Kulabdam KO Lobo Di Ronde Pertama, Puncaki Berbagai Penyelesaian Di ONE Friday Fights 52

Kulabdam Sor Jor Piek Uthai Julio Lobo ONE Friday Fights 52 17

ONE Friday Fights 52 mengawali akhir minggu dengan gelaran ganda, atau doubleheader, yang masif bagi organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini saat itu disiarkan langsung dari Lumpinee Boxing Stadium pada Jumat, 16 Februari.

Terdapat 13 laga Muay Thai dan bela diri campuran (MMA) yang tersaji dari arena ikonik di Bangkok, Thailand ini, dan seluruh aksi itu memang layak disebut kelas dunia dari awal sampai akhir.

Sebelum perhatian itu tertuju sepenuhnya pada ONE Fight Night 19: Haggerty vs. Lobo, mari kita rangkum segala sesuatu yang terjadi pada jam tayang utama Asia ini, dalam edisi terbaru dari ajang mingguan ONE Friday Fights.

“Meteor” Milik Kulabdam Jatuhkan Lobo Di Ronde Pertama

Kulabdam Sor Jor Piek Uthai menunjukkan mengapa ia dijuluki sebagai “Left Meteorite” dalam laga catchweight Muay Thai 144 pound melawan Julio Lobo.

Juara Dunia Lumpinee Stadium Muay Thai dua kali ini nampak otomatis menguasai ring sejak awal laga utama mereka malam itu, saat ia menempatkan rangkaian serangan presisinya sementara melepaskan pukulan kiri dahsyat dengan tujuan buruk.

Sepasang hook kiri menjatuhkan petarung Brasil yang lebih tinggi itu di awal, sebelum Kulabdam masuk dengan rangkaian pukulan dan uppercut penutup yang memaksa wasit Olivier Coste menghentikan aksi ini pada menit 2:47 stanza pembuka.

Dengan kemenangan ini, bintang Thailand itu meraih penyelesaian ketiga berturut-turut di ONE Friday Fights dan membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 70-18-5.

Theptaksin Atasi Singdomthong Dalam Tiga Ronde Aksi Keras

Theptaksin Sor Sornsing Singdomthong Nokjeanladkrabang ONE Friday Fights 52 8

Setelah menderita dua kekalahan beruntun di ONE Championship, Theptaksin Sor Sornsing mengungguli Singdomthong Nokjeanladkrabang dalam aksi catchweight Muay Thai 127 pound untuk membungkam para peragu dan kembali ke jalur kemenangan.

Petarung berusia 27 tahun ini mampu mendaratkan lebih banyak serangan krusial dalam ronde pembuka yang sangat tipis, dimana tekanannya saat maju membantunya memimpin laga ini.

Kedua striker Thailand itu melepaskan serangan liar mereka pada ronde kedua, yang memberi aksi baku hantam tanpa henti dengan Singdomthong yang berjuang meraih keunggulan dalam kontes ini dengan tendangan bersih dan pukulan balasan dari kanan.

Hasil laga ini dapat saja menjadi milik siapa pun pada stanza penutup, dan memang sulit untuk meraih pemenang saat laga itu berakhir, karena keduanya kembali bertukar serangan demi serangan.

Tetapi, pada akhirnya, serangan Theptaksin dianggap lebih signifikan dan ia meraih kemenangan terbelah, atau split decision untuk mengakhiri tiga kemenangan beruntun Singdomthong dan membawa rekornya menjadi 74-27-4.

Chalawan Raih 3-0 Atas Kaoklai Dengan Kebangkitan Epik

Chalawan Ngorbangkapi menggunakan semangat luar biasa untuk mengubah arah pertandingan dengan cara mengejutkan dalam laga trilogi melawan Kaoklai Chor Hapayak.

Juara Dunia Rajadamnern Stadium Muay Thai ini mengatasi kesulitan untuk meraih kemenangan ketiga melawan rival lamanya itu dalam aksi strawweight Muay Thai mereka.

