerakkan kepala dan tubuhnya untuk menghindari serangan apa pun sebelum kembali menyerang kepala lawan.

Pukulan demi pukulan, seluruh serangan itu mementalkan kepala Jaosuayai ke belakang saat ia berjuang menutup jarak.

Di akhir ronde ketiga, para juri setuju bahwa Kongsuk telah cukup beraksi untuk mengalahkan rivalnya, dan ia meraih kemenangan kedua dari dua penampilannya di ONE, dan kemenangan profesional ke-62 secara keseluruhan.

Suriyanlek Tembus Songfangkhong To Earn KO Win

Suriyanlek Por Yenying berlanjut menampilkan kekuatan striking kejam saat melawan Songfangkhong FA Group dalam aksi catchweight Muay Thai 134 pound mereka.  

Petarung berusia 26 tahun itu dengan cepat memastikan jalannya laga dengan mendaratkan serangan besar ke arah Songfangkhong dalam jarak dekat pada ronde pembuka.

Momentum Suriyanlek memang mengikutinya ke ronde kedua, dan itu segera mencapai titik puncak. Ia dengan cerdas memancing rivalnya asal Thailand itu ke dalam jarak dekat di tali ring, dimana ia mendaratkan sebuah hook kiri keras.

Songfangkhong terjatuh ke atas kanvas dan tak dapat menjawab hitungan wasit, dan Suriyanlek pun meraih kemenangan KO pada menit 1:46 ronde kedua.

Rekornya beralih menjadi 2-0 di ONE dan 77-25 secara keseluruhan.

Agresi Pentor Atasi Jack Demi Cetak Kemenangan Debut

BB 6366 1

Jangkauan tambahan dan kemampuan tendangan Pentor SP Kansart Paeminburi terbukti menjadi pembeda dalam aksi keras catchweight Muay Thai 140 pound melawan Jack Apichat Muaythai.

Pentor nampak mengendalikan jarak dengan tendangan dorong atau teep-nya, dan ia menghancurkan tubuh rivalnya dengan round kick keras.

Jack memang tak gentar menghadapi agresi kompatriotnya asal Thailand itu, dan ia secara konstan bergerak maju untuk mendaratkan pukulan dan serangan siku keras.

Saat Pentor menambahkan teknik tinju ke dalam serangannya, itu membuka celah di antara keduanya, dan memberinya kemenangan debut bersama ONE melalui keputusan mutlak.

Mahahin Atasi Petsangwan Dalam Pertarungan Panas

PU 5628

Mahahin Nakbinalaiyon melejitkan namanya ke tingkatan baru dengan mencetak kemenangan mutlak atas Petsangwan Sor Samarngarment, namun pria berusia 24 tahun ini harus berjuang keras demi mendapatkannya.

Sepanjang sembilan menit laga catchweight Muay Thai 118 pound mereka, kedua petarung Thailand ini saling menyerang dengan pukulan, tendangan, serangan siku dan serangan lutut di udara – dan intensitas itu bertambah di setiap rondenya.

Pada puncak laga itu, Mahahin dan Petsangwan yang sama-sama terluka tapi menolak untuk menyerah, melepaskan pukulan terakhir mereka yang tersisa. Hook kiri dan straight kanan pun mengayun, tetapi semangat dan rahang keduanya memang mampu bertahan.

Di akhir laga, semangat Mahahin memberinya anggukan ketiga juri dan kemenangan kedua di ONE.

Petsansuk Ungguli Kohtao Setelah Tiga Ronde Keras

Dua petarung muda terbaik Thailand beradu, saat Petsansuk ChotBangsaen menghadapi Kohtao Petsomnuk dalam aksi catchweight Muay Thai 118 pound, dan adalah Petsansuk yang berhasil meraih kemenangan mutlak pada akhirnya.

Striker berbakat berusia 19 tahun ini menyerang Kohtao sejak awal laga, dan ia mendominasi stanza pembuka dengan tendangan tinggi dan kombinasi serangan yang sangat bersih.

