Lewat Takedown, Hu Yong Buat Yodkaikaew Kewalahan Di ONE: FISTS OF FURY III
“Wolf Warrior” Hu Yong memperkenalkan diri secara sempurna saat menjalani debut di pentas utama ONE Championship dengan menampilkan kemampuan serba bisa di Singapore Indoor Stadium.
Atlet lulusan ONE Hero Series ini berganti strategi di penghujung laga dengan menitikberatkan pada grappling untuk mencetak kemenangan meyakinkan lewat putusan mutlak atas Yodkaikaew “Y2K” Fairtex dalam laga pembuka ONE: FISTS OF FURY III, yang tayang pada Jumat, 19 Maret.
“Y2K” mengawali ronde pertama dengan agresif lewat strikingnya. Tapi Hu dengan sabar menunggu celah dan mendaratkan pukulan kanan indah tepat ketika sang lawan berniat melayangkan tendangan bagian dalam – yang menyerempet pangkal paha atlet asal Tiongkok tersebut dan memaksa penghentian singkat.
Sesaat setelah laga seni bela diri campuran ini berlanjut, Yodkaikaew mendaratkan tinju Superman sebelum menghujani lawan dengan sebuah straight kiri telak.
Yodkaikaew lanjut meningkatkan tekanan, dan memicu pertukaran serangan sembari melayangkan pukulan kirinya. Serangan tersebut melukai bagian atas dari mata Hu. Menyadari jika sang lawan terdesak, atlet Thailand ini semakin menekan. Namun agresivitasnya tak bertahan lama.
Kondisi mulai berbalik pada pertengahan ronde pertama, saat sang atlet Tiongkok ini mulai mendaratkan pukulan kanan tajam. Tiba-tiba, Hu bergerak maju lewat pukulan kiri yang sedikit meleset. Namun, sebuah pukulan kanan eksplosif segera menyusul yang mengirim “Y2K” menuju kanvas.
Hu melanjutkan serangannya dengan striking pada posisi ground, tapi Yodkaikaew bergerak licin dan melayangkan takedown dua kaki untuk bisa kembali berdiri. Namun, hal itu membuatnya menerima serangan lutut telak dan pukulan kanan pendek.
Mencoba kembali membalikkan keadaan, atlet asal Fairtex tersebut bergerak maju dan lanjut bertukar serangan. Akhirnya, keduanya pun terkunci dalam posisi clinch, dan “Wolf Warrior” mampu menjatuhkan rivalnya.
Bintang Tiongkok itu kemudian mendaratkan ground-and-pound, tapi Yodkaikaew terus bergerak dan memberikan punggungnya. Ia coba kembali berdiri untuk menghindari pukulan palu dari lawannya.
Pada menit terakhir ronde, keduanya lanjut bertukar striking dengan harapan meraih sebuah pukulan pamungkas. Namun, Hu berganti strategi dengan mengincar takedown dua kaki. Meski “Wolf Warrior” terus menghindari serangan, Yodkaikaew kembali berdiri dan bahkan mencoba kuncian kimura di ujung Circle. Namun, serangan tersebut belum membuahkan hasil.
Setelah saling bertukar serangan pada stanza pembuka, Hu tampil dominan di sisa laga.
Lanjut di ronde kedua, “Wolf Warrior” segera melayangkan upaya takedown dan mendarat pada posisi side control. Yodkaikaew berhasil melepaskan diri, namun tak lama kemudian atlet asal Fighting Bros Club itu terus melancarkan takedown dan berkali-kali menjatuhkan lawannya ke atas matras.
Meski tak bisa lama mengontrol Yodkaikaew di ground, Hu memastikan ia siap menyerang saat ada di atas lawannya dan mengamankan takedown saat lawannya mencoba bangkit.
Strategi yang sama berjalan mulus pada ronde ketiga bagi alumni OHS ini, yang terbukti lewat beberapa upaya takedown miliknya. Kali ini, ia mencoba menahan atlet Thailand tersebut lebih lama di bawah.
Strategi tersebut semakin sempurna bagi “Wolf Warrior.” Ia mampu mencari posisi ideal untuk melukai lawan setelah berhasil mengeksekusi takedown. Laga tersebut berakhir saat Hu berdiri, sementara Yodkaikaew terbaring di matras.
Sesaat setelah bel terakhir berbunyi, atlet Tiongkok tersebut mulai melakukan perayaan seolah menyadari bahwa aksinya telah cukup untuk memberinya kemenangan – dan tebakannya tak meleset.
Lewat kemenangan debut mengesankan tersebut, Hu mempertajam rekornya menjadi 7-2 dan mengirimkan pesan pada divisi flyweight ONE bahwa ia adalah sosok yang patut diperhitungkan.
Baca juga: ONE: FISTS OF FURY III – Hasil Langsung Laga Eersel Vs. Haida