Martin Nguyen Simak Beberapa Aksi Terbesar Di ONE Fight Night 14: Stamp Vs. Ham
Mari kita tambahkan Martin “The Situ-Asian” Nguyen ke dalam daftar superstar ONE Championship yang tak sabar menanti aksi di ONE Fight Night 14: Stamp vs. Ham.
Mantan Juara Dunia dua divisi ONE itu tak sabar menyaksikan gelaran di jam tayang utama A.S. pada Jumat malam, 29 September, atau Sabtu pagi, 30 September waktu Asia ini, dan beberapa laga yang hadir memang menarik perhatiannya.
Dengan tiga laga Kejuaraan Dunia dan para penantang elite di kartu ini, “The Situ-Asian” memberi pendapatnya tentang beberapa laga yang menonjol bagi dirinya di Singapore Indoor Stadium itu.
Stamp Fairtex Vs. Ham Seo Hee
Laga utama pada gelaran ini akan menjadi saksi Stamp Fairtex yang melawan Ham Seo Hee dalam sebuah laga demi gelar Juara Dunia Interim ONE Women’s Atomweight MMA, saat sang ratu divisi “Unstoppable” Angela Lee ini masih berada dalam masa hiatus tak terbatas.
Nguyen adalah penggemar berat Lee dan akan ingin melihat wanita itu kembali beraksi, namun ia sangat menghormati keputusan bahwa kesejahteraan mereka yang dikasihinya harus didahulukan.
Ia berkata pada onefc.com/id:
“Saya sangat menyukai Angela dan gayanya, serta caranya mendominasi, maka sangat disayangkan bahwa ia tak memuncaki kartu ini.”
“Jelas, saya mengetahui keadaan keluarga itu menjadi faktor. Saya sangat, sangat berharap ia tak menggantung sarung tangan [MMA] itu karena ia adalah salah satu yang terbaik di luar sana. Tetapi, saya juga mengerti jika ia melakukannya.”
Untuk saat ini, Nguyen bersemangat melihat penantang #1 Stamp dan atlet peringkat #2 Ham beradu demi sabuk emas interim.
Keduanya berada dalam kondisi terbaik mereka, dan “The Situ-Asian” mengetahui takkan ada jalur yang mudah untuk meraih kemenangan bagi salah satunya. Tetap saja, ia mendukung megabintang Fairtex ini untuk berjaya dalam laga sulit antara sepasang striker elite.
Ia berkata:
“Stamp adalah [petarung] kuat dan Ham itu lawan yang sangat kuat, sangat berkemampuan. Maka, laga itu jelas akan menjadi aksi panas.”
“Stamp itu favorit saya, maka saya tak bisa menentangnya, tapi Ham bukan lawan mudah bagi dirinya.”
Smilla Sundell Vs. Allycia Hellen Rodrigues
Sebuah pertarungan luar biasa lainnya akan menampilkan sepasang Juara Dunia ONE, saat penguasa atomweight Muay Thai Allycia Hellen Rodrigues naik divisi untuk menantang Smilla “The Hurricane” Sundell demi gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai.
Sementara Rodrigues harus mengatasi keunggulan ukuran tubuh lawannya, Nguyen sangat terkesan dengan aksinya sejauh ini – termasuk kemenangannya atas Janet Todd pada Maret lalu – dan ia pun berpikir bahwa ini akan menjadi ujian berat bagi remaja berbakat asal Swedia itu.
Ia berkata:
“Allycia itu sangat, sangat kuat. Jelas, ia mengalahkan Stamp, dan ia menembus Janet [Todd], yang saya kira adalah salah satu petarung terbaik dalam jajaran itu.”
“Tapi, man, Smilla, di usia itu, serta dengan jangkauan dan kekuatan yang dimilikinya, ia ada di tingkatan lain.”
“The Situ-Asian” memang tak mengunggulkan siapa pun dalam laga ini. Sebaliknya, ia hanya berharap dapat menyaksikan laga Juara Dunia vs. Juara Dunia epik di Singapura.
Ia menjelaskan:
“Siapa yang saya inginkan untuk menang? Salah satunya. Mereka berdua petarung hebat, tapi ya, siapa pun. Saya akan senang dengan itu. Itu adalah pertarungan hebat.”
Eduard Folayang Vs. Amir Khan II
Aksi ketiga yang masuk ke radar Nguyen adalah laga ulang lightweight MMA antara sepasang rival lama, Eduard “Landslide” Folayang dan Amir Khan.
Mantan Juara Dunia ONE Lightweight MMA Folayang sukses mempertahankan sabuk emas saat melawan Khan lima tahun lalu, namun ia hanya mampu meraih satu kemenangan lain dalam laganya sejak itu.
Demi mengubah peruntungannya, pria berusia 39 tahun ini akhirnya memutuskan hubungan kariernya dengan Team Lakay dan membentuk sasana miliknya sendiri, Lion’s Nation MMA.
Di sisinya, “The Situ-Asian” sangat ingin mengetahui jika legenda Filipina itu akan membawa perubahan signifikan ke dalam Circle kali ini:
“Jelas, Folayang adalah petarung menarik fighter, tapi saya sangat penasaran untuk melihat seperti apa dirinya setelah meninggalkan Team Lakay. Apakah ia berubah, ataukah ia akan tetap jadi petarung yang sama? Kita tidak tahu. Maka, inilah ujiannya, bukan?”
“Jika ia berkata pada saya bahwa ia pergi ke sasana Amerika untuk berlatih dan mengembangkan gulatnya, maka saya akan seperti, ‘Oh ya, ia jelas akan menjadi petarung yang berbeda.’ Tapi ia memulai sasananya sendiri dengan rekan satu tim yang pindah.”
“Apakah itu akan menjadi latihan yang sama? Apakah itu takkan menjadi latihan yang sama? Apakah anda akan mengandalkan sesuatu yang sudah terbiasa, hanya dengan atmosfer berbeda? Anda takkan pernah tahu.”
Sementara itu, Khan ingin mencetak kesan luar biasa dalam aksinya setelah cedera, dan ia adalah lawan berbahaya bagi siapa pun saat berada dalam kondisi terbaiknya.
Maka, sementara Nguyen akan ingin melihat Folayang kembali ke jalur yang tepat, ia tak mengira itu akan tiba dengan mudah saat melawan pencetak KO asal Singapura itu.
Ia menambahkan:
“Saya jelas akan ingin Folayang menang. Saya berharap yang terbaik bagi dirinya.”
“Ini laga yang sangat berat di hadapannya, melawan Amir. Ia sangat dinamis dan memiliki kekuatan KO, serta siku dan lutut berbahaya.”
“Ini adalah pertarungan bagus. Saya sangat tertarik. Kita akan melihat apa yang terjadi. Semoga pria terbaik yang menang.”