Lobo, Fitikefu, Ten Pow Dan Sangiao Mendominasi Di Kartu Utama ONE Fight Night 9
ONE Championship kembali ke Bangkok, Thailand, dengan ONE Fight Night 9: Nong-O vs. Haggerty, dan kartu pertandingan itu menyajikan delapan laga Muay Thai dan MMA menegangkan sebelum laga utama.
Gelaran ini – yang disiarkan langsung di Prime Video dari Lumpinee Boxing Stadium pada Sabtu pagi, 22 April waktu Asia, atau Jumat malam di jam tayang utama A.S. – melihat berbagai bintang baru yang semakin memastikan posisi mereka di bawah bendera ONE.
Berikut adalah apa yang terjadi di stadion ikonik itu, jelang aksi Jonathan “The General” Haggerty yang melengserkan legenda Thailand Nong-O Hama demi gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai dalam laga utama.
Amir Tetap Sempurna Saat Melawan Penantang Kuat Abevi
Dalam laga pendukung utama antara sepasang petarung lightweight bela diri campuran, penantang #4 Halil Amir menunjukkan keteguhan luar biasa untuk bertahan dari serangan Maurice Abevi dan membawa pulang kemenangan mutlak itu.
Teknik striking Amir memang tepat sasaran saat ia dua kali menjatuhkan debutan asal Swiss itu pada ronde pertama. Namun, ia jelas diuji saat Abevi menampilkan ketahanan luar biasa untuk menandinginya.
Abevi berlanjut mendesak maju pada ronde kedua, dimana ia mengandalkan teknik takedown dan grappling-nya. Ia bahkan hampir saja mencetak penyelesaian dengan calf-slice pada momen penutup ronde kedua. Namun, Amir mampu bertahan.
Kemampuan grappling Amir jelas terbukti menjadi pembeda. Pada rangkaian akhir, ia meraih punggung Abevi sebelum menerapkan Suloev stretch.
Sementara Abevi mampu lolos dari cengkeraman menyakitkan itu, Amir tetap menyibukkan diri sebelum mengakhiri laga dengan posisi di punggung atlet Swiss itu saat ia mengincar sebuah penyelesaian lainnya.
Serangan akhir itu mampu meyakinkan ketiga juri untuk memberi kemenangan pada Amir, dimana ia pun tetap tak terkalahkan dan membawa catatan rekornya menjadi 9-0.
Masunyane Bersinar, Raih Keputusan Atas Minowa
Penantang peringkat kedua strawweight Bokang Masunyane semakin melangkah mendekati perebutan gelar Juara Dunia setelah mengungguli teknik gulat penantang #3 Hiroba Minowa.
Bagian awal laga ini memang sempat diwarnai oleh sepasang serangan ilegal dari “Little Giant,” dan Minowa pun membutuhkan waktu untuk memulihkan diri.
Tiap kali aksi berlanjut, Masunyane kembali berusaha dengan takedown tanpa henti. Minowa tetap menjadi ancaman dari posisi bawah, tetapi akhirnya ia tak dapat menyangkal kekuatan peraih medali perunggu Gulat Commonwealth Games itu.
Dengan kemenangan mutlak ini, Masunyane yang berasal dari Afrika Selatan membawa catatan rekor profesionalnya dalam MMA menjadi 9-1.
Lobo Bangkit Untuk Cetak KO Mengejutkan Atas Saemapetch
Felipe “Demolition Man” Lobo mengamankan kemenangan terbesar dalam kariernya dari posisi tertinggal atas penantang #1 bantamweight Muay Thai Saemapetch Fairtex dalam sebuah pertarungan tak terlupakan.
Atlet Brasil itu berjuang keras di awal, dimana ia terkena knockdown pada ronde kedua berkat hook kiri keras Saemapetch. Tapi pada ronde terakhir, “Demolition Man” merebut kemenangan besar.
Pukulan kanan keras Lobo mampu menggoyahkan Saemapetch. Lalu, ia melanjutkan dengan serangkaian serangan tajam untuk mengakhiri aksi keras ini pada menit 1:56 ronde ketiga.
Pria berusia 30 tahun ini membawa catatan rekornya dalam disiplin striking menjadi 22-8, dan yang membuat segalanya lebih manis, ia meraih bonus penampilan senilai US$50.000 dari Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong.
Zamboanga Raih Kemenangan Mutlak Atas Mezabarba
Denice “The Menace” Zamboanga mempertahankan posisinya di peringkat #3 divisi atomweight setelah meraih kemenangan mutlak tegas atas Julie Mezabarba.
Zamboanga mendominasi wanita Brasil itu dalam setiap bagian laga MMA mereka. Namun, wanita Filipina itu benar-benar bersinar dengan teknik striking-nya.
