‘Laga Yang Sangat Penting’ – Denice Zamboanga Ingin Lindungi Peringkatnya Dari Julie Mezabarba
Denice Zamboanga kembali ke jalurnya dan siap melanjutkan pendakiannya menuju puncak divisi atomweight MMA ONE.
Setelah sepasang kekalahan via keputusan juri di tangan Ham Seo Hee, “The Menace” mengalahkan petarung Tiongkok Lin Heqin dalam aksi terbarunya, dimana ia meraih sebuah laga tingkat tinggi lainnya di ONE Fight Night 9: Nong-O vs. Haggerty.
Pada Sabtu pagi, 22 April waktu Asia, atau Jumat malam pada jam tayang utama A.S., Zamboanga akan menghadapi petarung kuat asal Brasil Julie Mezarbarba di arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
Masih menempati peringkat #3 dalam divisinya, petarung fenomenal Filipina ini tak sabar untuk masuk ke dalam ring dan beraksi.
Ia berkata pada ONEFC.com/id:
“Ini selalu menjadi perasaan yang baik saat anda kembali ke ONE Championship. Tentu, akan selalu ada kegugupan, tapi saya lebih bersemangat.”
Walau ia kini kembali berlatih bersama saudara dan sesama atlet ONE Drex Zamboanga di TREX MMA, Filipina, bintang atomweight ini tak sabar untuk dapat berkompetisi di Thailand.
Wanita berusia 26 tahun itu sempat tinggal dan mengasah kemampuannya di Fairtex Training Center, Pattaya dan Marrok Force di Bangkok dalam waktu yang cukup lama sebelum pulang ke tanah kelahirannya, dan ia masih memiliki berbagai kenangan manis di “Negeri Gajah Putih” itu.
She berkata:
“Ini spesial karena saya akan kembali ke Thailand. Saya akan melihat banyak tempat familiar, serta teman-teman yang ada di Thailand dan akan datang mendukung saya.”
“Tentu saja, selalu menjadi sebuah penghormatan untuk berkompetisi di salah satu stadion olahraga tarung yang paling terkenal dan dihormati, saat terkait dengan olahraga tarung di seluruh dunia.”
Zamboanga Bersiap Untuk ‘Kekuatan Liar’ Milik Cardoso
Denice Zamboanga dan Dayane Cardoso membawa delapan kemenangan beruntun pada satu waktu, tapi saat menghadapi kompetisi keras di ONE Championship, mereka juga berbagi kemunduran.
Namun, kedua atlet ini menunjukkan kemampuan mereka untuk beraksi melawan para petarung elite di divisi atomweight, dan mereka hanya membutuhkan sedikit penyesuaian untuk mengubah kekalahan menjadi kemenangan.
Di sisinya, “The Menace” mengetahui kemampuan lawan berikutnya itu, namun ia juga membawa keyakinan besar akan dirinya – dan ia takkan mundur jika segalanya menjadi sulit, Sabtu pagi ini.
“Jika ada sesuatu yang harus saya waspadai saat melawan Julie Mezabarba, itu adalah kekuatan liarnya, jiu-jitsu-nya, dan tentu saja, serangan kerasnya. Saya harus mewaspadai itu.”
“Saya kira keunggulan utama saya adalah semangat saya. Kita semua tahu semangat juang Filipina itu. Kami akan bertarung sampai akhir, dan tidak membiarkan diri kami kalah.”
Saat ia masih menyandang catatan rekor tak terkalahkan dalam MMA, Zamboanga dianggap sebagai penantang gelar Juara Dunia berikutnya.
Namun, ia bertemu dengan superstar veteran Ham Seo Hee dalam dua laga beruntun yang ternyata menghentikan lajunya sementara.
Kini membawa catatan rekor 9-2 dengan kemenangan terbarunya atas Lin Heqin pada Desember lalu, “The Menace” mengetahui bahwa ini adalah momen krusial dalam kariernya saat ia kembali mengejar sabuk emas itu sekali lagi.
Ia menambahkan:
“Ini adalah laga yang sangat penting bagi saya, karena saya ingin mempertahankan posisi ketiga dalam divisi atomweight ini, dan satu hari nanti, jika Tuhan mengizinkan, saya akan kembali ke puncak dan mendapatkan perebutan gelar Juara Dunia.”
“Tentu saja, prediksinya adalah kemenangan!”