Setelah ronde pertama yang sangat menegangkan, Kaoklai menemukan jarak serangnya dengan pukulan pada ronde kedua, saat ia menjatuhkan Chalawan dua kali dengan hook kiri keras.

Entah bagaimana, bintang Sor Sommai itu kembali berdiri dan membalas via serangan keras untuk tetap berada di dalam laga. Ia lalu melakukan sesuatu yang lebih baik dengan membalikkan keadaan dalam waktu kurang dari setengah menit pada ronde ketiga.

Chalawan menyengat Kaoklai dengan pukulan straight kanan, menyarangkan serangan lutut kerasnya, dan mengakhiri aksi mereka melalui siku kanan keras demi meraih hasil TKO pada detik 0:27 stanza itu, yang memperpanjang rekornya menjadi 109-27.

Samingnum Hentikan Thanungern Dalam Dua Ronde

Bintang remaja Samingnum M Ekachart memberi aksi Muay Thai teknis untuk mengatasi Thanungern FA Group yang ultra-agresif dalam aksi catchweight 146 pound mereka.

Pria berusia 18 tahun ini menempatkan serangan balasannya dengan sempurna di ronde pembuka dan menjatuhkan Thanungern dengan tendangan tinggi – sembari menerima berbagai pukulan straight dan hook dari perwakilan FA Group itu.

Hal yang sama terjadi pada ronde kedua. Namun, daripada menerapkan permainan tendangan keras, pria yang mewakili Singpatong ini memadukannya dengan serangan siku dan pukulan untuk menumpuk kerusakan besar.

Sebuah serangan siku balasan menjatuhkan Thanungern, dan melihat lawannya seperti itu, Samingnum merangkum laga ini dengan pukulan kanan keras dan membawa kemenangan TKO pada menit 2:47 di ronde kedua.

Catatan rekor bintang Thailand itu kini berada di 39-16.

Petpattaya Tundukkan Got Dengan Pukulan Kanan Klinis

Ronde pertama dari aksi catchweight Muay Thai 121 pound antara Petpattaya Silkmuaythai dan Got Taipetburi nampak akan berlangsung sangat tipis. Tetapi, Petpattaya hanya membutuhkan kurang dari satu menit pada ronde kedua untuk mengakhiri laga mereka.

Tiga ronde pertama ini menunjukkan aksi yang cukup tentatif, dimana Petpattaya mendaratkan serangan di awal dan Got merespon dengan baik saat keduanya berusaha membaca kemampuan masing-masing.

Dengan serangan berbahaya yang terlihat di ronde pertama, ada potensi untuk ledakan besar saat laga ini beralih ke kanto berikutnya.

Dan, itu terjadi dalam detik ke-59 saat Petpattaya membalas kompatriot Thailand itu dengan pukulan kanan dahsyat yang menjatuhkannya, dan ia pun tak terbangun lagi.

Laga ini pun dihentikan, dan Petpattaya mempercantik debutnya di ONE Championship dengan meraih kemenangan ke-101 dalam kariernya.

Jongangsuk Tiga Kali Jatuhkan Payakmekin Demi TKO

Ketenangan Jongangsuk Sor Theppitak terbayar lunas dalam aksi catchweight Muay Thai 132 pound melawan Payakmekin Jomhodmuaythai.

Kedua pria ini beraksi dengan baik dengan jab mereka pada ronde pertama dan menyarangkan berbagai serangan keras. Namun, segala sesuatunya memanas pada stanza kedua.

Payakmekin meluncur dengan berbagai pukulan keras dengan niat tegas, dan tekanan itu nampak memanaskan rivalnya yang berusia 28 tahun.

Jongangsuk membalikkan keadaan dengan pukulan keras miliknya sendiri. Ia lalu dua kali menjatuhkan rival yang lebih muda itu, pertama dengan serangan lutut di belakang rangkaian pukulan, dan sekali lagi dengan beberapa serangan keras ke arah tubuh.

