Lutut Dejdamrong Beri TKO, Imbangkan Kedudukan Dengan Miado
Mantan Juara Dunia ONE Strawweight Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke merebut salah satu kemenangan termanis dalam karier bela diri campurannya di rumah keduanya pada Jumat, 22 Februari.
Di hadapan penonton yang memadati Singapore Indoor Stadium, pria berusia 40 tahun ini membalaskan kekalahan saat ia menaklukkan bintang Filipina Jeremy “The Jaguar” Miado dalam laga catchweight 56,9 kilogram di ONE: CALL TO GREATNESS.
Dejdamrong, Juara Dunia Lumpinee Stadium Muay Thai berkali-kali, menderita kekalahan KO pertama dalam karier bela diri campurannya saat pria Filipina itu menghentikannya pada Maret 2018.
Saat laga ulang itu dimulai, Miado menyerang dengan keyakinan penuh dan melancarkan kombinasi keras di awal ronde pertama.
“The Jaguar” sangat cepat dengan pukulannya dan beralih di antara jarak serang untuk menghindari balasan atlet Thailand yang berbasis di Singapura itu.
Walau ia mendominasi di atas kakinya, petinju asal Filipina itu memilih untuk menyarangkan takedown pada akhir ronde. Itu menjadi sebuah kesalahan, karena Dejdamrong segera menyapu “The Jaguar” dan mengamankan teknik neck crank dari posisi atas (top position).
Sementara Miado meringis menahan sakit, ia mampu bertahan dan kembali ke atas kakinya untuk mengakhiri stanza pembuka ini.
Saat ronde kedua dimulai, “The Jaguar” masih menyerang dengan kombinasi striking miliknya.
Tetapi, Dejdamrong membalas dengan serangan serupa dan mulai menemukan sasaran untuk berbagai pukulan dan tendangan balasannya.
Hal itu berakhir dalam sebuah scramble, saat Miado berusaha membawa aksi ini kembali ke atas kanvas. Sekali lagi, ia menemukan kesulitan besar di area tersebut.
“Kru Rong” melakukan sprawl untuk menghindari percobaan takedown itu sebelum meluncurkan rangkaian serangan lutut keras ke arah pundak dan kepala lawannya.
Serangan eksplosif itu terus mengenai rivalnya yang berusia 26 tahun itu, yang nampak terjebak dalam teknik front headlock milik Dejdamrong. Ia pun terus menyerang Miado tanpa jawaban.
Akhirnya, wasit Yuji Shimada tak memiliki pilihan selain menghentikan laga ini, dimana keduanya resmi dipisahkan pada menit 2:38 ronde kedua.
Hasil tersebut membawa catatan rekor bela diri campuran Dejdamrong menjadi 10-4, memberinya dua kemenangan beruntun, dan mendekatkan dirinya untuk kembali merebut gelar Juara Dunia divisinya.
Pahlawan Thailand itu juga mempertahankan catatan rekor tak terkalahkan saat bertanding di “Kota Singa.”