‘Laga Terbesar Dalam Karier Saya’ – Murat Aygun Siap Lawan Kryklia
Murat Aygun telah bersiap untuk merebut gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing sejak tahun 2020, dan walau sempat beberapa kali tertunda, bintang keturunan Belanda-Turki ini merasa jauh lebih siap dari sebelumnya untuk merebut sabuk emas itu pada Jumat, 25 Februari ini.
“The Butcher” mengalami tiga pembatalan jelang laganya melawan sang penguasa, Roman Kryklia, namun kedua striker ini akhirnya akan beraksi di laga pendukung utama ONE: FULL CIRCLE.
Daripada memikirkan kemunduran tersebut, Aygun memilih untuk terfokus pada hal-hal yang positif.
Pria berusia 33 tahun ini berkata:
“Saat mereka membatalkan laga, anda harus bersiap [kembali]. Hal seperti itu tidaklah bagus. Namun yang bagus adalah bahwa anda memiliki lebih banyak waktu berlatih, lalu anda dapat melakukan lebih banyak, dapat lebih taktis. Itu tak masalah. Anda lebih banyak berlatih dan semakin yakin pada diri anda sendiri.”
Kryklia nampak luar biasa sejak memasuki rangkaian ONE Super Series pada 2019, dimana ia merebut gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing perdana melalui kemenangan TKO atas Tarik “The Tank” Khbabez dan mempertahankannya dengan membungkam Andrei Stoica setelah lima ronde.
Sementara “The Butcher” meraih kemenangan debut atas Anderson “Braddock” Silva, ia menyadari bahwa banyak pengamat dan penggemar menjadikan superstar Ukraina itu sebagai favorit.
Ia sangat ingin membuktikan bahwa semua orang ini salah – sesuatu yang seringkali ia lakukan di masa lalu sementara mencetak catatan karier 17-1 dan menjadi Juara Dunia ISKA Kickboxing.
Aygun berkata:
“Saya merasa seperti sayalah sang ‘underdog’, namun saya selalu menjadi underdog. Ini bukanlah sebuah masalah bagi saya.”
“Ini laga terbesar bagi karier saya. Sabuk itu berarti segalanya bagi saya. Saya memiliki banyak sabuk, namun inilah yang berasal dari organisasi terhebat, dan inilah yang saya inginkan.”
Murat Aygun Katakan Semangatnya Jadi Kunci Kemenangan
Sebelum pertemuan terakhir mereka dibatalkan pada awal tahun ini, Murat Aygun memberi pernyataan tegas untuk melawan komentar meyakinkan dari Roman Kryklia.
Sang pemegang gelar menyatakan bahwa ia akan mendominasi Aygun yang “dapat diprediksi,” namun semua kata-kata itu hanya membakar semangat dari penantang asal SB Gym ini.
Aygun berkata:
“Jika ia berpikir bahwa itu adalah pekerjaan mudah, tentu saja itu tak masuk akal. Saya akan menunjukkan padanya pekerjaan mudah itu seperti apa, saat saya melawannya di dalam Circle.”
“Ia adalah kickboxer yang bagus, ia tinggi dan telah menjadi Juara Dunia ONE [dalam dua laga], maka, ia adalah petarung yang bagus, tetapi itu akan berakhir. Sosok yang akan memenangkan laga ini adalah ia yang memiliki hati terbesar, dan itu adalah saya. Saya selalu memberi segalanya.”
Walau “The Butcher” mungkin sangat ingin membuktikan sesuatu dengan mengincar KO, waktu telah memastikan emosinya. Dan itu jelas dapat membantunya untuk melawan sang Juara Dunia yang cerdas itu.
Terjangan ke arah Kryklia akan berakhir sangat buruk, dan Aygun mendapatkan waktu untuk kembali menyesuaikan game plan. Sebuah penyelesaian tetap akan menjadi hasil yang ideal, namun kemenangan adalah tujuan terpentingnya – dan ia akan ingin mengulur waktu jika diperlukan.
Aygun menambahkan:
“Saya akan senang jika saya meng-KO dirinya, namun anda tak boleh maju untuk itu. Ini permainan lima ronde. Anda harus menjadi taktis. Saya akan [melihat] dalam laga akan apa yang harus saya lakukan.”
