Miao Li Tao Janjikan ‘Aksi Terbaik’ Di Laga Ulang Kontra Miado
Kebanyakan seniman bela diri campuran memang terfokus untuk menembus jajaran peringkat teratas atau mendapatkan perebutan gelar Juara Dunia.
Mentalitas itu juga berlaku bagi Miao Li Tao, namun perhatiannya saat ini ada pada hal lainnya. Kali ini, satu-satunya hal yang ada di pikirannya adalah meraih penebusan.
Pada Jumat, 29 Oktober, atlet kuat Tiongkok ini akan memiliki kesempatan membalas kekalahan terbesar dalam kariernya saat ia menghadapi striker Filipina Jeremy “The Jaguar” Miado dalam laga strawweight pada ONE: NEXTGEN di Singapura.
“Jika anda membiarkan saya memilih perebutan gelar daripada laga ini, saya akan berkata tidak. Itulah seberapa laga ini sangat berarti bagi saya,” tegas Miao.
“Saya tak berpikir bahwa mengalahkan Miado dapat membantu saya mendekati peringkat [lima besar], namun itu jelas akan membantu saya dengan hati dan semangat saya.”
Bagi Miao, ini bersifat pribadi.
Warga Beijing ini awalnya berlaga dengan Miado di ONE: AGE OF DRAGONS pada November 2019 lalu. Ia memasuki laga dengan tiga kemenangan beruntun dan nampak ingin memperpanjang kesuksesan itu di hadapan lawannya.
Pada ronde pertama, Miao mencoba mencetak submission atas pria Filipina itu dengan sepasang guillotine choke sebelum mengejarnya dan menyerang keras. Namun saat pejuang Tiongkok itu bergerak maju dengan hook kiri, “The Jaguar” melompat dan segera menyarangkan serangan lutut di udara ke rahangnya.
Kemenangan KO ini mematahkan rangkaian kemenangan beruntunnya dan menandai kekalahan pertamanya di ONE Championship. Selain itu, ini adalah satu-satunya kekalahan KO yang ia alami dalam karier bela diri campuran selama hampir enam tahun lamanya.
Walau atlet strawweight Filipina itu meraih kemenangan di ibukota Tiongkok, Miao masih mengira bahwa ia adalah atlet yang lebih superior dan mengetahui di mana letak kesalahannya.
“Saya tak pernah percaya bahwa Miado adalah petarung yang lebih baik,” tegasnya. “Saya hanya terlalu bersemangat dan tidak cukup berhati-hati.”
Sejak laga dua tahun lalu itu, masing-masing dari mereka telah mengasah kemampuan secara dramatis.
Miao melanjutkan latihannya di Sunkin International Fight Club dan menikmati kesuksesan pada tahun 2021.
Pria berusia 29 tahun ini membalas kekalahan sebelumnya dari Ryuto “Dragon Boy” Sawada dengan penampilan luar biasa pada April lalu, dan walau ia kalah dari penantang peringkat keempat Alex “Little Rock” Silva di bulan Agustus, ia berjuang keras dan sempat mengancam atlet Brasil itu selama tiga ronde.
Dan, sementara Miado belum berlaga tahun ini, ia menghabiskan waktunya bersama dua bersaudara di ONE, Drex dan Denice “Lycan Queen” Zamboanga, di Marrok Force, Bangkok, Thailand, dimana ia telah membawa pertahanan grappling dan submission miliknya ke tingkatan yang baru.
Oleh karena itu, keduanya akan memasuki Singapore Indoor Stadium untuk laga ulang mereka dengan permainan terbaik saat ini. Tetapi, sementara “The Jaguar” ingin menggunakan laga ini sebagai batu loncatan menuju peringkat teratas, warga Beijing itu terdorong untuk meraih kemenangan demi mendapatkan kedamaian.
“Secara pribadi, laga ini mungkin lebih besar dari seluruh laga yang pernah saya jalani sebelumnya,” kata Miao.
“Sebagai seorang petarung, mendapatkan balasan atas kekalahan berat adalah yang terpenting. Kini, saya 100 persen terfokus pada laga ini. Tak ada yang dapat menghentikan saya dari membalaskan kekalahan dari Jeremy.”
Namun, bintang Tiongkok ini tak hanya ingin membalaskan dendamnya dari Miado. Ia ingin mencetak penyelesaian KO yang sama seperti yang ia alami.
“Kali ini, saya hanya akan bergantung pada game plan saya dan melakukan apa yang harus saya lakukan, dimana saya akan menjadi pemenang tanpa keraguan,” tegas Miao.
“Saya terkena penyelesaian saat itu, maka tak ada alasan bagi saya untuk tidak menghentikannya kali ini. Saya akan menampilkan aksi luar biasa dan membuatnya tak sadarkan diri.”
Baca juga: Angela Lee ‘Panas’ Melihat Atomweight GP, Pilih Dua Finalis