Menang Dominan, Tyler McGuire Tak Berikan Ruang Bagi Agilan Thani
Tyler McGuire sama sekali tak menunjukkan rasa kikuk meski telah menepi dari arena selama dua tahun. Ia menampilkan intensitas tinggi yang jadi ciri khasnya untuk meraih kemenangan putusan mutlak atas Agilan “Alligator” Thani di ONE: BIG BANG II.
Dalam laga yang telah direkam dari Singpore Indoor Stadium dan tayang pada Jumat, 11 Desember tersebut, McGuire tampil penuh kontrol selama hampir sepanjang laga dalam duel antara dua mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Welterweight itu.
Setelah duel keras, tetap 🤝#ONEBigBang2
Posted by ONE Championship Indonesia on Friday, December 11, 2020
Tak perlu waktu lama, dua grappler tersebut langsung berduel dalam posisi clinch sesaat setelah bel pertama berbunyi. McGuire unggul dalam posisi tersebut.
Usai merapatkan jarak lewat serangan lutut terbang, McGuire mendorong Thani pada dinding Circle dan menguncinya sembari mengincar takedown. Atlet Malaysia tersebut merespons dengan mencoba menerapkan guillotine choke. Namun, McGuire dengan cerdik memanfaatkan lututnya untuk lolos dan mengambil alih posisi dari samping.
“Alligator” mampu melepaskan diri, tetapi McGuire tetap teguh membawa laga ke area ground. Ia kerap kali menjatuhkan atlet asal Blueprint Martial Arts tersebut sembari menembus pertahanan lawannya serta menyerang lewat pukulan dan sikutan pendek.
Di sisi lain, Thani terus mampu keluar dari masalah dan kembali berdiri. Saat stanza pertama hampir berakhir, ia mencetak takedown dan mengakhiri ronde dengan menguasai punggung rivalnya.
Memasuki ronde kedua, McGuire tetap pada game plan miliknya. Ia mendorong Thani ke ujung Circle sambil menghindari overhand kanan, dan berhasil menjatuhkan “Alligator” ke atas kanvas sekali lagi.
Memanfaatkan momentum, ia segera mengincar posisi dominan dari punggung lawan. Di saat bersamaan, atlet asal Kuala Lumpur tersebut mampu menjatuhkan lawannya, tetapi tak bisa memperlebar jarak karena McGuire segera membuatnya terpojok kembali.
Momen terbaik Thani datang pada ronde kedua saat laga berjalan dalam posisi stand up. Ia mampu menunjukkan kemampuan bertinju ciamik.
McGuire tampak kelelahan usai mengerahkan banyak tenaganya dalam duel gulat. Meski Thani mampu mendaratkan beberapa pukulan, McGuire mampu memaksa laga kembali berjalan di atas kanvas lewat sisa-sisa tenaganya. Ia bahkan sempat mencoba menerapkan kuncian rear-naked choke sebelum ronde kedua berakhir.
Pertukaran serangan singkat di tengah Circle menandai dimulainya ronde pamungkas. Lagi-lagi, McGuire segera berhasil memperpendek jarak.
Kali ini, Thani yang berhasil mengambil keuntungan. Ia memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan takedown dan lanjut mendaratkan kombinasi solid lewat lutut kanan dan hook kiri.
Sayangnya, itu adalah aksi dominan terakhir dari Thani. Ia kembali didorong menuju ujung Circle dan mendapat serangan keras lewat cross kanan saat mencoba menjauh.
McGuire mendominasi “Alligator” di atas matras lewat sebuah body lock saat ronde ketiga memasuki pertengahan dan meraih kembali leher lawannya dari posisi punggung. Aksi ini mewarnai sisa ronde pamungkas.
Thani mematahkan upaya kuncian rear-naked choke dari McGuire. Namun, tetap tak bisa melepaskan diri sepenuhnya. Aksi itu semakin memperjelas dominasi atlet asal Arizona tersebut dan hampir mustahil bagi Thani untuk mengejar ketertinggalan.
Usai berlaga selama 15 menit, para juri menghadiahi McGuire sebuah kemenangan putusan mutlak yang membuatnya kembali ke jalur kemenangan.
Dengan rekor fenomenal 12-1, McGuire telah membuka jalan menuju perebutan gelar dan menantang sang penguasa divisi, Kiamrian “Brazen” Abbasov.
Baca juga: Terlalu Tangguh, Chen Rui Kalahkan Ali Motamed Lewat TKO Ronde Pertama