Tetapi, Kohtao berbalik menyerang keras pada ronde kedua, dan ia menyerang kompatriotnya asal Thailand itu dengan serangan tanpa henti. Sayangnya, antusiasme itu membawanya ke hook kiri balasan yang menjatuhkannya.

Kemenangan itu memang masih dapat menjadi milik siapa pun pada ronde terakhir, dan Petsansuk mengendalikan laga dengan serangan keras saat ia menyerang demi meraih keputusan mutlak.

Hasil luar biasa dalam debutnya ini membawa catatan rekor remaja fenomenal ini menjadi 71-28.

Robocop Jatuhkan Yoddoi, Raih Keputusan Juri

PU 4420

Robocop Radgoldgym mengumumkan kehadirannya di atas panggung dunia dengan aksi dominan dalam laga catchweight Muay Thai 119 pound melawan Yoddoi Kaewsamrit.

Yoddoi mengawali dengan baik melalui hook dan tendangan rendah, namun Robocop semakin yakin seiring berjalannya laga dan mengeluarkan arsenal yang lebih beragam, baik dalam jarak dekat mau pun jarak jauh.

Perwakilan PK Saenchai Muay Thai Gym ini menjatuhkan rivalnya dengan pukulan kanan pada ronde kedua, dimana ia tetap unggul dengan serangan jarak jauh dan permainan clinch kuat demi meraih kemenangan perdana di ONE via keputusan mutlak.

Kacem Cetak KO Penebusan Atas Yodphupa

Para juri mungkin membutuhkan kertas tambahan untuk mencatat berbagai knockdown dalam laga ulang menegangkan antara Antar Kacem dan Yodphupa Wimanair, tapi yang tidak mereka butuhkan adalah kartu penilaian itu sendiri.

Yodphupa dua kali menjatuhkan rivalnya asal Belarusia itu di awal aksi bantamweight Muay Thai mereka, tetapi Kacem mampu menjawab kedua delapan hitungan itu.

Lalu, Kacem mencoreng Yodphupa pada stanza kedua untuk mencetak knockdown miliknya sendiri sebelum sebuah pukulan kanan keras dari remaja Thailand berusia 19 tahun itu menjatuhkannya.

Nampaknya laga ini dapat terhenti kapan pun juga, dan penyelesaian itu akhirnya tiba pada menit 2:36 ronde kedua, saat Kacem membuat rival lamanya itu terjatuh dengan pukulan kanan terakhir.

Kemenangan perwakilan Team Mehdi Zatout/Team Nasser K ini membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 48-9 dan memberinya penebusan atas kekalahan via keputusan terbelah di tangan Yodphupa pada Juni lalu.

Chanajon Kejutkan Hanoun, Cetak KO Ronde Kedua

Setelah debut yang sukses di ONE Friday Fights 18, Juara Dunia Rajadamnern Muay Thai Chanajon PK Saenchai itu menggandakannya dengan cara mengejutkan dalam aksi lightweight Muay Thai kontra Mohamed Hanoun.

Hanoun mendaratkan serangan yang lebih baik pada stanza awal, maka Chanajon maju di ronde kedua untuk membuktikan sesuatu.

Petarung Thailand itu menjatuhkan bintang Maroko lawannya pada detik-detik pembuka ronde tersebut, namun Hanoun menjawab delapan hitungan dari wasit.

Segera setelah aksi berlanjut, Chanajon mendaratkan pukulan kanan keras yang kembali menjatuhkan rivalnya ke atas kanvas dan memberinya kemenangan KO pada menit 0:28 stanza kedua.

Chanajon kini membawa catatan rekor 2-0 di ONE dan 112-30 secara keseluruhan.

Gonzalez Imbangi Dabdam Dalam Aksi Menarik

BB 0588

Setelah keputusan terbelah yang sangat tipis dalam pertemuan pertama mereka di ONE Friday Fights 21Xavier Gonzalez dan Dabdam Por Tor Tor Thongtawee beraksi dalam tiga ronde keras lain di laga ulang epik mereka dalam kategori catchweight Muay Thai 126 pound.