Dari pukulan overhand sampai hook, wanita berusia 26 tahun itu menggunakan pukulan kanannya dengan sempurna. Faktanya, ia membuat Mezabarba kewalahan tiap kali mereka bertukar serangan.
Dan, saat Mezabarba beralih untuk mengincar takedown, perwakilan T-Rex MMA ini bertahan dan mengendalikan lawannya di posisi clinch.
Setelah 15 menit penuh aksi, Zamboanga mendapatkan anggukan dari ketiga juri, mengamankan kemenangan kedua beruntunnya, serta membawa catatan rekor MMA-nya menjadi 10-2.
Fitikefu Cetak Submission Ronde Pertama Atas Da Silva
Isi “Doxz” Fitikefu dikenal atas kekuatan KO luar biasa, namun kali ini pemegang sabuk hitam BJJ itu menunjukkan kemampuan ground miliknya dengan mencetak submission atas petarung Brasil berbahaya Valmir “Junior” Da Silva.
“Doxz” mencetak takedown di awal ronde pembuka laga welterweight MMA mereka, dan Da Silva harus bekerja keras dari posisi bawah untuk mencegah Fitikefu beralih ke posisi unggul.
Terjepit di pojok ring, bintang Tonga-Australia itu membebaskan kedua lengannya dan menggunakan teknik kimura untuk melangkahi Da Silva dan meraih punggungnya. Dari titik itu, pria berusia 30 tahun ini menyarangkan rear-naked choke yang mengakhiri laga pada menit 4:15 ronde pertama.
Dengan kemenangan tersebut, Fitikefu membawa catatan rekor MMA-nya menjadi 8-1 dan membawa pulang bonus penampilan senilai US$50.000.
Meng Kalahkan Cardoso Dalam Aksi MMA Tiga Ronde
Petarung unggulan Tiongkok Meng Bo mengeluarkan seluruh kemampuannya di dalam ring untuk meraih kemenangan mutlak atas Dayane “Day Monster” Cardoso dalam laga strawweight MMA mereka.
Wanita berusia 27 tahun asal Changsha ini menunjukkan teknik tinju sempurna selama tiga ronde penuh aksi, dimana ia seringkali mendaratkan pukulan kanan kerasnya itu.
Sebagai petarung lengkap, Meng juga menemukan kesuksesan di ground saat laga ini beralih ke atas kanvas, saat ia mampu mengamankan posisi atas (top position) untuk unggul di ronde-ronde berikut.
Dengan kemenangan itu, penantang strawweight ini membawa catatan rekor MMA-nya menjadi 21-6.
Ten Pow Bertahan Dari Kesulitan Awal, TKO Han Di Ronde Ketiga
Asa “The American Ninja” Ten Pow mencetak kemenangan perdana di organisasi ini dengan sebuah penyelesaian atas mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Han Zi Hao.
Keduanya bertukar pukulan selama tiga menit pertama dalam laga catchweight Muay Thai 149,5 pound mereka. Lalu, sebuah hook kiri keras menjatuhkan “The American Ninja” ke atas kanvas pada ronde kedua. Namun, Ten Pow, menjawab dan mulai melepaskan serangan kuat ke arah Han.
Agresi Ten Pow berlanjut pada ronde ketiga, dan pukulan kanannya menggoyahkan veteran Tiongkok itu. Pria Amerika ini menghujani lawannya yang terluka dengan pukulan, dimana hal itu memaksa wasit untuk menghentikan laga pada detik ke-52 ronde tersebut.
Dengan kemenangan ini, pria berusia 33 tahun ini membawa catatan rekor keseluruhannya dalam striking menjadi 13-2. Ia bahkan menyiratkan peralihan ke MMA dalam wawancaranya seusai laga dengan Mitch Chilson.
Sangiao Dominasi Farinelli Jelang Submission Ronde Pertama
Dalam laga pembuka ONE Fight Night 9 ini, Jhanlo Mark “The Machine” Sangiao mencetak kemenangan keenam beruntun setelah mengamankan kneebar pada ronde pertama atas Matias “El Rasta” Farinelli.
Pria yang masih berusia 20 tahun ini memulai laga catchweight MMA 149,75 pound itu dengan tendangan rendah dan kombinasi tinju yang mengenai Farinelli. Hal ini memaksa pria Argentina itu untuk mengincar takedown.
Namun, Sangiao bertahan dan menyerang kaki Farinelli dengan kneebar.
“El Rasta” mencoba meraih punggung pria Filipina itu, tetapi hal ini membuka kesempatan bagi Sangiao untuk mengamankan submission itu lebih dalam lagi. Dengan hasil ini, Sangiao meraih tapout pada detik ke-58 ronde pertama.
Kemenangan petarung muda andalan Team Lakay ini membawa catatan rekor MMA-nya menjadi 6-0 dan memberinya bonus penampilan kedua beruntun senilai US$50.000.