Mark Abelardo Akan Hadapi Penantang Baru Tak Terkalahkan Ibragim Dauev Di ONE Fight Night 18
ONE Fight Night 18 akan menjadi tuan rumah untuk aksi bantamweight MMA menegangkan antara veteran berpengalaman dan bintang muda yang baru bersinar.
Pada 12 Januari di jam tayang utama A.S., atau Sabtu pagi, 13 Januari waktu Asia, atlet Filipina-Selandia Baru favorit penggemar Mark “Tyson” Abelardo akan melawan pendatang baru Ibragim Dauev di arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
Setelah 12 laga menegangkan bersama organisasi ini, Abelardo yang kini berusia 32 tahun menjalani banyak hal untuk memastikan dirinya sebagai nama yang patut dihormati, dimana ia dikenal atas kemampuan menyeluruh dan stamina yang nampak tak ada habisnya.
Perwakilan Fairtex Training Center ini memasuki laga dengan dua kemenangan dan penyelesaian beruntun.
Ia mengetahui bahwa kemenangan ketiga berturut-turut – terutama dengan sebuah KO lainnya – dapat memberinya tempat dalam jajaran lima besar bantamweight MMA dan melejitkan dirinya mendekati sabuk emas seberat 26 pound itu.
Namun, ia memang menjalani ujian sulit di hadapan Dauev.
Petarung Dagestan berusia 22 tahun itu mengumpulkan catatan rekor profesional impresif 8-0 dalam sirkuit regional Rusia yang ultra-kompetitif itu, dimana tujuh dari kemenangannya diraih melalui penyelesaian. Seluruh aksi dan bakat kasarnya menarik perhatian para ofisial ONE.
Sebagai pencetak submission berbahaya dengan kekuatan yang dapat mengakhiri laga dalam serangan ground-nya, Dauev memiliki apa yang dibutuhkan untuk mencetak gelombang dalam divisi Bantamweight MMA ONE yang penuh atlet berbakat.
Jika dirinya mampu melewati kompetitor berpengalaman seperti Abelardo, debutan ini dapat saja mengumumkan kehadirannya di atas panggung dunia dengan cara luar biasa.
Secara sederhana, para penggemar takkan ingin melewatkan satu detik pun dari aksi krusial ini, yang memang memiliki seluruh elemen untuk menyajikan sebuah pertempuran keras.