Lito Adiwang Tanggapi Penampilan Dan Kontrak Bertanding
Atlet terbaru ONE Championship dari acara pencarian bakat bela diri bertajuk Rich Franklin’s ONE Warrior Series (OWS) mengakui dirinya sempat khawatir tidak akan mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan atlet dunia lainnya.
Tetapi, ia mungkin satu-satunya orang yang berpikiran seperti itu.
Perwakilan Team Lakay, Lito “Thunder Kid” Adiwang, memperoleh kontrak jutaan dolar untuk berkompetisi diatas panggung dunia setelah kemenangannya melalui keputusan mutlak juri saat melawan Anthony “The Antidote” Do dalam seri OWS 7.
Terlepas dari performanya yang dominan, atlet berusia 26 tahun ini menjelaskan bahwa ia tidak puas dengan hasil pertandingan tersebut.
All the incredible action that went down at ONE Warrior Series 7!
All the incredible action that went down at ONE Warrior Series 7!Download the ONE Super App now 👉 http://bit.ly/ONESuperApp
Posted by ONE Championship on Thursday, August 8, 2019
“Setelah pertandingan, saya sedikit kesal karena saya gagal mendapatkan penyelesaian yang saya inginkan,” katanya.
“Yang saya inginkan adalah sebuah kemenangan KO, tetapi Anthony Do adalah petarung handal – ia sangat licin. Saya mengenainya dengan kombinasi serangan saya, tetapi tidak terlalu solid.”
Pria asal Baguio ini sangat menginginkan sebuah penyelesaian untuk menambah dua KO yang memberinya hadiah tambahan yang disebut sebagai Warrior Bonus, dalam tiap penampilannya di OWS sebelumnya.
“Pada ronde ketiga, saya sangat khawatir. Saya berharap untuk maju dan mendapatkan kemenangan impresif untuk merebut kontrak tersebut,” tambah Lito.
“Saya merasa seperti melemah dalam ronde ketiga, terutama karena saya menginginkan sebuah kemenangan dominan, tetapi hasil pertandingan ini sangat tipis. Sejujurnya, saya merasa tidak akan mendapatkan kontrak.”
“Thunder Kid” tidak memiliki alasan untuk khawatir. Penampilannya memang yang terlengkap dalam liga pencarian bakat milik “The Home Of Martial Arts” ini, dimana salah satu hal yang membuatnya lebih berkesan adalah lawan terberat yang berhasil ia kalahkan.
Para petinggi OWS, termasuk sang CEO, Rich Franklin, mengatakan bahwa Lito tidak pernah gagal mencapai ekspektasi mereka, dan mereka berharap dirinya akan meraih berbagai pencapaian dalam divisi strawweight di organisasi bela diri terbesar di dunia ini.
Terlepas dari pengharapannya, Lito sangat bersemangat dan senang mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan karirnya, dan saat ia akan dituntut untuk menampilkan kemampuan terbaik yang ia miliki, ia telah berkomitmen untuk menambah deretan aksi yang mendapatkan sorotan saat ia bertanding untuk ajang ONE manapun.
“‘Akhirnya,’ itu reaksi saya. ‘Akhirnya, saya mendapatkannya.’ Saya sangat senang berada dalam panggung besar saat ini. Ini akan menjadi lebih sulit, tetapi akhirnya, saya berada disini,” katanya.
“Saya akan bekerja lebih keras untuk menampilkan aksi yang lebih baik – tidak hanya penampilan yang lebih baik, tetapi saya ingin menjadi Juara Dunia bersama ONE. Saya ingin menjadi lebih baik setiap kali saya memasuki [ONE] Circle.”