Kwon Won Il, Artem Belakh, Rungrawee Cetak KO Epik, Serta Aksi Lain Dari Kartu Pendukung ONE Fight Night 18
ONE Championship mengawali gelaran di jam tayang utama A.S. pada 2024 dengan kartu pendukung menawan yang memberi aksi keras dari awal sampai akhir.
Para penantang lima besar mempertahankan posisi mereka dalam jajaran peringkat dan para bintang baru meneruskan laju mereka di ONE Fight Night 18, yang disiarkan langsung dari Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand, Sabtu pagi, 13 Januari waktu Asia.
Jika anda melewatkan aksi mana pun sebelum atraksi utama itu hadir antara sepasang pencetak penyelesaian divisi featherweight MMA, Shamil Gasanov dan Oh Ho Taek, berikut adalah apa yang terjadi di ibu kota Thailand itu.
Suablack Atasi Ancaman Awal, Kalahkan Korodi Dalam Aksi Klasik
Setelah meng-KO Craig Coakley dan meraih kontrak tanding enam digit di ONE Championship yang sangat diimpikannya pada Desember lalu, Suablack Tor Pran49 kini mengalahkan rekan satu timnya, petarung Irlandia Stefan Korodi, dalam debutnya di jam tayang utama A.S.
Suablack, yang mendapatkan bantuan dari Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing Superlek Kiatmoo9 untuk laga pendukung utama bantamweight Muay Thai ini, membanggakan kompatriot Thailand itu.
Petarung berusia 27 tahun ini sempat menghadapi kesulitan besar saat Korodi menjatuhkannya dengan pukulan kanan keras. Suablack menjawab delapan hitungan wasit dan mencetak dua knockdown berturut-turut, berkat siku kiri dan kanannya secara berurutan.
Membuktikan reputasinya, petarung Irlandia lawannya itu terus menerjang maju dan beradu dengan keras. Tetapi, Suablack mengendalikan keseluruhan laga ini sampai akhir.
Dengan kemenangan mutlak tersebut, perwakilan Tor Pran49 ini membawa catatan rekor striking-nya menjadi 59-18.
Kwon Coreng Zoltsetseg Demi Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Penantang peringkat ketiga bantamweight MMA “Pretty Boy” Kwon Won Il menggunakan seluruh arsenal miliknya demi meraih kemenangan TKO ronde kedua atas pemukul kuat asal Mongolia Shinechagtga Zoltsetseg.
Saat bel pertandingan berbunyi, keduanya beradu pukulan cepat. Namun, Kwon segera menampilkan kemampuan beragamnya, memadukan serangan andalan itu dengan takedown. Zoltsetseg cukup nyaman untuk melontarkan serangan balik dan mengincar satu penghentian itu.
Tetapi, Kwon terbukti terlalu cerdas dengan pertahanannya.
Pria Korea Selatan ini terus menekan maju pada stanza kedua, menyambungkan dengan tendangan tinggi dan mengincar rivalnya dengan berbagai serangan keras. Zoltsetseg mendapatkan secercah harapan saat ia mengamankan guillotine choke saat rivalnya itu menyeretnya ke bawah.
“Pretty Boy” mampu lolos dari pria Mongolia itu. Lalu, ia segera beralih ke posisi full mount dan menghujani rivalnya dengan siku dan pukulan keras demi memaksa wasit Herb Dean menghentikan laga pada menit 2:40 ronde kedua.
Kwon kini membawa catatan rekor 14-4 dalam kariernya dengan tiga kemenangan beruntun, dan ia pun segera menggedor pintu gerbang Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight MMA setelah menerima bonus penampilan senilai US$50.000 di gelaran ini.
Rungrawee Dominasi Al-Tekreeti Sebelum Raih TKO
Rungrawee “Legatron” Sitsongpeenong mengalahkan Mustafa Al-Tekreeti melalui keputusan mutlak tahun lalu, dan Sabtu pagi ini, ia meng-KO adik rivalnya itu.
Striker sensasional Thailand ini menerapkan tekanan besar demi menghentikan pemukul kuat asal Irak Shakir Al-Tekreeti dalam aksi lightweight Muay Thai mereka.
Bertarung dengan kuda-kuda southpaw, Rungrawee menekan maju segera setelah bel pertandingan berbunyi. Ia segera memaksa rivalnya bertahan, saat ia menyerang dengan tendangan keras ke arah kaki dan tubuh.
Tekanan itu segera bertambah. Ia mencetak satu knockdown pada ronde pertama dan tiga lainnya di ronde kedua untuk mengamankan penyelesaian TKO dominan pada menit 1:44.
Dengan TKO ronde kedua itu TKO, Rungrawee membawa catatan karier luar biasa itu menjadi 156-47 dan meraih bonus penampilan senilai US$50.000.
Belakh Cetak TKO Dari Posisi Tertinggal Atas Baatarkhuu
Artem Belakh memperingatkan Enkh-Orgil Baatarkhuu untuk mewaspadai tambahan terbaru dalam permainan bela diri campurannya, tapi tak ada satu pun – termasuk pria Mongolia itu – menduga bahwa pria Rusia ini menyelesaikan aksi bantamweight MMA mereka dengan cara sespektakuler ini.
Belakh, penantang #4, terseok selama hampir 10 menit penuh, dimana ia dipaksa bertahan dari serangan kejam Baatarkhuu di dalam posisi guard.
Tetapi, pada detik-detik terakhir ronde kedua, petarung Rusia berusia 27 tahun itu melepaskan diri dari cengkeraman Baatarkhuu dan meluncurkan dirinya ke udara dengan serangan lutut. Teknik tersebut mendarat di rahang petarung Mongolia lawannya dan mendorongnya ke tali ring.
