Martin Nguyen Kosongkan Gelar Juara Dunia ONE Lightweight Akibat Cedera

Martin Nguyen IMG_6132

Juara Dunia dua divisi ONE Martin “The Situ-Asian” Nguyen telah merelakan salah satu sabuk emasnya.

Atlet keturunan Vietnam-Australia ini mengosongkan posisi Juara Dunia ONE Lightweight miliknya setelah ia menderita cedera lutut dalam latihan, yang membuatnya tak dapat mempertahankan sabuk emasnya dalam waktu dekat ini.

Chairman dan CEO ONE, Chatri Sityodtong, mengumumkan keadaan ini dan membuka pintu selebar mungkin bagi Nguyen untuk kembali menantang gelar tersebut, saat ia kembali pulih sepenuhnya, serta melanjutkan kewajibannya sebagai sang penguasa divisi featherweight.

It is with mixed feelings that I make this announcement. Two Division World Champion Martin Nguyen has relinquished his…

Posted by Chatri Sityodtong on Thursday, September 27, 2018

“The Situ-Asian” awalnya sedang memulihkan diri dari cedera kaki yang dideritanya dalam laga terakhir melawan Kevin Belingon pada bulan Juli, namun kejadian ini dianggapnya jauh lebih serius.

Sebelum ia memberi konfirmasi atas pengumuman ini di akun media sosial pribadinya, ia menjelaskan bagaimana ia terkena cedera itu dalam sebuah wawancara eksklusif bersama ONE Championship.

“Kaki saya baik-baik saja, namun saya baru saja mencederai lutut saya, maka saya akan cukup lama beristirahat,” katanya.

“Saya bergulat hari Selasa malam, dan saya merobek PCL, MCL saya – cedera tingkat dua – dan membuat ACL saya keseleo.

“Saya bersyukur pada Tuhan, bahwa saya tidak membutuhkan operasi. Ini akan menjadi proses yang sangat panjang, namun saya berada lebih jauh daripada yang saya harapkan, maka kita akan lihat apa yang terjadi nanti.”

Yes its true, i did vacate the lightweight title. No excuses it was very fun and exciting while it lasted but the show…

Posted by Martin "The Situ-Asian" Nguyen on Thursday, September 27, 2018

“The Situ-Asian” merebut gelar Juara Dunia ONE Lightweight dengan sebuah KO luar biasa atas Eduard “Landslide” Folayang bulan November lalu, namun belum sempat mempertahankannya karena komitmen yang ia miliki dalam divisi featherweight dan bantamweight tahun ini.

Terlepas dari ketidakberuntungannya ini, ia melihat berbagai hal positif dari apa yang terjadi, serta menyiratkan determinasinya untuk mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Featherweight melawan semua penantang yang ada saat ia siap kembali berkompetisi.

“Itulah yang terjadi. Saya menjalani waktu saya dalam divisi lightweight, saya menjalani waktu saya dalam divisi bantamweight – dan saya kembali pada divisi alami saya, featherweight,” tambahnya.

“Tak ada hal yang dapat membuat saya meninggalkan divisi featherweight, sampai kapan pun.”

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball