Lara Fernandez Ingin Kejutkan Janet Todd Dalam Debut, Kalahkan Semua Atlet Atomweight Teratas
Setelah penundaan yang cukup mengejutkan, Lara Fernandez siap melangkahkan kaki untuk pertama kalinya ke Circle ONE dan menunjukkan kemampuan Muay Thai tingkat Kejuaraan Dunia pada para penggemar di seluruh dunia.
Pada 22 Juli nanti, striker Spanyol ini akan melawan Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing Janet “JT” Todd dalam laga pendukung utama ONE 159: De Ridder vs. Bigdash.
Fernandez tak hanya akan mencetak debut promosionalnya di Singapore Indoor Stadium, tetapi ia juga akan berlaga demi gelar Juara Dunia Interim ONE Atomweight Muay Thai yang prestisius.
Ini menjadi laga yang awalnya dijadwalkan untuk ONE 158 pada 3 Juni lalu, namun Todd terpaksa mundur karena sakit. Tetapi, penantian itu nampaknya berbuah manis bagi Fernandez.
Ia berkata pada ONEFC.com:
“Laga pertama saya di ONE, untuk gelar itu? Ini luar biasa.”
Tentunya, Juara Dunia WBC Muay Thai ini wajib mengesampingkan kegembiraan itu dan bersiap menghadapi salah satu superstar terbesar dalam disiplin striking ini.
Todd pernah melawan yang terbaik di ONE Championship – dari sosok Alma Juniku dan Anne Line Hogstad, sampai mantan ratu dua disiplin Stamp Fairtex – dimana ia mengalahkan ketiganya.
Atlet asal Amerika Serikat ini hanya mengalami satu kekalahan di tangan Stamp, saat berjuang merebut gelar Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai pada tahun 2019, namun “JT” menebus semua itu satu tahun setelahnya dan merebut gelar Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing sampai hari ini.
Kini, Todd mengincar kejayaan dalam dua disiplin, serta laga penyatuan gelar melawan ratu atomweight Muay Thai Allycia Hellen Rodrigues. Tetapi, Fernandez berjuang keras dalam persiapannya melawan “JT” dan berharap merebut sabuk interim itu pada 22 Juli ini.
Wanita Spanyol itu berkata:
“[Todd] adalah petarung yang sangat kuat, dan [ia memiliki] pengalaman itu. Semua itu adalah keunggulannya. [Namun] saya sudah siap bertarung saat saya menerima berita itu [pada awalnya], maka saya hanya harus menjaga ritme dan berkembang.”
“Saya tetap berusaha mengasah beberapa area, dan [saya masih] melakukan itu. Saya dapat melihat perbedaannya sekarang – saya merasa luar biasa.”
Beberapa penggemar sempat bertanya apakah Fernandez merasakan beban saat berlaga demi gelar Juara Dunia ONE dalam debut promosionalnya. Namun, ia menegaskan itu bukanlah yang terutama.
Sebaliknya, perwakilan Lone Wolf Fight Team ini terfokus pada taktik – terutama karena “JT” juga mengandalkan banyak persenjataan yang serupa.
Sebagai contoh, Todd mengetahui cara bertinju, tetapi Fernandez juga dapat memukul. Todd gemar menggunakan tendangan rendahnya untuk memulai rangkaian serangan. Fernandez melakukan hal yang sama. Todd memiliki pengalaman dalam ronde-ronde Kejuaraan Dunia, begitu pula Fernandez.
Oleh karena itu, laga mereka akan bergantung pada siapa yang paling menginginkan gelar itu, dan jika anda bertanya pada striker debutan ini, ia menjawab tanpa keraguan sedikit pun.
Fernandez menegaskan:
“Saya akan membawa aksi, dan saya akan menjadi petarung favorit [para penggemar]. Itu akan menjadi laga yang sangat indah dan teknis. Saya berharap dapat membawa sabuk itu pulang.”
Fernandez Ingin Uji Kemampuan Lawan Atlet Atomweight Elite
Saat Lara Fernandez bergabung bersama ONE awal tahun ini, itu menjadi pengingat bahwa kerja keras memang akhirnya akan terbayar.
Namun, ia mengetahui bahwa laga tersulitnya masih jauh di depan, terutama melihat betapa dalam dan berbakatnya para atlet di kedua divisi atomweight khusus striking ini.
Wanita berusia 25 tahun itu berkata:
“Menjadi bagian dari ONE sangat berarti bagi saya. Sekarang, saya tahu saya akan menghadapi para petarung terbaik dunia. Itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Itulah yang tiap petarung ingin lakukan dalam karier ini.”
“Itulah yang saya paling sukai tentang ONE – saya dapat bertarung melawan para atlet terbaik.”
Jelas, Fernandez takkan kekurangan lawan elite di dalam organisasi bela diri terbesar di dunia ini.
Baik jika ia berlaga di bawah peraturan Muay Thai atau kickboxing, ia akan dapat bertarung melawan sosok seperti Todd, Juniku, Rodrigues, Anissa “C18” Meksen dan Marie “Snow Leopard” Ruumet.
Tentu, atlet berkebangsaan Spanyol itu akan menjadi sasaran empuk jika ia mengatasi Todd dan merebut gelar Juara Dunia Interim ONE Atomweight Muay Thai. Ia pun menyadari hal itu, dan itulah yang membuat langkah awalnya di organisasi ini sangat menarik.
Fernandez menambahkan:
“Itu menjadi motivasi yang hebat, bahwa saya akan melawan [semua bintang itu] di satu titik. Itulah mimpi terbesar saya, untuk berada di antara petarung teratas, dan setelah saya berada di sini, itu menjadi motivasi yang hebat untuk tetap bergerak maju dan satu hari nanti mengalahkan mereka.”
“Saya bekerja keras setiap hari. Saya sangat meyakini bahwa saya berada di tingkatan yang sama sekarang, sama seperti para petarung hebat itu.”