Di sana, Belakh menyerang rivalnya yang sudah goyah itu dengan kombinasi lima serangan siku sebelum dua pukulan keras memaksa wasit Herb Dean untuk menghentikan laga pada menit 4:55 ronde tersebut.
Kemenangan TKO brilian ini membawa catatan rekor Belakh menjadi 10-2.
Nolan Tembus Aliev, Raih Keputusan Mudah
Setelah beristirahat selama 14 bulan, “Lethal” Liam Nolan mencetak pernyataan tegas dalam aksinya yang sangat ditunggu itu. Petarung Inggris ini membawa presisi luar biasa dan sangat terkalkulasi jelang kemenangan mutlak atas Ali Aliev setelah tiga ronde aksi lightweight Muay Thai keras.
Nolan nampak berdeterminasi sejak awal. Ia membuka laga itu dengan keinginan menjatuhkan Aliev yang lebih tinggi, tetapi petarung Rusia itu menjaga jarak dengan baik dan mementahkan serangan pria Inggris itu selama tiga menit pertama.
Pria London berusia 26 tahun itu memanas di ronde kedua, dimana ia melepaskan kombinasi serangan dan bahkan mengenai rivalnya dengan pukulan kiri bersih. Nolan menekan maju, tetapi Aliev tetap tenang dan beraksi dari jarak jauh – namun mengalami kesulitan membalas serangan lawannya.
Pada stanza penutup, Nolan secara dramatis meningkatkan aktivitasnya dan mengejutkan Aliev dengan pukulan straight kiri, yang melejitkan kepercayaan dirinya. Dari titik itu, bintang Inggris ini semakin lugas dan mengenai pria Rusia itu dengan seluruh serangannya – dari tendangan di udara sampai spinning elbow.
Akhirnya, Nolan meraih kemenangan mutlak itu, yang membawa catatan rekornya menjadi 22-7 dan menempatkan dirinya dalam dua kemenangan beruntun.
Kang Hentikan Abdul-Latif Via Kebangkitan Di Ronde Kedua
Dalam satu-satunya aksi heavyweight MMA di gelaran ini, petarung Korea Selatan “Mighty Warrior” Kang Ji Won mencetak penyelesaian eksplosif atas pendatang baru promosional Mikhail Abdul-Latif.
Abdul-Latif mendominasi ronde pertama dan sebagian besar stanza kedua dengan teknik gulat kuat dan grappling elite-nya. Tetapi, pencetak KO Korea Selatan itu tetap tenang sembari menghindari percobaan submission dan mengamankan dirinya dari serangan ground pria Amerika itu.
Kang kemudian membalikkan keadaan pada ronde berikutnya. “Mighty Warrior” menyerang rivalnya dengan serangan lutut keras, sebelum melanjutkan dengan serangkaian serangan keras di atas kanvas untuk menghentikan laga ini pada menit 4:09 ronde kedua.
Kemenangan itu membawa catatan rekor raksasa berusia 28. tahun ini menjadi 7-2 dalam kariernya, serta menjaga tingkat penyelesaian sempurna miliknya.
Isaev Ungguli Farcas Dalam Aksi Antara Raksasa Kickboxing
Petarung kuat Rusia Beybulat Isaev kembali menempatkan diri dalam posisi menguntungkan setelah sebuah kemenangan mutlak atas Yuri Farcas.
Pria berusia 29 tahun itu memasuki aksi light heavyweight kickboxing ini dengan sedikit tentatif. Tetapi, di pertengahan laga, raksasa itu bangkit dan mulai menghujani Farcas dengan pukulan kanan dan hook kiri keras, yang melambatkan laju pria Italia itu.
Isaev, Juara Dunia WMC Muay Thai, meningkatkan tekanan saat laga berlanjut. Pada momen-momen terakhirnya, ia menyengat Farcas dengan pukulan ke arah kepala, pukulan ke arah tubuh, serta teknik spinning back kick yang menutup aksi impresifnya.
Kemenangan mutlak ini membawa catatan rekor striking keseluruhan Isaev menjadi 23-6.
Dauev Hancurkan Abelardo Dalam Debut Besar Di ONE
Ibragim Dauev beraksi sangat dominan dalam debut promosionalnya, dimana Mark “Tyson” Abelardo terlihat kewalahan dalam laga pembuka ONE Fight Night 18 sebelum Dauev meraih kemenangan mutlak.
Petarung berusia 22 tahun ini segera menegaskan niatnya dalam aksi bantamweight MMA mereka.
Dauev menyeret rival Filipina-Selandia Baru ini ke ground di awal ronde pertama, dan saat Abelardo mencoba berdiri, pria Rusia itu naik ke punggungnya dan mencoba menjebak rivalnya dengan rear-naked choke di posisi yang sama.
Walau “Tyson” akhirnya lolos, sebuah serangan lutut di udara merobek kepalanya pada akhir stanza.
Kisah ini berulang pada ronde kedua, dengan perwakilan Dobrynya Martial Arts Academy itu mencetak double-leg takedown di awal dan menekan Abelardo di pojok dengan pengendalian atas luar biasa.
Dauev tak memberinya celah pada stanza ketiga dan terakhir itu, saat ia membungkam serangan veteran ini di atas kaki dengan beberapa takedown untuk mengamankan kemenangannya.
Berkat hasil ini, Dauev membawa catatan rekor sempurnanya menjadi 9-0 dan menunjukkan pada dunia bahwa ada pemain baru di divisi bantamweight MMA.