‘Laga Ini Akan Cepat Selesai’ – Jamal Yusupov Yakin Mampu Meng-KO Tawanchai PK.Saenchai
Jamal Yusupov mengincar gelar Kejuaraan Dunia ONE Featherweight Muay Thai selama bertahun-tahun, dan pada Sabtu, 25 Februari ini, ia mendapatkan kesempatan merebutnya.
“Yeniceri” akan menantang Tawanchai PK.Saenchai demi gelar tersebut pada gelaran ONE Fight Night 7: Lineker vs. Andrade II di Prime Video.
Dan, walau membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari yang dipikirkannya, pencetak KO asal Turki itu tak sabar meraih kesempatan terbesarnya di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
Pemukul keras berusia 39 tahun ini sebelumnya beberapa kali dijadwalkan berkompetisi demi gelar Juara Dunia itu, namun sayangnya, seluruh rencana itu tak terwujud. Tetap saja, ia merasa yakin bahwa kali ini kesempatan itu akhirnya tiba.
Yusupov berkata:
“Saya telah mengejar tujuan ini dalam waktu cukup lama. Saya telah mengantisipasi laga perebutan gelar ini, dan sekarang, saya di sini.”
“Saya tak khawatir [bahwa saya melewatkan kesempatan ini]. Saya tahu sayalah penantang nomor satu, karena saya tak melihat siapa pun dalam divisi ini yang dapat bertarung demi sabuk itu selain saya.”
“Namun, pertarungan ini jelas menjadi langkah besar bagi saya, dan itu adalah tanggung jawab besar.”
Yusupov menembus panggung dunia dengan kemenangan KO mengejutkan atas ikon Thailand Yodsanklai IWE Fairtex pada November 2019, dan dijadwalkan menghadapi Petchmorakot Petchyindee demi perebutan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai perdana pada Februari 2020.
Cedera memaksa “Yeniceri” mundur dari laga itu, namun ia memulihkan diri dan langsung mengalahkan Samy Sana pada akhir tahun.
Sebuah laga Kejuaraan Dunia lainnya gagal dilangsungkan pada 2022, tapi warga Turki ini mengamankan kemenangan atas “Smokin'” Jo Nattawut demi menjaga catatan rekor sempurnanya di ONE dan membawa catatan rekornya menjadi 54-9.
Selama periode yang sulit itu, Tawanchai meledak ke dalam skena ini dengan serangkaian aktivitas dan empat kemenangan demi merebut sabuk emas featherweight. Namun, dengan statusnya sebagai penantang #2, Yusupov tak gentar melihat laju rival mudanya dalam divisi ini.
Ia berkata:
“Saya takkan berkata bahwa aktivitas terbaru Tawanchai akan memainkan peranan dalam laga kami. Saya mempersiapkan pertarungan ini dengan sangat serius. Pemusatan latihan itu berjalan baik. Saya siap secara mental dan fisik. Saya 100 persen terfokus pada laga ini sekarang.”
Jamal Yusupov Lihat Tinjunya Akan Jadi Kunci Lawan Tawanchai
Jamal Yusupov memiliki penghormatan besar bagi Tawanchai PK.Saenchai. Faktanya, ia memuji kemampuan menyeluruh dan sikap tak tergoyahkan pria Thailand itu.
Walau ia mengakui arsenal dari sang Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai itu, striker Turki ini merasa bahwa terdapat salah satu kekuatan yang dapat membantunya melewati penguasa divisi itu di ONE Fight Night 7, 25 Februari nanti.
Yusupov menjawab:
“Ia lawan muda yang kuat. Saya dapat melihat bahwa ia sangat cepat dengan kakinya, dan ia bekerja dengan baik dengan kakinya.”
“Keunggulan saya adalah tinju. Bahkan Tawanchai sendiri melihatnya. Ia berkata saya memiliki tinju yang bagus. Saya selalu berkata bahwa tinju adalah keunggulan saya, dan saya akan buktikan itu.”
Resume Yusupov memang mendukung klaim bahwa kedua tangannya adalah ancaman terbesar. Pria Turki ini mencetak kemenangan KO yang sangat langka atas Yodsanklai IWE Fairtex dalam debutnya bersama ONE, dan ia memiliki kekuatan untuk melukai siapa pun yang berhadapan dengannya.
Maka, sementara ia mempersiapkan diri untuk kemungkinan apa pun, skenario sempurna “Yeniceri” mungkin adalah membiarkan pukulannya terbang dan menjatuhkan Tawanchai secepat mungkin demi merebut gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai itu dengan penuh gaya.
Ia berkata:
“Saya kira laga ini akan cepat selesai. Saya siap untuk lima ronde keras, tapi saya akan mencoba menang di awal via KO.”