Pendulum itu mengayun keras saat aksi berjalan, dimana Dabdam – pemenang laga pertama mereka – mencetak kerusakan di tubuh lawannya dengan tendangan rendah dan hook keras, dimana Gonzalez membalas dengan jab, uppercut dan serangan lutut.

Terlepas perlawanan kuat dari Dabdam, petarung Spanyol ini tetap meningkatkan tekanannya, dan ia pun akhirnya dinilai unggul dalam aksi keras mereka.

Kemenangan mutlak itu adalah yang pertama bagi Gonzalez di ONE, dan hal ini mengimbangi kedudukannya dengan rival Thailand itu.

Suablack Hancurkan Blasi, Cetak TKO Ronde Ketiga

Suablack Tor Pran49 berubah menjadi kekuatan menakutkan di ONE Friday Fights.

Perwakilan Tor Pran49 ini menghancurkan striker Italia yang sangat siap beradu, Lenny Blasi, demi mencetak TKO ronde ketiga dalam aksi bantamweight Muay Thai mereka.

Ronde pertama dan kedua memang menjadi milik pria Thailand itu, yang melepaskan serangan siku keras dan pukulan ke arah debutan yang menjadi lawannya itu.

Tetapi, adalah sebuah knockdown pada ronde ketiga yang menjadi awal kehancuran bagi Blasi. Walau ia mampu menjawab delapan hitungan wasit, Blasi tak dapat membalas kombinasi empat pukulan yang dilontarkan Suablack saat aksi berlanjut.

Wasit pun terpaksa menghentikan aksi ini sebagai hasilnya, dengan kemenangan bagi Suablack pada menit 1:26 ronde terakhir untuk membawa catatan rekor khusus striking itu menjadi 56-18 secara keseluruhan.

Zakirov Cetak Penyelesaian Debut Di Akhir Atas Bangguigui

Prospek tak terkalahkan Sanzhar Zakirov tiba di Lumpinee Boxing Stadium untuk mendominasi, dan ia pun melakukan itu dalam aksi satu arah melawan Dave Bangguigui

Zakirov menampilkan kelihaian grappling sejak awal laga strawweight MMA mereka, namun rivalnya asal Filipina itu mampu mementahkan sebagian besar percobaan submission mereka pada ronde pertama.

“Uzbek Tiger” terus menyerang Bangguigui pada stanza berikutnya, dan ia menyerang dengan teknik striking sembari mengincar penyelesaian.

Hal itu akhirnya muncul pada ronde terakhir, saat Zakirov menyeret “Kintas” ke ground dengan teknik bantingan suplex kuat dan menghujani lawannya dengan serangan ground kejam yang memaksa wasit untuk menengahi pada menit 4:11.

Zakirov mengawali perjalanannya di ONE dengan penuh gaya via kemenangan TKO ini, dan catatan rekornya beralih menjadi 5-0 sebagai hasilnya.

Kim Tundukkan Grandjean, Beri Kekalahan Pertama

So Yul Kim mengatasi badai besar di awal untuk mengalahkan Noelle Grandjean dalam aksi pembuka mereka di divisi atomweight MMA.

Grandjean membawa catatan rekor profesional sempurna 4-0 ke dalam laga, dan bintang Prancis-Thailand itu menggunakan pukulan kanan kerasnya demi mengincar kemenangan cepat. Tetapi, Kim mampu bertahan dari serangan keras itu, dan ia keluar dengan serangan keras pada stanza kedua.

“Lil’ Monkey” melambat saat aksi ini berlanjut, sementara pemukul keras Korea Selatan itu meningkatkan serangannya dengan striking.

Di bawah tekanan besar, Grandjean mengincar takedown, tapi “Ti-ger” meraih triangle choke untuk menghentikan laga dari posisi mount pada menit 3:57, yang memperpanjang catatan rekornya menjadi 8-1.

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball