Laga Terhebat Dalam Sejarah ONE Championship Kini Terungkap

Aung La N Sang IMGL3547

Selama satu bulan terakhir, kanal YouTube resmi ONE Championship telah menghitung mundur 100 laga teratas dalam sejarah organisasi ini.

Hari ini, setelah menikmati kembali 99 kontes luar biasa selama tujuh tahun terakhir, posisi teratas dalam daftar penuh aksi ini telah terungkap.

Ini seharusnya tidak menjadi kejutan besar bagi siapa pun yang menyaksikan pertempuran epik antara Aung La “The Burmese Python” N Sang dan Ken Hasegawa demi gelar Juara Dunia ONE Middleweight pada bulan Juni, karena laga inilah yang mengalahkan 99 pertandingan lainnya di posisi teratas.

Kedua pejuang ini berlaga dengan keras selama lebih dari 23 menit pada ajang ONE: SPIRIT OF A WARRIOR di Yangon, Myanmar – menampilkan seluruh kemampuan mereka untuk meraih kemenangan, namun menolak memberi kesempatan bagi lawan mereka.

“[Ini adalah] dua orang yang menciptakan sebuah laga terhebat yang pernah kita saksikan.” kata komentator pertandingan ONE, Michael “The Voice” Schiavello.

“Kata superlatif apakah yang dapat anda taruh dalam laga seperti [yang dijalani oleh] Aung La N Sang dan Ken Hasegawa? Luar biasa, mengagumkan, epik, mentakjubkan, fantastik, menegangkan, brilian – semua itu tak cukup menggambarkan laga sehebat ini.”

Aung La N Sang IMGL2462.jpg

Setelah menyelesaikan dua laga sebelumnya dalam ronde pertama, Aung La N Sang menginginkan laga ini masuk ke dalam ronde-ronde kejuaraan agar ia dapat memberi hiburan luar biasa bagi para penggemar di tanah kelahirannya, namun ia mungkin harus mempertimbangkan ulang jika mengetahui apa yang dihadapinya.

Ia dan Haswgawa bertukar serangan keras ke arah kepala dan tubuh – baik dalam jarak jauh dan pertukaran keras jarak dekat – serta menghabiskan energi mereka saat melakukan scramble keras di ground.

Kontes ini nampak akan jatuh ke tangan juri, tetapi sang Juara Dunia menyarangkan uppercut eksplosif yang menjatuhkan sang penantang ke atas kanvas dan mengakhiri laga di menit 3:30 ronde kelima.

Setelah pertahanan gelar pertama untuk gelar Juara Dunia perdananya ini, sang pemenang tidak segera menganggap ini sebagai laga terhebat dalam sejarah ONE – atau bahkan dalam kariernya – namun ia menyetujui bahwa itu adalah sebuah laga yang patut dikenang.

“Ini adalah sebuah laga yang bagus, karena KO tersebut datang pada ronde kelima, dan itu tak terlihat seperti kami tidak berusaha mencetak KO atas satu sama lain. Dalam hal itu, itu adalah pertarungan sejati dua petarung, dan sebuah laga yang sangat menarik,” katanya.

“Kami berdua datang untuk berlaga – ia sangat kuat dan saya juga dapat bertahan, dimana itu semua berakhir dengan KO. Tiap orang suka menyaksikan baku hantam. Saya tidak tahu bagaimana anda menaruh peringkat untuk hal seperti itu, namun bagi saya, itu adalah laga yang menyenangkan, dan saya suka laga-laga yang menyenangkan.”

Aung La N Sang IMGL3998.jpg

Aung La N Sang akan mencoba melanjutkan penampilan ini dengan pertahanan gelar Juara Dunia ONE Middleweight keduanya dalam laga utama ajang ONE: PURSUIT OF GREATNESS.

Ia akan menghadapi Mohammad “O Lutador” Karaki pada hari Jumat, 26 Oktober, di Thuwunna Indoor Stadium, Yangon, Myanmar.

Rangkaian penuh dari hitungan mundur program The Top 100 Bouts dapat ditemukan di laman YouTube resmi ONE Championship.

Selengkapnya di Berita

Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 78 scaled
Yodthongthai Sor Sommai Aslamjon Ortikov ONE Friday Fights 78 16 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hamante Leon ONE Fight Night 31 31 scaled
Tye Ruotolo Dante Leon ONE Fight Night 31 70 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 48 scaled
90853 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 30 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 63 scaled
Yuki Yoza 2
Freddie Haggerty Jordan Estupinan ONE 170 84 scaled
Zebaztian Kadestam Roberto Soldic ONE Fight Night 10 72
Maurice Abevi Zhang Lipeng ONE Fight Night 22 41 scaled