‘Lebih Cepat Berakhir, Lebih Baik’ – Tawanchai Ingin Lanjutkan Rangkaian KO Kontra Nattawut

Tawanchai PK Saenchai Davit Kiria ONE Fight Night 13 80

Walau ia tak lagi mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai miliknya dalam ONE Fight Night 15, superstar Thailand Tawanchai PK Saenchai masih dapat meraih hal besar pada gelaran ini.

Dengan lawan awalnya Superbon Singha Mawynn yang mundur karena cedera, Tawanchai kini akan menghadapi veteran penuh aksi “Smokin” Jo Nattawut dalam laga featherweight kickboxing pada jam tayang utama A.S., Jumat, 6 Oktober, atau Sabtu pagi, 7 Oktober waktu Asia.

Laga ini akan melanjutkan misi Tawanchai demi meraih gelar Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing, dan ia melihat Nattawut sebagai halangan lain yang harus dihadapi menuju puncak, setelah KO mengejutkan yang dicetaknya atas Davit Kiria pada Agustus lalu.

Tawanchai berkata pada onefc.com/id bahwa ia sangat senang mendapatkan lawan baru pada Sabtu pagi ini – dan bahwa ia membawa keyakinan besar dalam disiplin barunya itu:

“Pertarungan ini adalah cara bagi saya untuk tetap aktif, dimana itu bagus. Itu lebih baik dari berlatih cukup lama tanpa bertarung. Itu akan membuat saya merasa lesu. Saya juga akan menggunakan kesempatan ini untuk meraih pengalaman dan naik tingkat dalam kickboxing.”

“Saya merasa cukup tegang dalam aksi kickboxing pertama saya [melawan Kiria], tapi saya tak merasa seperti itu lagi karena saya mulai terbiasa dengan itu dan merasa lebih nyaman. Dalam laga pertama saya, saya terlalu khawatir dengan peraturan kickboxing. Tapi, saya baik-baik saja sekarang.”

“Saya jamin laga kedua saya akan lebih baik dari yang pertama.”

Kepercayaan diri itu tak berarti Tawanchai meremehkan Nattawut. Faktanya, ia melihat “Smokin” Jo sebagai batu loncatan penting, karena pria berusia 33 tahun itu memiliki kemampuan dan pengalaman.

Jelas, Nattawut pernah menghadapi petarung terbaik di antara yang terbaik dalam kickboxing – yang termasuk Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing Chingiz Allazov dan petarung terhebat sepanjang masa Giorgio Petrosyan – dimana ia juga meraih beberapa KO besar di ONE.

Dengan pemikiran tersebut, perwakilan PK Saenchai ini mengetahui bahwa dirinya harus tetap tajam di dalam ring, dan bahwa sebuah KO lainnya akan menjadi pernyataan besar:

“Jo memiliki pukulan tajam dan berat. Dan, ia lebih berpengalaman dalam kickboxing daripada saya. Footwork-nya bagus. Saya menganggapnya lawan berat. Itu bagus bagi saya. Saat seseorang yang kurang pengalaman seperti saya bertarung melawan veteran, itu membantu saya berkembang cepat.” 

“Saya lebih muda. Saya berada dalam kondisi fisik terbaik. Ia 10 tahun lebih tua dari saya. Itu tak berarti ia kehilangan kekuatannya, namun kardionya mungkin tak sebagus dulu.”

“Tentu, saya ingin menang via KO karena saya menginginkan bonus. Lebih cepat berakhir, lebih baik. Tapi ia juga memiliki kesempatan menghentikan saya dengan cepat.”

Tawanchai Masih Ingin Pertahankan Gelar Muay Thai Vs. Superbon

Sementara ia masih terfokus sepenuhnya pada laga melawan Jo Nattawut pada Sabtu pagi ini, Tawanchai PK Saenchai berharap dapat menjadwalkan ulang laga pertahanan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai melawan Superbon Singha Mawynn.

Lagipula, laga mereka memang menjadi salah satu yang paling ditunggu pada 2023, dan Tawanchai akan sangat ingin bertemu dengan mantan Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing itu sebelum tahun ini berakhir.

Walau ia membangun reputasi menakutkan dengan aksinya di ONE, pria berusia 24 tahun ini meyakini bahwa saat Superbon sembuh, laga ini akan terjadi – dan seluruh pembicaraan dimana lawannya berusaha menghindari pertarungan ini akan terbukti salah.

Tawanchai menambahkan:

“Satu-satunya lawan di radar saya adalah Superbon, karena penggemar sangat ingin melihat kami bertarung. Saya ingin melawan dirinya sesegera mungkin.”

“Bagi mereka yang berkata bahwa Superbon mencoba menghindari laga ini karena ia takut pada saya, saya ingin berkata bahwa pejuang sejati tidak takut akan apa pun. Ini tak terduga dan tak dapat dikendalikan. Ia benar-benar cedera.”

“Dan saya harap, setelah ia pulih dari cederanya, kami akan dapat bertarung segera.”

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball