Miles Simson Berjuang Raih Kemenangan Debut Atas Santino Verbeek
Miles “The Punisher” Simson dengan berani berjuang demi meraih kemenangan dari posisi tertinggal dalam debutnya di ONE Super Series.
Striker keturunan Belanda-Suriname ini meraih kemenangan mutlak atas sesama atlet Belanda lainnya, Santino Verbeek, dalam laga welterweight kickboxing mereka di ONE: FULL BLAST, Jumat, 28 Mei.
Keduanya memulai laga dengan ritme tinggi, dimana Simson menggunakan tendangan rendah dan tendangan dorong untuk menggoyahkan lawannya, sementara Verbeek menyarangkan tendangan rendah dan kombinasi pukulan.
Saat pertukaran serangan keras itu terjadi, “The Punisher” menyarangkan tendangan dorong (push kick) yang mementalkan kompatriotnya itu ke sisi lain Circle.
Kedua kickboxer ini menjaga ritme tersebut selama ronde ini, namun Simson mulai menyarangkan serangan lutut keras ke arah dada lawannya. Verbeek mencoba mementahkan serangan itu dengan meningkatkan pukulannya, dengan hook kiri dan kanan yang berbahaya ke arah Simson.
Di awal ronde kedua, Simson beberapa kali beralih dari kuda-kuda ortodoks ke southpaw, melontarkan tendangan ke sisi kiri Verbeek, tetapi tak mampu melambatkan terjangan perwakilan Sokudo Gym itu. Sebaliknya, Verbeek menjawab dengan kombinasi tinju dan serangan lutut luar biasa yang menekuk Simson.
Akhirnya Simson kembali menyerang sampai akhir ronde, masuk ke dalam, menurunkan pertahanan Verbeek, serta melepaskan serangan lutut ke arah perut dan dada. Verbeek bertahan dengan berani, sembari melontarkan pukulan ke arah “The Punisher” dan melayangkan serangan lutut di udara untuk menutup kanto kedua.
Pada ronde terakhir, Simson menggunakan variasi tendangannya untuk menjauhkan pukulan Verbeek, namun sebuah tendangan rendah tak disengaja sejenak menghentikan laga.
Setelah aksi ini berlanjut, Verbeek berkeliling Circle sembari menyarangkan hook ke arah tubuh Simson. Sebagai jawaban, “The Punisher” merapatkan giginya dan bergerak maju dengan kombinasi hook kiri-hook kanan yang memaksa lawannya bertahan.
Sebuah serangan lutut di udara dari Simson mengirimkan Verbeek ke dinding Circle – dan saat 30 detik tersisa, kerusuhan ini berlanjut.
“The Punisher” menyarangkan dua tendangan dorong yang mementalkan kepala lawannya.
Verbeek berusaha menyerang balik dengan serangan ke arah tubuh, namun Simson melepaskan kombinasi luar biasa – termasuk sebuah pukulan kiri ke arah tubuh, pukulan kanan ke arah kepala, serangan lutut, serta pukulan overhand kiri dan kanan – yang seluruhnya diikuti dengan serangan lutut di udara.
Serangan terakhir dari Simson ini memberinya anggukan dari para juri setelah tiga ronde yang penuh aksi, dimana kemenangan ini membawa catatan rekor Muay Thai dan kickboxing-nya menjadi 66-14.
Baca juga: Edward Kelly Bertahan, Raih Kemenangan Atas Ahmed Faress