Sebuah pukulan kanan keras memastikan knockdown ketiga dan terakhir dari Jongangsuk, dimana hal itu mengamankan kemenangan TKO pada menit 1:54 di stanza kedua untuk membawa catatan rekornya menjadi 81-25.

Usubyan Dua Kali Jatuhkan Shadow Demi Raih Kemenangan Mutlak

Dalam aksi featherweight Muay Thai, kekuatan dan incaran presisi milik Mamuka Usubyan mampu mengatasi agresi dan serangan Shadow Singha Mawynn.

Perwakilan Singha Mawynn ini menyerang dengan tendangan keras ke arah tengah tubuh lawannya pada ronde pertama, namun usahanya terpaksa terhenti saat pria Rusia lawannya mendaratkan straight kiri untuk menjatuhkan superstar Thailand itu.

Kegigihan Shadow untuk menemukan sesuatu yang signifikan membuka sebuah celah lainnya pada ronde kedua, dan petarung unggulan dari Archangel Michael ini menempatkan sebuah pukulan kiri lainnya untuk knockdown kedua.

Mengetahui dirinya tertinggal di kartu penilaian, pemukul kuat asal Thailand ini mengendalikan laga di ronde terakhir, dimana ia menerjang dengan liar melalui kombinasi tendangan-pukulan untuk mencetak knockdown.

Tetapi, ledakan itu terbukti sedikit terlambat, karena dua knockdown Usubyan di awal membantunya meraih kemenangan mutlak dan membawa catatan rekornya menjadi 20-2.

Yodthongthai Imbangi El Halabi Via TKO Ronde Terakhir

Setelah kekalahan via keputusan mayoritas dalam pertemuan pertama mereka di ONE Friday Fights 45 pada Desember lalu, Yodthongthai Sor Sommai sukses membalaskan dendam atas Omar El Halabi via penyelesaian ronde kedua dalam laga ulang catchweight Muay Thai 130 pound mereka.

Juara Dunia tiga divisi Rajadamnern Stadium ini tak berhenti mengejar KO pada ronde pertama, dimana ia menerjang El Halabi sejak bel awal pertandingan dan mengejutkan lawannya itu. Bintang Lebanon ini berjuang untuk mempertahankan diri, yang memberi keunggulan bagi Yodthongthai.

Merasakan akhirnya sudah dekat, perwakilan Sor Sommai ini kembali menerjang El Halabi lewat serangkaian serangan yang memberi delapan hitungan dari posisi berdiri bagi rivalnya.

Saat aksi berlanjut, ia kembali menyerang “Ironside” dan memaksa wasit memisahkan mereka pada menit 1:38 ronde kedua.

Yodthongthai meraih kemenangan promosionalnya via TKO itu, yang juga menjadi kemenangan ke-57 secara keseluruhan.

Thant Zin Cetak Kemenangan Debut Atas Jaising Via Hook Kiri Keras

Thant Zin mencetak kesan pertama yang luar biasa di ONE Championship dengan menghentikan Jaising Sitnayokpunsak pada ronde kedua laga catchweight Muay Thai 138 pound mereka.

Atlet Myanmar ini mengincar lawannya dan menyerang dengan tendangan rendah keras pada ronde pertama, tetapi Jaising juga membalas dengan tendangan ke arah tubuh dan kaki.

Thant Zin melanjutkan dengan cara yang sama di stanza kedua, dimana ia melontarkan kombinasi hook kiri-tendangan rendah kanan yang menjatuhkan rivalnya itu.

Jaising kembali berdiri, tetapi ia terlihat goyah, dan wasit pun terpaksa menghentikan laga setelah 40 detik di ronde ini, yang memberi kemenangan bagi Thant Zin via TKO dan membawa catatan rekornya menjadi 25-10-3.

Eziyeu Kalahkan Anarbayev Setelah Tiga Ronde Dominan

Tekanan besar dan arsenal menyeluruh milik Ilyas Eziyeu membawanya meraih kemenangan debut yang berkesan atas Asset Anarbayev dalam aksi bantamweight MMA.

