Lin Heqin Berencana Ungkap Kelemahan Striking Itsuki Hirata Di ONE Fight Night 1
Lin Heqin mengetahui bahwa Itsuki Hirata memiliki kemampuan menyeluruh yang kuat, dan ia meyakini bahwa pertempuran antara kedua gaya mereka akan menjadi aksi MMA menegangkan di jam tayang utama Amerika Utara, pada Jumat, 26 Agustus malam waktu A.S.
Malam itu, striker Tiongkok yang berpengalaman ini akan menghadapi grappler dominan, Hirata, saat mereka beradu dalam laga atomweight di kartu awal ONE Fight Night 1: Moraes vs. Johnson II.
Laga mereka jelas akan memberi tantangan sulit, namun “MMA Sister” meyakini dirinya siap untuk menghadapi jenis lawan apa pun – serta tak sabar menunggu ujian tersebut.
Lin berkata:
“Saya berpikir tiap atlet di ONE Championship memiliki kemampuan profesional mereka sendiri, maka saya akan menjalani tiap laga dengan serius. Hirata memiliki gaya yang bertolak belakang dari saya, tapi saya kira itu akan menjadi pertandingan yang bagus.”
Walau ia berasal dari latar belakang sanda – yang juga dikenal sebagai kickboxing ala Tiongkok – Lin telah berkompetisi dalam skena MMA profesional selama tujuh tahun terakhir sembari bekerja keras mengembangkan kemampuan ground miliknya.
Di sisi lain, Hirata adalah mantan judoka yang selalu mencoba mengembangkan permainan stand-up miliknya sejak memasuki disiplin bela diri campuran.
Walau kedua kompetitor ini berharap untuk melengkapi kemampuan menyeluruh mereka masing-masing, mereka juga memiliki keunggulan di area berbeda. Dengan itu, “MMA Sister” berharap dapat mengambil keuntungan dari kelemahan terbesar permainan lawannya dan mencetak KO ke-8 dalam kariernya.
Lin berkata pada ONE Championship:
“Saya kira Hirata bagus di grappling. Ia dianggap sebagai salah satu grappler terbaik di antara para atlet wanita, namun striking-nya adalah kelemahannya, serta pengendalian jarak.”
“Kemampuan jiu-jitsu miliknya layak mendapat pujian terbesar, tapi saya akan menunjukkan pada semua orang bahwa saya adalah lawan paling berbahaya dalam laga itu.”
Lin Heqin: ‘Saya Berusaha Sekeras Yang Lainnya’
Mantan penantang lima besar atomweight Itsuki Hirata menderita kekalahan satu-satunya dalam MMA di tangan Jihin Radzuan pada Maret lalu, dan Lin Heqin pun mencatat hasil tersebut.
Setelah mempelajari laga itu secara mendetail, atlet Tiongkok ini berpikir ia dapat memberi kekalahan lain bagi bintang Jepang itu selagi memenangkan laga kedua berturut-turut di ONE Championship.
Lin berkata:
“Saya melihat kelemahannya dalam laga itu. Itu adalah kekalahan pertamanya, namun saya akan menunjukkan pada dirinya melalui aksi saya bahwa itu bukanlah [kekalahan] terakhirnya.”
Hirata telah berjuang keras untuk mengembangkan diri sejak kemunduran itu. Puncaknya, ia terbang ke Amerika Serikat demi mengasah kemampuannya bersama beberapa pelatih legendaris seperti Matt Serra, Ray Longo dan maestro Muay Thai Nestor Marte.
Namun, Lin sama sekali tak terganggu.
Mengetahui bahwa dirinya telah mendedikasikan diri dalam pemusatan latihan dan tidak mengambil jalan pintas, wanita dengan catatan rekor profesional 15-3-1 ini berharap mencetak penampilan kuat lainnya pada 27 Agustus pagi nanti di SIngapura.
Perwakilan Haosheng MMA itu menambahkan:
“Saya tahu [Hirata] bekerja keras demi pertarungan ini, dan ia terus mengasah kemampuan jiu-jitsu miliknya, tetapi saya tidak tinggal diam. Saya berusaha sekeras yang lainnya, maka saya juga yakin untuk laga ini.”