‘Legenda Thailand Lain Masuk Dalam Daftar’ – Nico Carrillo Bangga Dengan Kemenangan KO Atas Saemapetch

Di ONE Fight Night 23, penantang teratas Nico “King of the North” Carrillo memasukkan kemenangan besar lain ke dalam resume pribadinya untuk meraih gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai.

Petarung Skotlandia itu mengalahkan penantang keempat teratas Saemapetch Fairtex di jam utama Amerika pada Sabtu, 6 Juli, waktu Indonesia. Ia menjatuhkan sang veteran Thailand tiga kali di ronde kedua untuk meraih TKO di Lumpinee Stadium di Bangkok, Thailand.

Kemenangan impresif yang mengundang sorotan itu menambah rekornya menjadi 27-3.

Carrillo kini juga memiliki raihan sempurna 4-0 di organisasi seni bela diri terbesar di dunia, dan semua kemenangan itu diraihnya lewat finis atas lawan papan atas.
 
Merefleksikan perihal kemenangan besar lainnya, pria 25 tahun itu berujar:

“Saya sangat berbunga-bunga. Saya sangat senang dengan penampilanku. Dan ya, legenda Thailand lain masuk dalam daftar. Tak banyak orang yang bicara dapat melakukan hal seperti itu.”

Saemapetch merupakan salah satu penantang teratas divisi bantamweight Muay Thai sejak lama. Atlet Fairtex itu sempat berlaga dalam Kejuaraan Dunia, dan telah meraih sembilan kemenangan atas seniman bela diri top.
 
Kemenangan ini pun tak diberikan secara cuma-cuma untuk Carrillo, dan sang petarung favorit Thailand sempat membuatnya repot di ronde pembuka. Hanya ketika “King of the North” dapat membaca lawannya dan membuat penyesuaian di antara ronde, ia langsung percaya diri untuk meraih knockout.

Carrillo berujar:

“Saya tak terkejut [dengan ketangguhannya]. Saya lihat dia punya strategi yang sedikit aneh. Dia menggerak-gerakkan kepalanya ketika saya mendekat, dan saya harus melakukan penyesuaian karena hal itu mengurangi kekuatan pukulan. Itu sedikit aneh. Hanya setelah saya menyesuaikan diri, saya tahu kalau ia tak akan bisa menerima pukulan itu.”

Carrillo Percaya Penampilannya Terbaiknya Segera Tiba

Rekor 27-3 miliknya memang tak sebanding dengan ratusan laga yang telah dilalui lawan-lawannya, tetapi Nico Carrillo relatif masih muda dalam Muay Thai ketimbang petarung elite Thailand yang telah ia kalahkan.
 
Hanya ia telah memasukkan Saemapetch Fairtex ke dalam daftar lawan yang dikalahkannya, termasuk Juara Dunia Muay Thai berkali-kali Nong-O Hama dan Muangthai PK Saenchai. “King of the North” pun telah menunjukkan perkembangan dalam setiap laganya. Pria asal Glasgow itu merasa hal tersebut jadi peringatan bagi rekan-rekannya di bantamweight, dan ia terus menunjukkan evolusinya menuju sabuk emas.

Carrillo berujar:

“Saya masih berkembang, bahkan dalam pemusatan latihan ini. Saya adalah petarung baru dibandingkan tujuh bulan lalu saat melawan Nong-O. Hal itu menunjukkan perubahan dalam setiap pemusatan latihan.
 
“Saya telah berkembang dengan luar biasa, dan saya yakin bahkan belum mencapai puncak. Saya sepertinya tak akan berada di kondisi terbaik hingga umur 27, 28. Anda masih bisa menyaksikan versi terbaik Nico. Saya tak ubahnya anggur yang makin ranum.”

Tujuan Carrillo adalah untuk meraih gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai, yang tengah dipegang oleh Juara Dunia dua olahraga Jonathan “The General” Haggerty. 
 
Petarung London itu akan mempertahankan gelarnya dari Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing “The Kicking Machine” Superlek Kiatmoo9 di ONE 168: Denver.

Meski tak menjagokan siapa pun, Carrillo ingin jadi orang yang melengserkan Haggerty. Jadi ia berharap agar “The General” meninggalkan Ball Arena dengan sabuk pada Sabtu, 7 September.

Carrillo memprediksi:

“Saya tak yakin [siapa yang akan memenangkan laga itu], tapi saya memilih untuk menghadapi Haggerty. Bukan karena ia lebih baik atau apa. Saya ingin jadi orang yang merebut sabuk itu darinya.”