Mayssa Bastos Raih Gelar Juara Dunia Submission Grappling Lewat Kemenangan Dramatis Atas Danielle Kelly
Megabintang Brasil Mayssa Bastos akhirnya bisa menambahkan sabuk emas ONE Championship seberat 11,8 kilogram ke dalam lemari trofinya yang sebelumnya telah menjadi tempat bagi sembilan Gelar Juara Dunia BJJ.
Pada 3 Agustus, sang pendatang baru meraih kemenangan yang penuh perjuangan atas Danielle Kelly demi bisa menggenggam sabuk Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Submission Grappling.
Laga yang berlangsung di Lumpinee Stadium, Bangkok, Thailand ini menunjukkan teknik grappling kelas dunia dari awal hingga akhir.
Bastos menghabiskan sebagian besar waktu di awal laga dengan terus menerus dari posisi bertahan, bahkan membalikkan posisi atas bawah berulang-ulang sampai hampir meraih punggung dari sang juara bertahan. Kelly dengan cermat menghindari serangan sang penantang dan aktif menunjukkan agresivitas dalam posisi scramble.
Poisi berbalik di tengah laga saat Kelly meraih tangkapan (catch) untuk mengeksekusi heel hook dalam. Sebagai balasan, Bastos juga mulai mengejar kuncian hingga membuat tempo meninggi.
Saat waktu tersisa satu menit, Bastos mengincar kuncian kaki dan hampir mencetak heel-hook. Upaya kuncian berbahaya tersebut membuatnya meraih tangkapan hingga skor menjadi imbang 1-1.
Setelah waktu habis tanpa ada kuncian yang memaksa lawan menyerah, para juri menghadiahi kemenangan putusan mutlak pada Bastos untuk menobatkan dirinya Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Submission Grappling dan atlet Brasil pertama yang meraih sabuk emas olahraga tesebut.
Setelah laga, Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong menghadiahi bonus senilai US$50.000 (Rp800 juta) kepada sang juara baru atas performanya.
Dengan rekor 119-12 setelah memberi Kelly kekalahan pertama di ONE, bintang 26 tahun ini telah mengukuhkan namanya sebagai atlet atomweight terbaik dalam olahraga ini.