Martin Nguyen Pertahankan Emas, Cetak KO Lewat Serangan Lutut Di Udara
Martin “The Situ-Asian” Nguyen menambah KO spektakuler lain dalam daftar penyelesaian besar miliknya saat mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Featherweight di ONE: ROOTS OF HONOR.
Pria Vietnam-Australia ini kembali beraksi di Manila, Filipina, pada hari Jumat, 12 April dan menghentikan mantan Juara Dunia Narantungalag “Tungaa” Jadambaa dengan sebuah serangan lutut di udara yang mengejutkan untuk mempertahankan gelarnya dengan cara yang luar biasa.
🎯 RIGHT ON TARGETMartin "The Situ-Asian" Nguyen clinches a scintillating flying knee knockout victory to retain the ONE Featherweight World Title! TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, April 12, 2019
Nguyen mencetak penampilan kembalinya di dalam Circle ONE setelah lebih dari sembilan bulan berada di sisi ring, namun tak ada tanda-tanda kegugupan bertanding dari pria berusia 30 tahun ini.
Ia menolak untuk terintimidasi oleh kekuatan dan ketahanan pria Mongolia itu, saat ia mematahkan serangan sang mantan Juara Dunia.
Nguyen mengalihkan pemusatan latihannya dengan terbang ke sasana Hard Knocks 365 yang menjadi rumah bagi Juara Dunia dua divisi ONE Aung La “The Burmese Python” N Sang, dimana perubahan suasana bagi sang Juara Dunia ini nampak memberi hasil yang sangat baik.
Ia memasuki ritme pertandingan dengan cepat pada stanza pembuka dan nampak lebih tajam saat ia menyambungkan serangan efektif ke arah penantangnya sembari menghindari hook keras Jadambaa.
Pada akhir ronde awal ini, Nguyen nampak segar dan lepas saat ia berdiri di pojokannya, sementara Jadambaa terduduk di kursinya dan bernafas lebih berat daripada sang Juara Dunia.
Lalu, Nguyen kembali meningkatkan tekanan pada ronde berikutnya. Ia memadukan pukulan jarak jauh dengan tendangan rendah saat ia menjaga Jadambaa di jarak yang jauh dari percobaan takedown.
Akhirnya, seluruh tendangan rendah ke arah kaki dari Nguyen itu mulai memberi dampak, saat dua serangan keras di sisi luar kaki depan Jadambaa membuka kesempatan untuk mencetak penyelesaian.
Serangan pertama itu tersambung sedikit di bawah betis dan cukup menyakitkan bagi pria asal Mongolia itu, yang mencoba memukul balik untuk memaksa Nguyen mundur.
Tetapi sang Juara Dunia ini mengetahui bahwa penyelesaian itu sudah dekat dan menyambungkan sebuah tendangan kuat ke arah betis Jadambaa yang memaksa sang penantang ini mundur ke arah pagar Circle dan menurunkan pertahanannya.
Martin Nguyen addresses the featherweight division after his STUNNING finish of Jadambaa 👀
Martin "The Situ-Asian" Nguyen addresses the featherweight division after his STUNNING finish of Jadambaa 👀TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, April 12, 2019
Itulah undangan yang dibutuhkan “The Situ-Asian.” Ia meluncur di udara dan menyambungkan serangan lutut keras yang menjatuhkan Jadambaa ke atas kanvas, pada detik ke-67 dalam stanza tersebut.
Ia membuktikan janjinya untuk menghentikan perlawanan mantan Juara Dunia itu melalui KO, serta menambahkan daftar kemenangan luar biasa lainnya di dalam Circle ONE.
Laga pertahanan gelar Nguyen yang kedua kali ini membawa rekor profesionalnya menjadi 12-3, dan setelah kontes tersebut, ia mengirimkan pesan pada para penantang dalam divisinya ini.
“Ini adalah divisi saya – titik. Itu saja,” tegasnya.