Liu Peng Shuai Tetap Bertahan Demi Submission Di Saat Terakhir

Liu Peng Shuai IMG_5610

Setelah dua tahun lebih beristirahat dari ONE Championship, Liu Peng Shuai bangkit kembali dengan sebuah submission pada saat terakhir atas Elipitua Siregar di ajang ONE: CLASH OF LEGENDS.

Atlet strawweight Tiongkok ini nampak seperti akan kehilangan poin dari kartu penilaian juri setelah pertempuran tiga ronde yang keras pada hari Sabtu, 16 Februari di Bangkok, Thailand, namun ia mampu menyarangkan percobaan kuncian kimura pada saat-saat terakhir untuk mencetak kemenangan luar biasa di Impact Arena.

Liu mengambil alih posisi di tengah ring untuk memulai laga pembuka malam itu. Ia melakukan langkah yang sangat baik dalam mencetak takedown, yang memaksa Juara Gulat Indonesia itu dalam posisi bertahan di pertukaran grappling dan mengendalikan kompleksitas laga ini.

Di atas kanvas, Elipitua cukup aktif beralih posisi saat ia menyerang dengan kuncian armbar, kneebar, guillotine dan triangle choke selama stanza pembuka. Namun, perwakilan Fighting Bros Club ini tidak pernah menjadi target yang statis. Ia melakukan scramble yang baik untuk keluar dari bahaya dan kembali berdiri.

Stanza kedua dimulai dengan takedown dari Elipitua, dimana ia beralih ke posisi mount, namun sang Juara Turnamen ONE Hefei Flyweight ini kembali menghindari bahaya sebelum dirinya menerima kerusakan lanjutan dari teknik ground-and-pound lawannya.

Liu Peng Shuai IMGL8829.jpg

Kembali di posisi stand-up, Liu mengambil kuncian kimura saat ia masih berdiri, namun setelah ia menyeret rivalnya ke atas kanvas, ia memberi celah di punggungnya dan terkena kuncian guillotine choke yang dalam. Entah bagaimana, ia mampu bertahan dengan mengungkit salah satu lengan atlet Indonesia itu.

Setelah ia mampu melepaskan diri dan kedua atlet berusia 22 tahun ini kembali berdiri, Elipitua kembali menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Namun, ia kembali membawa laga ke bawah, beralih ke posisi mount, mendaratkan beberapa pukulan, serta kembali mengambil punggung lawannya.

Terlepas dari agresinya, kali ini “The Magician” tak dapat meraih submission. Warga Beijing itu menyapunya dan mengancam dari posisi atas dengan serangan lutut, tepat pada saat bel berbunyi untuk mengakhiri ronde ini.

Liu Peng Shuai IMGL9057.jpg

Kedua atlet ini cukup kelelahan saat stanza terakhir dimulai, namun Liu lebih tajam dengan pukulan dan tendangannya selama periode striking terlama dalam laga ini.

Elipitua mengeluarkan seluruh energinya untuk menyarangkan sebuah gerakan eksplosif dengan teknik double-leg takedown dan mulai melepaskan artileri berat di pojok ring. Ia membiarkan rivalnya mundur, namun sang atlet strawweight Tiongkok itu menyerang dengan single-leg takedown.

Atlet Indonesia ini dengan mudah bertahan dan meraih posisi atas, dimana ia nampak akan mampu bertahan sampai akhir ronde ini.

Namun, ia kembali tersapu, dan kali ini Liu mengamankan kuncian kimura. Elipitua awalnya berusaha bertahan, namun setelah keduanya bertukar posisi dalam scramble terakhir, warga Beijing itu berakhir pada posisi atas dan memaksa lawannya tap-out.

Liu Peng Shuai IMG_5667.jpg

Penyelesaian itu tiba pada menit 4:15 ronde ketiga. Dengan memberi kekalahan perdana bagi Elipitua sebagai seniman bela diri campuran profesional, Liu membawa rekornya menjadi 6-3.

Ia mungkin telah cukup lama berada di luar arena, namun Juara Turnamen ONE Hefei Flyweight ini mampu menjadi salah satu atlet yang wajib diperhatikan dalam divisi strawweight.

Selengkapnya di Berita

Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 78 scaled
Yodthongthai Sor Sommai Aslamjon Ortikov ONE Friday Fights 78 16 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hamante Leon ONE Fight Night 31 31 scaled
Tye Ruotolo Dante Leon ONE Fight Night 31 70 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 48 scaled
90853 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 30 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 63 scaled
Yuki Yoza 2
Freddie Haggerty Jordan Estupinan ONE 170 84 scaled
Zebaztian Kadestam Roberto Soldic ONE Fight Night 10 72
Maurice Abevi Zhang Lipeng ONE Fight Night 22 41 scaled