Lea Bivins Bersemangat Jelang Debut ONE Setelah Frustrasi Karena Laga Yang Tak Terwujud

Lea Bivins cukup kecewa saat laga perdananya di ONE Championship dibatalkan pada saat-saat terakhir, namun ia menggunakan situasi tersebut untuk menjadi penyemangat bagi aksi mendatang ini.

Pada Sabtu, 22 Oktober, atlet fenomenal Amerika itu akan menghadapi petarung debutan lainnya, Noelle Grandjean, dalam sebuah laga atomweight MMA di ONE Fight Night 3: Lineker vs. Andrade, dimana ia berharap untuk dapat membayar waktu yang hilang itu dengan aksi impresif.

“First Moon” awalnya dijadwalkan melawan atlet India Zeba Bano di ONE 159 pada Juli lalu.

Namun, Bano tak lolos di penimbangan berat badan serta mundur dari laga itu, yang membuat atlet Amerika itu merasa sangat kecewa.

Tetapi, sementara Bivins tak dapat berlaga di ajang tersebut, ia masih mendapatkan pelajaran dari pengalaman di sana, dimana dirinya juga meyakini bahwa itu akan membantunya di masa depan.

Wanita berusia 20 tahun ini berkata:

“Minggu pertandingan itu sangat menarik. Senang dapat melihat seluruh elemen produksi ini. Itulah sisi terang dari semuanya. Saya sangat yakin selama minggu pertandingan.”

“Maka, kali ini saya bersemangat, karena nampaknya mereka memberi saya [lawan] dengan tingkatan lebih baik. Setiap petarung ingin maju dan memberi laga [yang bagus], maka saya bersemangat untuk itu.”

“Terkait jika saya akan melawan Zeba lagi, jika penata tanding menawarkan itu, tentu saya akan ingin mengambilnya, karena saya ingin menghantam wajahnya. Tetapi, saat ini, saya hanya mencari lawan yang lebih baik.”

Sementara dirinya tak senang dengan mundurnya Bano, Bivins sangat memuji Grandjean, dan keduanya berbagi kemiripan yang sama.

Kedua atlet ini bertumbuh dewasa di keluarga seniman bela diri dan mengasah kemampuan mereka selama bertahun-tahun, maka mereka seharusnya akan sangat siap memasuki debut mereka Sabtu ini.

“Full Moon” telah memperhatikan detail terkait arsenal lawannya itu – serta bekerja keras demi menemukan serangan balasan untuk kemampuan judo dan Muay Thai yang akan dibawa Grandjean ke dalam Circle.

Bivins berkata:

“Ya, saya menyaksikan semua laga-laganya, beberapa kali sebenarnya. Saya mengikuti Instagram-nya sepanjang pemusatan latihan ini, seperti mengamatinya dan melihat apa yang ia lakukan.”

“Nampak seperti kekuatannya lebih di stand-up, menurut saya. Maka, jelas kita harus mewaspadai Muay Thai miliknya. Saya sendiri juga sudah berlatih Muay Thai.”

“Dan, nampaknya ia juga sangat bagus dalam judo. Saya kira ia pemegang sabuk hitam judo. Nampak seperti ia memiliki beberapa lemparan, maka kita berusaha menciptakan serangan balasan, dan banyak permainan ground, tanpa meninggalkan aspek lain dalam seni bela diri.”

Lea Bivins Ingin Terus Bersinar Di Prime Video

Sebuah benang merah lainnya bagi Lea Bivins adalah bahwa debutnya di ONE Championship kini akan memulai ONE Fight Night 3, yang dapat disaksikan oleh para penggemarnya secara langsung di jam tayang utama Amerika Utara, atau Jumat malam waktu A.S.

Platform streaming raksasa itu menarik jutaan penggemar, dan “First Moon” sangat bersemangat melihat kesempatan untuk memulai semuanya.

Ia berkata:

“Jelas sangat menarik untuk ada di Prime Video. Saya sangat bersyukur pada perusahaan ini untuk menawarkannya pada saya – saya tahu banyak debutan tak bisa tampil di kartu Prime Video. Ini juga sangat menarik, karena semua orang menonton Prime.”

Dengan jutaan mata yang akan menyaksikan dirinya pada Jumat ini, Bivins tak sabar untuk tampil di dalam Circle dan berharap menghibur seluruh penggemar yang menyaksikan di seluruh dunia.

Ia akan berusaha meraih kemenangan dengan cara apa pun, namun dirinya juga ingin menberi momen tak terlupakan – atau bahkan penyelesaian yang menjadi sorotan besar.

Wanita ini menambahkan:

“Saya jelas ingin menampilkan seluruh kemampuan saya. Namun karena saya tak bisa menampilkan kemampuan saya di kali sebelumnya, lebih menarik untuk maju ke luar sana dan menunjukkan apa pun di titik ini. Maka, saya lebih bersemangat melihat laga itu sendiri.”

“Saya jelas ingin mengakhiri laga ini dengan tangan saya terangkat, bagaimana pun saya harus melakukannya. Saya akan ingin meraih TKO.”