Masunyane vs. Malachiev Dan Kongthoranee vs. Khalilov Tersaji Di ONE Fight Night 25
ONE Fight Night 25: Nicolas vs. Eersel II semakin lengkap dengan tambahan dua laga yang menampilkan para kontender haus kemenangan.
Dipuncaki laga Kejuaraan Dunia ONE Lightweight Kickboxing antara Alexis Nicolas dan Regian Eersel, ajang ini akan tayang pada 5 Oktober dari arena ikonik Lumpinee Stadium di Bangkok, Thailand.
Pada salah satu laga yang baru diumumkan, dua striker tangguh bertekad membuktikan layak berada di jajaran teratas divisi flyweight Muay Thai ketika Juara Dunia Rajadamnern Stadium Muay Thai Kongthoranee Sor Sommai menghadapi seniman KO Rusia “Samingpri” Tagir Khalilov.
Disegani akan pukulan eksplosif dan teknik yang presisi, Kongthoranee telah mencatatkan rekor mengagumkan di ONE Friday Fights dengan memenangi delapan dari 10 laga untuk meraih kontrak bernilai miliaran rupiah dan tempat dalam panggung global ONE.
Rekor itu termasuk tujuh kemenangan beruntun, walau bintang berumur 27 tahun itu baru saja kalah poin dari Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing dan jagoan pound-for-pound Superlek Kiatmoo9.
Kongthoranee berharap untuk bangkit dan kembali merangkak naik termasuk dengan mengatasi ancaman dari Khalilov.
Sebagai striker dengan insting pemburu, “Samingpri” telah melawan deretan petarung terbaik di ONE, termasuk Superlek dan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon.
Seperti lawannya, Khalilov akan memasuki laga setelah menderita kekalahan pahit. Namun, sebuah kemenangan besar di ONE Fight Night 25 bisa membuatnya masuk ke dalam lima besar.
Masih di gelaran yang sama, penghuni rangking lima teratas strawweight MMA Bokang “Little Giant” Masunyane dan Mansur Malachiev akan bertemu dalam laga dengan pertaruhan besar.
Bercokol di peringkat #2, Masunyane hanya pernah kalah sekali dalam kariernya, dan itu datang dari sang penguasa interim Jarred “The Monkey God” Brooks.
Dengan Brooks yang diperkirakan menghadapi Juara Dunia ONE Strawweight MMA Joshua Pacio demi sabuk emas, Masunyane bertekad memantaskan diri sebagai penantang berikutnya.
Sebagai pegulat eksplosif dengan tinju yang meledak-ledak di tangan kanannya, “Little Giant” akan dihadapkan pada penghancur dari Dagestan.
Mirip dengan kiprah sang bintang Afrika Selatan, satu-satunya kekalahan Malachiev dalam kariernya datang dari pemegang gelar strawweight MMA saat kalah poin dari Pacio pada Oktober lalu di ONE Fight Night 15.
Ia langsung kembali menunjukkan performa terbaik lewat kemenangan atas mantan Juara Dunia ONE Strawweight MMA Yosuke Saruta demi mempertahankan posisinya penantang di lima besar.
Jika dapat meraih kemenangan kedua pada 5 Oktober, Malachiev bisa saja menempatkan namanya dalam laga Kejuaraan Dunia.
Dengan takedown elite dan kemampuan grapplingnya, sang bintang Rusia kemungkinan akan beradu mekanik dengan Masunyane dalam elemen favorit mereka dan menyajikan laga tempo tinggi dari awal hingga akhir.
Ikuti terus onefc.com untuk berita terkait ONE Fight Night 25 pada 5 Oktober.