Martin Nguyen Yang ‘Bahagia Dan Apresiatif’ Siap Kembali Di ONE: LIGHTS OUT

Kim Jae Woon Martin Nguyen Revolution 1920X1280 14

Martin Nguyen merasa dirinya berada dalam posisi yang baik untuk bangkit dari rangkaian kekalahan terberat dalam karier bela diri campurannya.

Mantan Juara Dunia dua divisi ONE itu menderita kekalahan beruntun untuk pertama kalinya, namun ia juga mendapatkan perspektif baru untuk prioritasnya sebelum menghadapi Kirill Gorobets di ajang ONE: LIGHTS OUT.

Pandangan baru itu membawa “The Situ-Asian” kembali ke Sydney, Australia – daripada pemusatan latihannya di Sanford MMA, Florida, AS – dimana ia bersiap untuk laga featherweight melawan Gorobets pada Jumat, 11 Maret.

Nguyen menjelaskan:

“Waktunya tidak tepat. Saya harus berada [di Australia] karena urusan keluarga yang terjadi. Saya harus berada di sana bagi mereka, menempatkan keluarga saya terlebih dahulu. Latihan itu tak terhenti. Saya berlatih dua kali sehari, tujuh hari seminggu.”

“Itu adalah usaha yang konstan, dan saya dapat mempelajari beberapa hal baru juga. Maka, sedikit berbeda dari latihan di Florida, namun itu menjadi berkat tersendiri, karena itu saya tidak mengeluh.”

https://www.instagram.com/p/CZaq71tJzN7/

Mereka berkata bahwa petarung yang berbahagia adalah petarung yang berbahaya, dan Nguyen jelas menjadi salah satunya.

Daripada berpikir negatif tentang tidak berlatih di Amerika Serikat, mantan penguasa featherweight ini melihat hal-hal positif untuk tetap berada di rumah.

Pria berusia 33 tahun ini mengasah kemampuannya dengan para pelatih dalam tinju, kickboxing dan Brazilian Jiu-Jitsu, serta yang terpenting, ia dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.

Nguyen berkata:

“Saya hanya mengelilingi diri saya dengan mereka yang benar-benar yakin pada saya, namun saya sangat yakin akan kemampuan yang saya miliki, dan saya meyakini bahwa saya masih dapat tampil dalam tingkatan ini. Maka, itu memicu sedikit motivasi tambahan.”

“Dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga, itulah hal yang utama. Berada di rumah benar-benar mendesak saya menjadi lebih baik. Berada di Florida, saya masih memiliki dorongan yang sama, namun biasanya saat saya tertidur, saya lebih merasa kesepian. Hati saya sangat penuh saat saya berada di rumah.”

“Saya berada di lubang hitam setelah dua kekalahan besar, dan saya masih mempertanyakan segala yang terkait dengan karier ini. Tetapi, apresiasi saya untuk tetap dapat melakukan tugas ini, mampu memberi bagi keluarga dan berlatih dan melakukan olahraga yang paling saya cintai.”

“Itulah yang terutama. Saya sebenarnya senang dan sangat apresiatif untuk apa pun yang terjadi dalam kehidupan saya saat ini.”

Martin Nguyen Berharap ‘Adu Serangan’ Kontra Gorobets

Kirill Gorobets akan mencetak debutnya di ONE Championship dalam ajang ONE: LIGHTS OUT, dan Martin Nguyen mengharapkan sebuah laga berat melawan bintang baru Ukraina itu.

Dengan catatan rekor 11-1 dan sembilan kemenangan beruntun, Gorobets akan membawa momentum besar ke dalam laga ini. Terlebih lagi, pria berusia 28 tahun ini dapat menghentikan laga di tiap area, dimana ia merangkum lima KO dan tiga submission.

Namun, sementara lawannya terbukti menjadi sangat berbahaya jelang bergabung bersama ONE, “The Situ-Asian” merasa siap untuk melawan siapa pun dan menolak terintimidasi.

Nguyen berkata:

“Saya kira ia adalah petarung hebat. Saya kira ia adalah atlet yang hebat secara umum. Ia membangun rekornya, dan ia berhasil masuk ke liga besar saat ini. Namun, saya tak mengira ia melawan siapa pun yang pernah masuk ke liga besar sama sekali, maka inilah ujian terbaik bagi saya dan dirinya.”

“Saya kira ia telah [menunjukkan] seberapa berbahaya dirinya dengan catatan rekornya, 11-1. Banyak orang yang tak ingin melawan seseorang seperti itu. Namun bagi saya, saya menyukai tantangan.”

“Saya tak ingin menantang lawan, namun siapa pun nama yang ada dalam kontrak itu, saya akan menandatanganinya, tak peduli apa pun. Terlepas ke mana laga ini berlangsung, saya sangat senang dengan laga ini, dan itu membuat saya lebih terfokus daripada sebelumnya.”

Walau Nguyen dikenal sebagai pemukul keras, pemikiran barunya ini berarti dirinya tak merasa tertekan untuk kembali dengan sebuah KO melawan sang pendatang baru.

Ia membayangkan laga yang keras dan berat melawan seorang lawan berkemampuan lengkap lainnya, tetapi kembali ke jalur kemenangan adalah prioritas utamanya.

Dan, jika pria Ukraina itu mengira dirinya akan melawan mantan Juara Dunia ini pada saat yang tepat, ia sebaiknya berpikir ulang.

Nguyen menambahkan:

“Saya hanya terfokus mendapatkan kemenangan. Itulah yang terutama, dengan segala cara yang memungkinkan, apa pun hasilnya.”

“Saya hanya harus menang dalam tiap posisi. Saya hanya harus mendapatkan kemenangan itu kembali untuk memulai segalanya dan kembali ke puncak, namun lawan saya berikutnya ini adalah ganjalan bagi saya.”

“Pada akhirnya, ini akan menjadi adu serangan. Karena saya kalah dalam dua laga terakhir saya via KO, ia mungkin akan berpikir bahwa dirinya akan meng-KO saya juga, [tetapi] saya menjadi lawan berat bagi siapa pun yang menandatangani kontrak itu.”

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball