Martin Nguyen Cetak KO Atas Folayang, Ukir Sejarah Sebagai Juara Dunia Ganda

martin nguyen one featherweight wolrd champion

Impossible is nothing for “The Situ-Asian” as he creates monum…

Impossible is nothing for “The Situ-Asian” as he makes monumental ONE history!

Posted by ONE Championship on Friday, November 10, 2017

Atlet keturunan Vietnam-Australia Martin “The Situ-Asian” Nguyen mencatatkan dirinya sendiri ke dalam catatan sejarah pada tanggal 10 November. Dengan KO satu pukulan atas Eduard “Landslide” Folayang, sang Juara Dunia ONE Featherweight ini menambahkan gelar divisi lightweight di atas pundaknya.

Momen bersejarah ini terjadi dalam laga utama ONE: LEGENDS OF THE WORLD di Manila, Filipina. 

Bulan Agustus ini, Nguyen mengakhiri masa jaya dari pemegang gelar yang sebelumnya tak terkalahkan, Marat Gafurov, dengan sebuah pukulan overhand kanan yang keras. Pria berusia 28 tahun ini lalu naik satu divisi untuk menantang sang Juara Dunia ONE Lightweight Folayang demi gelarnya dengan mengulangi penampilan tersebut dan menjadi Juara Dunia dua divisi pertama dalam sejarah ONE.

Martin Nguyen ADUX9503.jpg

Yang luar biasa, adalah pukulan yang sama — ‘granat tangan’ Nguyen dalam bentuk pukulan overhand kanan — yang sekali lagi menjadi pembeda, saat ia mencetak sebuah KO spektakuler yang mengejutkan para penonton di Manila, mengakhiri masa jaya Folayang, serta memberinya gelar Juara Dunia kedua dalam dua kontes beruntun.

Ronde pertama menjadi ajang bagi keduanya untuk membaca serangan, dimana mereka nampak sangat hati-hati melihat kemampuan striking masing-masing. Folayang nampak lebih cepat, dimana ia segera menampilkan gaya serangan ala wushu yang memberinya gelar Juara Dunia divisi lightweight dari Shinya Aoki satu tahun yang lalu.

Sementara sang pahlawan tuan rumah ini ingin mencetak poin melalui serangan cepat dari sisi luar, Nguyen membaca lawannya dan tetap sabar. Ia bertahan di tengah arena untuk mengulur waktu.

Eduard Folayang ADUX9489.jpg

“Landslide” kembali menyerang dengan kakinya pada awal ronde kedua dan mendaratkan tendangan tinggi kanan ke arah Nguyen di dinding arena. Tetapi, sang juara dunia divisi featherweight ini menerima serangan itu dengan baik, dan setelah beberapa adu pukulan, memutari lawan dan kembali ke posisi di tengah arena.

Lalu, saat Folayang nampak membangun kepercayaan dirinya, Nguyen menerjang.

Juara Dunia ONE Lightweight itu meluncurkan sebuah tendangan memutar (spinning back kick), namun Nguyen siap dan mendaratkan pukulan kanan yang sempurna untuk menjatuhkan Folayang. Hal ini memaksa wasit Olivier Coste untuk menengahi dan menghentikan laga pada menit 2:20 ronde kedua.

KO yang sempurna itu mengejutkan seluruh penonton di Mall of Asia Arena, yang bersorak mendukung rekan senegaranya itu sepanjang malam dan berharap menyaksikan sebuah kemenangan lainnya.

Martin Nguyen ADUX9652.jpg

Namun, di luar dugaan, adalah Nguyen yang mengirimkan pernyataan terakhir, saat ia mencetak sebuah momen yang menjadi sorotan terbaik sepanjang masa di ONE, memperpanjang rangkaian kemenangan beruntunnya menjadi enam, serta mencetak kemenangan KO satu pukulan ketiga berturut-turut.

Hal ini menjadikan tahun 2017 sangat luar biasa bagi bintang Vietnam-Australia itu, yang berlatih di KMA Top Team di Liverpool, New South Wales. Jelang laga ini, Nguyen berkata ia telah memiliki target ganda untuk tahun ini.

“Tahun lalu, saya menetapkan target,” jelasnya. “Saya mengatakan pada diri saya sendiri, ‘Tahun ini, saya ingin berlaga ulang dengan Marat [Gafurov], merebut sabuknya, serta menjadi juara dua divisi.’”

Kini, setelah kemenangan terbesar dalam kariernya itu membawa rekornya menjadi 10-1, ini menjadi misi yang sukses bagi “The Situ-Asian,” yang memasuki tahun 2018 sebagai juara dunia ganda, yang pertama dalam sejarah ONE.

Selengkapnya di Berita

77942
250220 DOH ONE171 Article_Banner 1200x800px
75289
DC 7978
2120
73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk