Liam Harrison Vs. Muangthai PK.Saenchai Adalah ‘Muay Thai Fight Of The Year 2022’ Di ONE
Liam Harrison dan Muangthai PK.Saenchai hanya membutuhkan kurang dari satu ronde untuk memberi laga yang menorehkan sejarah dalam Muay Thai.
Kedua striker veteran ini bertempur selama 139 detik di ONE 156: Eersel vs. Sadikovic pada 22 April, tapi kenangan dari laga itu akan tersisa sepanjang masa bagi para penggemar olahraga tarung.
Dengan berbagai drama yang terjadi pada satu ronde, lebih dari sebuah aksi lima ronde lainnya, memang tak mengejutkan bahwa pertarungan Harrison dan Muangthai itu mendapatkan penghargaan “Muay Thai Fight of the Year 2022” di ONE Championship.
“Hitman” yang berasal dari Leeds itu berjanji membawa gaya kerasnya ke dalam Circle di Singapore Indoor Stadium, tetapi adalah Muangthai yang menyarangkan serangan pertama.
Keduanya bertukar tendangan rendah dan pukulan keras selama satu menit pembuka, tetapi tendangan tinggi cepat dari “Elbow Zombie” adalah serangan perdana yang mendarat dengan keras, dan itu menjatuhkan Harrison ke atas kanvas untuk knockdown pertamanya.
Perwakilan Bad Company ini mampu bangkit, tetapi Muangthai segera mengenainya dengan kombinasi jab-cross yang menjatuhkan pria itu untuk kedua kali hanya beberapa saat kemudian.
Segala sesuatunya nampak akan menjadi malam yang singkat bagi atlet PK.Saenchai itu dengan rival yang sudah dua kali menyentuh kanvas dalam selang waktu 15 detik, tetapi ia membuka pertahanannya saat mencoba menyelesaikan laga itu.
“Hitman” bertahan dan mengenai Muangthai dengan pukulan kanan keras, sebelum melanjutkan dengan hook kiri yang menjatuhkan lawannya dan mengubah momentum laga.
Dari sosok pemburu menjadi yang diburu, “Elbow Zombie” kembali bangkit dengan sambutan rangkaian pukulan dari petarung kuat Inggris ini. Sebuah kombinasi hook-uppercut-hook menjatuhkan warga Bangkok itu kembali, dan kini mereka berimbang dengan dua knockdown masing-masing.
Tetapi, laga itu berada dalam genggaman Harrison. Segera setelah ia diizinkan untuk menyerang lawan, ia langsung merangsek dengan serangkaian pukulan keras yang menjatuhkan Muangthai untuk ketiga dan terakhir kalinya demi mengamankan kemenangan dari posisi tertinggal.
Meraih kemenangan setelah tertinggal satu knockdown itu sudah sangat sulit. Perbandingan untuk bangkit dari dua knockdown beruntun bahkan jauh lebih tipis lagi. Namun, semangat juang “Hitman” itu membalikkan keadaan dalam sebuah aksi yang sangat luar biasa di “The Home of Martial Arts.”
Ia juga menerima bonus penampilan senilai US$100.000 dari Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong untuk usaha kerasnya itu.
Langkah berikutnya bagi Harrison memang belum dipastikan, tetapi ada satu hal yang jelas: kapan pun ia akan berkompetisi, para penggemar tahu itu akan menjadi sajian luar biasa.