Liam Harrison Memiliki Semua Jawaban Atas Apa Yang Akan Rodlek Coba Hadirkan
Liam “The Hitman” Harrison percaya bahwa laganya di ajang ONE: LEGENDARY QUEST melawan Rodlek PK.Saenchaimuaythaigym akan menggemparkan para penggemar di seluruh dunia.
Pada Sabtu, 15 Juni, laga ONE Super Series divisi bantamweight Muay Thai ini akan mempertemukan dua striker paling agresif di dunia yang akan berlaga di Baoshan Arena, Shanghai, Tiongkok.
Liam Harrison's power punches can put anyone to 😴. Can he score a knockout on 15 June?
Liam Harrison Muay Thai's power punches can put anyone to 😴. Can he score a knockout on 15 June? 🗓: Shanghai | 15 June | 5PM | ONE: LEGENDARY QUEST🎟: Get your tickets at 👉 http://bit.ly/onequest19📺: Check local listings for global TV broadcast📱: Watch on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp 👨💻: Prelims LIVE on Facebook | Prelims + 2 Main-Card bouts LIVE on Twitter
Posted by ONE Championship on Wednesday, June 5, 2019
“Dari yang saya lihat, gaya bertarung kami akan membuat laga ini penuh ledakan,” ungkap Juara Dunia Muay Thai delapan kali ini.
“Ini laga yang berat. Ia dikenal dengan gaya bertarung yang menekan maju, ia seperti petarung yang ingin selalu jual beli serangan. Ia gemar maju dan beradu [serangan], tetapi saya juga. Ini akan sangat sesuai dengan saya sampai akhir!”
Harrison kembali untuk kedua kalinya di “The Home Of Martial Arts,” dimana ia akan berlaga dalam divisi yang lebih sesuai dengan berat tubuhnya. Dengan mengenakan sarung tangan bela diri campuran 4 ons untuk pertama kalinya, ia meyakini kedua elemen itu akan memberinya keunggulan dalam laga kontra Juara Dunia WMC Muay Thai ini.
Pria asal sasana Bad Company di Leeds, Inggris ini mengatakan bahwa ia akan membawa kekuatan yang lebih besar dalam divisi alaminya, yang mungkin membuat Rodlek berpikir ulang tentang pendekatan yang biasa ia lakukan.
“Ia memiliki serangan siku dan tendangan rendah [low kick] yang baik, serta juga kuat. Namun jika ia hanya maju melawan gaya bertarung saya, terutama dengan sarung tangan kecil, ia akan terluka,” ungkap “The Hitman.”
“Saya tidak berharap dirinya hanya akan maju ke arah saya, karena siapapun yang menekan saya dengan sarung tangan itu – itu akan menjadi sebuah [kesalahan].”
8-time Muay Thai World Champion Liam Harrison is returning to the Circle on 15 June and he's bringing his POWER strikes with him! 😱Shanghai | 15 June | 7PM | TV: Check local listings for global broadcast | Watch on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp
Posted by ONE Championship on Wednesday, May 22, 2019
Kendati demikian, walau Rodlek cenderung mendekat guna melemparkan serangan keras, ia juga seorang atlet yang disegani dengan rekor profesional 125-40-5, dan tahu betul cara mengarungi laga tangguh melawan atlet elit.
Harrison tak akan menganggap remeh lawannya, dan ia sadar betul harus tampil penuh strategi ketika berhadapan dengan kompetitor tangguh di laga “seni delapan tungkai” yang penuh aksi.
“Jelas, ia adalah petarung Muay Thai papan atas Thailand dan atlet yang cerdas, jadi saya kira ia tak hanya akan hanya bergerak maju begitu saja,” jelasnya.
“Saya berharap dirinya memiliki game plan dan sedikit memadukan permainannya. Saya akan siap untuk apapun yang akan ia hadirkan.”
“The Hitman” telah mempelajari lawannya yang mewakili sasana PK Saenchaimuaythaigym di Bangkok ini, dan akan menggunakan pengalaman dari 110 laganya demi mencari kelemahan lawan.
Analisa yang didapatkannya memberi sebuah jalur potensial menuju kemenangan, namun ia tidak berniat menempatkan seluruh fokusnya di satu pendekatan saja, karena ia lebih memilih beradaptasi dengan cara bertarung lawan guna meraih kemenangan.
Morning grind with Ton @jittigymacademy 👊🏻👊🏻 #muaythai #jittigym
Posted by Liam Harrison Muay Thai on Monday, May 27, 2019
“Saya akan menerapkan game plan, namun percuma jika saya bertanding dan sangat bergantung pada hal itu, saat dia mengubah [apa yang ia lakukan], jadi saya akan mencoba segala cara – seperti yang biasa saya lakukan di tiap laga,” tambah Harrison.
“Itu tergantung dengan apa yang akan ia lakukan di malam [pertandingan nanti] – ia mungkin akan tampil menekan atau bertahan. Saya memiliki beberapa ide berbeda, namun saya akan terlebih dahulu melihat bagaimana ronde pertama berjalan.”
“Jika ia mulai menekan saya, ia akan mendapatkan peperangan, karena saya tak akan mundur. Jika ia ingin bermain teknikal, saya akan mengubah gaya saya dan mengeksekusi game plan berbeda.”
“Saya merasa saya akan memiliki jawaban untuk apapun yang ia lakukan.”