Malykhin ‘Hantam’ Bhullar, Sebut Pemenang Interim ‘Juara Sejati’
Anatoly “Sladkiy” Malykhin akan melawan Kirill Grishenko dalam Kejuaraan Dunia Interim ONE Heavyweight di ajang ONE: BAD BLOOD, namun ia tak melihatnya sebagai gelar sementara.
Sebaliknya, bintang Rusia ini meyakini bahwa pemenang laga bela diri campuran pada Jumat, 11 Februari nanti, akan menjadi penguasa divisi tak terbantahkan.
“Saya tak menganggap ini sabuk interim. Saya akan menjadi juara sejati,” kata Malykhin jelang laga utamanya di Singapore Indoor Stadium.
“Jika sang juara menolak bertarung, maka ia tak lagi menjadi juara.”
Pria berusia 34 tahun ini merujuk pada Juara Dunia ONE Heavyweight Arjan “Singh” Bhullar, yang sampai sekarang belum menyetujui kontrak bertarung untuk mempertahankan gelarnya.
Selama berbulan-bulan, “Sladkiy” telah berlatih untuk menantang pemegang gelar keturunan Kanada-India ini, dan ia meyakini bahwa Bhullar menghindar karena takut.
“Saya sudah berada di puncak saya. Saya siap menghancurkannya demi sabuk Kejuaraan ONE,” tegas Malykhin.
“Saya kira, secara mental, rasa takut bahwa dirinya akan dihancurkan itu datang. Dan di satu titik, ia hancur. Ia tak ingin bertarung.”
“Ia bukanlah petarung. Ia adalah profesional, ia memiliki catatan rekor yang layak, namun ia bukanlah petarung. Dia tak siap melawan yang terbaik. Dan saat ini, sayalah yang terbaik. Ia hanyalah penakut. Ini yang dapat saya katakan tentang dirinya.”
Sebagai hasilnya, Malykhin akan melawan sesama atlet heavyweight tak terkalahkan lainnya, Grishenko, demi sabuk interim di “Kota Singa.”
Dan sementara ia tak asing dengan lawan barunya itu, perwakilan Golden Team ini tak merasa akan mendapatkan ancaman besar di dalam Circle.
“Saya melihat bahwa Kirill itu pria yang baik, petarung bagus, namun saya berada di tingkatan yang sangat berbeda dalam hal kemampuan dan sikap,” tegas Malykhin.
“Saya kira Kirill tak memiliki kesempatan, dengan segala hormat pada dirinya.”
- Haggerty, Saruta, Hasegawa Akan Tampil Di ONE: BAD BLOOD
- Final Kickboxing Grand Prix, Holzken Vs. Murtazaev Di ONE X
- 3 Pelajaran Terbesar Dari ONE: ONLY THE BRAVE
Terlepas dari keyakinan tersebut, “Sladkiy” menghabiskan waktunya untuk bersiap menghadapi kemampuan pria asal Belarusia ini.
Dan, sementara ia melihat beberapa kualitas menarik dari pria berusia 30 tahun itu, ia tak meyakini bahwa Grishenko memiliki kekuatan untuk meraih sabuk emas.
“Sebagai petarung, ia di luar standar dengan serangannya yang tak lazim – [teknik] backfist, spinning elbow. Ia memiliki fisik yang bagus karena ia adalah pegulat klasik. Tetapi saya tak melihat satu pun hal spesial yang dapat ia gunakan untuk menghentikan saya,” kata Malykhin.
“Saya melihat celah dalam tekniknya. Pelatih saya melihat semua itu. Ini bukanlah tentang meremehkan Kirill. Ia petarung yang bagus. Namun, saya ulangi, ia bukanlah yang terbaik. Sayalah juara di sini. Dan saya akan menjadi juara ONE Championship untuk waktu yang lama.”
Walau keduanya tiba dari latar belakang gulat, mereka menampikan kekuatan striking selama beraksi di panggung dunia, dan Grishenko juga menyampaikan keinginannya untuk menghentikan Malykhin di atas kaki.
“Sladkiy” juga melihat sebuah KO yang menjadi sorotan, namun ia tak meragukan bahwa itu akan tiba dari sisi Circle-nya.
“Ia tak memiliki [kemenangan] KO dan serangannya itu lemah. Ia kekurangan kecepatan dan penempatan waktu dalam teknik striking-nya,” katanya tentang Grishenko.
“Saya kira ia berkata dirinya dapat meng-KO saya hanya karena takut. Saat ia kembali sadar setelah terkena KO dari saya, ia akan menyadari bahwa rencananya untuk mencetak KO atas saya hanyalah sebuah mimpi.”
Setelah berbagai ketidakpastian jelang penampilannya, “Sladkiy” siap memukau dengan pertaruhan hadiah terbesar dalam kariernya.
Ia adalah pencetak KO yang berbahaya – termasuk penyelesaian terbarunya atas Amir Aliakbari – dan itulah caranya membuktikan dirinya sebagai petarung heavyweight ONE terhebat – walau Bhullar kembali atau tidak.
“Kirill akan terkena KO. Itu saja. Ronde pertama atau kedua, paling lama,” tambah Malykhin.
“Saat saya berada di dalam Circle, saya akan menunjukkan apa yang dapat saya lakukan. Saya akan memberi laga yang sangat menarik, saya pastikan itu. Banyak yang akan menikmatinya. Pada akhirnya, saya akan menjadi juara dan menguasai divisi dalam waktu yang sangat, sangat lama.”
“Mari lupakan Arjan, ia sudah berada di tempat sampah dalam sejarah. Segera, kita akan memiliki juara baru.”
Baca juga: Allazov, Opacic, Zhang Rebut Bonus Di ONE: ONLY THE BRAVE