‘Luar Biasa Untuk Disaksikan’ – Alyse Anderson Terpukau Oleh Adriano Moraes Jelang Laga Trilogi Demetrious Johnson
Pada 6 Mei nanti, petarung atomweight Amerika Alyse Anderson akan berlaga bersama rekan satu timnya di American Top Team, Adriano Moraes, dalam ajang terbesar bagi ONE Championship pada tahun ini.
Sebelum Moraes menantang rivalnya Demetrious Johnson dalam laga utama ONE Fight Night 10 di Prime Video, Anderson akan beraksi dengan superstar Thailand Stamp Fairtex di kartu yang sama – dalam debut bersejarah ONE di Amerika Serikat.
Seperti para penggemar di seluruh dunia lainnya, wanita yang dikenal sebagai “Lil’ Savage” ini sangat bersemangat melihat Moraes dan Johnson beraksi dalam laga Kejuaraan Dunia ONE Flyweight di 1stBank Center, Colorado.
Namun, tak seperti semua penggemar itu, Anderson melihat latihan dan persiapan “Mikinho” secara langsung untuk laga trilogi yang luar biasa ini.
Ia berkata bahwa mantan penguasa flyweight itu memiliki etos kerja Juara Dunia sejati, dimana ia terus berlatih dengan keras walau dirinya memiliki laga yang dijadwalkan atau tidak.
Anderson berkata pada ONEFC.com/id:
“Adriano selalu berada di sasana dan selalu berlatih, bahkan saat ia tak memiliki pemusatan latihan. Ia adalah seseorang yang hidup di sasana, dan ia dapat melakukan itu selama berbulan-bulan.”
“Ia hanya luar biasa untuk disaksikan, karena ritmenya itu seperti mampu melakukan empat atau lima sesi per hari, masuk dan keluar pemusatan latihan, itu sangat gila bagi saya.”
Anderson meyakini bahwa jadwal latihan Moraes yang sangat berat itu akan memberi hasil memuaskan saat melawan Johnson.
Selain ukuran tubuh dan kelihaiannya dalam submission, ia berharap rekan satu timnya itu akan memiliki keunggulan stamina atas “Mighty Mouse” – sesuatu yang dapat menjadi faktor utama di kawasan Colorado yang cukup jauh berada di atas permukaan laut.
“Lil’ Savage” menjelaskan:
“Mungkin ukuran tubuh dan grappling-nya. Saya kira ketahanannya juga, karena ini lima ronde, bukan? Karena ini untuk sabuk emas. Saya kira dengan ketinggian [di Colorado], dan ketahanannya, ia akan mampu mendorong ritme itu pada ronde-ronde terakhir.”
Dengan seluruh keunggulan krusial tersebut, Anderson melihat bahwa Moraes akan menghentikan Johnson dan merebut kembali gelar Juara Dunia ONE Flyweight yang lepas dari tangannya pada pertemuan terdahulu:
“Saya melihat Adriano mendapatkan submission pada ronde-ronde akhir.”
Alyse Anderson Sebut Penyelesaian Jadi Kunci Kemenangan Moraes
Sementara Alyse Anderson memiliki keyakinan penuh pada Adriano Moraes, ia tak dapat meremehkan ancaman besar yang dibawa oleh Demetrious Johnson.
Dianggap sebagai seniman bela diri campuran terbaik sepanjang masa, “Mighty Mouse” adalah petarung menyeluruh yang sangat luar biasa dan mampu menyelesaikan tugasnya di atas kaki atau di kanvas.
Anderson menghormati kemampuan striking milik penguasa divisi flyweight itu, tetapi ia lebih khawatir melihat teknik gulat dan permainan atas (top game) yang keras, dimana ia meyakini itu semua akan menjadi tantangan berat bagi rekan satu timnya.
Untuk alasan tersebut, ia berkata bahwa Moraes akan ingin mengakhiri laga dengan cepat:
“Ya, [Johnson] memiliki kekuatan besar di kedua tangannya. Juga teknik gulatnya, saya kira Adriano mungkin akan ingin meraih penyelesaian karena ia takkan ingin terseret oleh teknik gulat Demetrious.”
“Jika ia dapat membungkam teknik grappling Adriano, ia takkan ingin terseret ke bawah dan dipukuli selama lima ronde.”