Liam Harrison Prediksi Laga Allazov Vs. Grigorian, Amati Aksi Striking Keras Di ONE Fight Night 13

Sosok yang tiga kali menjadi Juara Dunia Muay Thai, Liam “Hitman” Harrison, mengetahui satu atau dua hal terkait aksi striking elite.

Dengan lebih dari 100 laga profesional dan berbagai pencapaian impresif, legenda berusia 37 tahun ini adalah salah satu petarung yang paling dihormati dalam disiplin ini.

Beberapa waktu yang lalu, Harrison berbicara pada onefc.com/id tentang tiga aksi striking masif yang akan terjadi di ONE Fight Night 13: Allazov vs. Grigorian, dimana gelaran ini akan disiarkan langsung pada jam tayang utama A.S. pada Jumat, 4 Agustus, atau Sabtu pagi, 5 Agustus waktu Asia.

Berikut adalah pendapat pencetak KO asal Inggris ini terkait ketiga laga krusial dari Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand.

Chingiz Allazov vs. Marat Grigorian

Pada laga utama gelaran itu, Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing Chingiz Allazov – yang juga dianggap sebagai kickboxer pound-for-pound terbaik dunia – akan mempertahankan sabuk emasnya melawan superstar Armenia Marat Grigorian dalam aksi trilogi yang sangat ditunggu.

Kedua striker elite ini bertemu dalam sepasang laga di luar ONE pada 2013 lalu, dengan hasil No Contest (NC) di laga pertama dan kemenangan via keputusan juri bagi Grigorian di laga kedua.

Namun, Harrison sangat terkesan dengan empat kemenangan beruntun yang dicetak Allazov, dimana ia merebut sabuk perak ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix, lalu gelar Juara Dunia divisinya.

Untuk alasan tersebut, ia pun berpihak pada “Chinga” dalam aksi Sabtu pagi ini:

“Saya tak mengira ada yang dapat mengalahkan Allazov dengan kondisinya saat ini. Saya kira bagian pembuka ini akan menjadi sangat menarik.”

“Saya hanya melihat bahwa Allazov adalah pria teratas di divisi itu, dan ia menghancurkan semua orang bar-baru ini – dan ia melakukannya pada mereka yang tak dapat dihancurkan!”

“Mereka memiliki gaya yang mirip, tapi saya kira Allazov memiliki beberapa dimensi yang berbeda dalam permainannya daripada Grigorian. Saya tak sabar menunggunya!”

Tawanchai vs. Davit Kiria

Di kartu pertandingan yang sama, Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai Tawanchai PK Saenchai akan mencetak debutnya di kickboxing saat dirinya beradu dengan petarung berbahaya asal Georgia Davit Kiria.

Seperti para penggemar aksi striking lainnya di seluruh dunia, “Hitman” sangat ingin melihat superstar Thailand ini memulai misinya untuk memburu kejayaan dalam kickboxing – namun ia tak yakin akan bagaimana permainan itu diterjemahkan ke sarung tinju yang lebih besar dan peraturan berbeda:

“Saya suka melihat Tawanchai bertarung, terutama dalam Muay Thai. Ia itu spesialis di sana. Saya juga akan ingin melihatnya bertarung kembali melawan Sitthichai dan Superbon.”

“Saya kira Tawanchai akan mengalahkan Kiria. Kiria adalah seorang legenda, tapi ia belum beraksi bagus dalam beberapa laga terakhirnya.”

“Saya kira ia [Tawanchai] akan mengalahkan Davit dengan mudah, tapi saya tak tahu bagaimana Tawanchai dapat beraksi dalam kickboxing melawan sosok seperti Grigorian dan Allazov.”

Harrison memang mengetahui bahwa Kiria adalah mantan Juara Dunia yang pernah mencapai tingkatan tertinggi dalam disiplin ini, dan ia juga menyadari bahwa pria berusia 35 tahun itu dapat memberi permasalahan besar bagi Tawanchai.

Tetap saja, ia memilih pria Thailand berusia 24 tahun itu dalam aksi menarik ini:

“Dalam kickboxing, banyak persenjataan terbaik [Tawanchai] yang tak dapat digunakan. Namun, saya masih melihat bahwa ia akan menang mudah di sini. Ia akan menjadi terlalu besar bagi Davit.”

“Tetapi, jika Davit dapat memberi permasalahan bagi Tawanchai dengan pengalamannya, maka saya penasaran melihat bagaimana Tawanchai beraksi di bawah peraturan kickboxing.”

“Ia cukup berbakat secara teknis untuk beradaptasi ke kickboxing, tapi pada akhirnya, itu tentang seberapa baik dirinya mampu beradaptasi.”

Supergirl vs. Lara Fernandez

Dan, dalam aksi catchweight kickboxing, remaja sensasional asal Thailand “Supergirl” Anna Jaroonsak akan beradu dengan mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Lara Fernandez.

Harrison memang sudah menjadi penggemar dari remaja fenomenal berusia 19 tahun itu, dan ia sangat terkesan dengan penampilan apik yang memberinya bonus saat melawan mantan penguasa divisi Stamp Fairtex.

Dengan pemikiran tersebut, ia mengharapkan sebuah pertarungan keras yang menarik:

“Saya lebih suka melihat ‘Supergirl’ di bawah peraturan Muay Thai, tapi saya tahu ia bertarung di bawah kickboxing sebelumnya saat melawan Stamp.”

“Ia juga nampak bagus saat melawan Stamp. Sangat agresif, bertahan di jarak dekat dan tak takut untuk mempertaruhkan segalanya, yang akan menjadikan pertarungan ini sangat menyenangkan.”