Perwakilan Akhmat ini memiliki keunggulan dalam tiap pertukaran serangan selama 15 menit itu, dimana ia mendikte aksi stand-up dengan pukulan kiri berbahaya dan mengendalikan laga kapan pun aksi ini beralih ke atas kanvas.

Petarung berusia 22 tahun itu, yang memiliki penguasa dua divisi Anatoly Malykhin di pojokannya, bahkan hampir mencetak penyelesaian dengan overhand kiri keras di pertengahan stanza ketiga, tetapi lawannya asal Kazakhstan itu mampu bertahan sampai bel akhir pertandingan berbunyi.

Pada akhirnya, ketiga juri memberi Eziyeu kemenangan kelima dalam kariernya itu.

Kekuatan Djantou Nana Paksa Larry Berhenti Di Pojokan

Maxwell Djantou Nana membawa aksi keras dalam laga heavyweight MMA demi meraih kemenangan kelima berturut-turut dalam debutnya bersama ONE Championship melawan Adnan Larry.

Larry menjadi agresor di awal, tetapi penghancur asal Kamerun ini menunjukkan kemampuan judo elite dan pukulan cepat untuk membalas serangan dari petarung asal Selandia Baru itu.

Djantou Nana terus menemukan kesuksesan dengan pukulannya pada stanza kedua, dan ia mendesak Larry untuk memasuki aksi jarak dekat. Aksi ini memang sangat tipis sebagai hasilnya, tetapi kapan pun “Leonidas” menemukan ruang, ia menyerang rivalnya dengan kombinasi brutal dari siku dan uppercut.

Setelah menerima setiap serangan yang dilontarkan oleh Djantou Nana di ronde pertama dan kedua, Larry tak dapat memasuki stanza terakhir, maka Juara Dunia Sambo Tarung itu meraih kemenangan TKO untuk membawa catatan rekornya menjadi 5-1.

Soe Lin Oo Terima Tekanan Awal, Hentikan Tsuhashi

“Man of Steel” Soe Lin Oo membuktikan julukannya dalam aksi bantamweight Muay Thai melawan Masayoshi Tsuhashi.

Pemukul kuat asal Myanmar ini menelan tendangan demi tendangan dari Tsuhashi pada ronde pertama, tetapi terus menerjang maju tanpa ragu.

Ia lalu menemukan ritmenya di stanza kedua dan berjuang demi mendaratkan pukulan dan serangan sikunya. Hal ini berlanjut pada kanto ketiga, dimana tekanan tanpa henti itu mulai terbayar.

Dengan Tsuhashi yang mulai melemah, “Man of Steel” bergerak mencari penyelesaian dan menjatuhkan petarung kuat Jepang ini dengan serangan tubuh keras dan berbagai teknik lainnya.

Soe Lin Oo beraksi keras dan mendaratkan rangkaian pukulan keras lain demi memastikan hasil laga itu pada menit 2:40 di stanza penutup, dimana ia meraih kemenangan debut dan memperpanjang catatan rekornya menjadi 72-3.

Luapong Coreng Sato Dalam 62 Detik, Cetak Kemenangan Debut

Luapong Kaewsamrit mencoreng Makuto Sato dalam laga catchweight Muay Thai 126 pound mereka untuk membuka malam ini dengan penuh gaya.

Debutan berusia 16 tahun itu beradu dengan lawannya di tengah ring dan menemukan kesuksesan instan. Sebuah serangan siku kiri dan hook mematikan menjatuhkan Sato ke atas kanvas dalam dua urutan cepat, serta menunjukkan bahwa Luapong memang mengendalikan laga.

Dengan rival Jepang itu berada di ambang kekalahan, petarung perwakilan Kaewsamrit ini kembali beraksi dengan salvo serangan penutup demi mengamankan kemenangan TKO pada menit 1:02 ronde pertama, yang membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 39-13.

Selengkapnya di Berita

77942
250220 DOH ONE171 Article_Banner 1200x800px
75289
DC 7978
2120
73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk