‘Misi Saya Adalah Bertarung Demi Gelar Itu Lagi’ – John Lineker Incar Sabuk Emas Jelang Hadapi Kim Jae Woong
Mantan Juara Dunia ONE Bantamweight MMA John “Hands of Stone” Lineker hanya terfokus pada satu tujuan: merebut kembali sabuk emas seberat 26 pound yang pernah disandangnya.
Pada Sabtu pagi, 5 Agustus waktu Asia, petarung Brasil ini akan kembali pada jam tayang utama Amerika Utara dan menghadapi Kim Jae Woong dalam sebuah laga krusial di ONE Fight Night 13: Allazov vs. Grigorian.
Laga yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand itu tiba enam bulan setelah Lineker menderita kekalahan TKO berat di tangan penguasa bantamweight yang baru, Fabricio Andrade.
Kini, penantang #1 itu membawa determinasi luar biasa untuk meraih perebutan gelar Juara Dunia lainnya, dan perjalanan itu pun dimulai dengan petarung Korea Selatan yang berbahaya ini.
Lineker berbicara pada onefc.com/id tentang pentingnya laga melawan Kim ini:
“Yang membuat saya sangat bersemangat tentang laga ini, terlepas dari siapa pun lawannya, adalah bahwa saya memiliki kesempatan untuk kembali ke permainan itu dan mengejar tujuan saya, yaitu untuk bertarung demi gelar itu sekali lagi.”
“Saya kira apa pun laga yang saya jalani mulai sekarang, itu akan memberi saya semangat dan memotivasi saya dalam kesempatan untuk mengejar gelar itu lagi. Maka, terlepas dari lawannya, tujuan saya adalah bertarung demi gelar itu sekali lagi.”
“Hands of Stone” mengetahui bahwa mengalahkan penantang berbakat seperti Kim akan mengamankan kesempatan merebut sabuk emas bantamweight dalam laga berikutnya.
Dengan pemikiran tersebut, ia menghabiskan waktu sejak kekalahannya di tangan Andrade untuk berlatih seperti perebutan gelar Juara Dunia itu dipertaruhkan, mengasah tubuh dan pikirannya sementara berusaha untuk memperbaiki kelemahan apa pun.
Lineker berkata bahwa usaha tambahan itu – yang digabungkan dengan dukungan yang konstan dan dapat diandalkan dari keluarganya – kembali menempatkannya di kondisi puncak sekali lagi.
“Waktu ini di luar ONE, saya menggunakannya untuk memulihkan diri dengan baik. Pertama dalam fisik saya, lalu dalam pikiran saya. Saya melihat kembali cara untuk kembali ke permainan ini, cara untuk tetap terfokus, maka saya banyak berusaha di sisi psikologis itu.”
“Kehidupan pribadi saya tak berubah sama sekali. Terima kasih pada Tuhan, saya menjalani hidup saya dengan sangat baik bersama istri dan anak-anak saya. Itu tak mengubah apa pun.”
“Di sasana, kami berlatih lebih banyak, dengan lebih terfokus kepada apa yang saya harus tingkatkan. Saya mencoba menyempurnakan diri saya dalam segala sesuatu: tinju, Muay Thai dan jiu-jitsu.”
“Saya banyak berlatih. Dan selalu terfokus pada tujuan saya, yaitu untuk kembali lebih kuat untuk permainan ini dan bertarung demi gelar itu sekali lagi.”
Lineker Harap Laga Keras Di 5 Agustus: ‘Kami Akan Beraksi Hebat’
Jika John Lineker menginginkan sebuah kesempatan untuk kembali merebut gelar Juara Dunia ONE Bantamweight MMA, ia akan harus mengatasi Kim Jae Woong pada 5 Agustus.
Dikenal sebagai “The Fighting God,” petarung kuat asal Korea Selatan ini pernah melawan petarung elite dalam divisi featherweight dan bantamweight, dimana ia meraih keempat kemenangannya di ONE via penyelesaian kuat.
Hal itu menjadikannya lawan yang sangat berisiko bagi kompetitor mana pun, dan Lineker jelas berharap menjalani pertempuran stand-up:
“Permainan [Kim] itu tinju. Ia lebih banyak bermain di jarak jauh. Ia sangat beragam, dia bekerja sangat baik dengan pertahanan takedown, dan ia juga seseorang yang banyak menendang. Tapi saya yakin bahwa dalam striking, kami akan memberi aksi keras karena kami berdua lebih menyukai striking.”
Di sisinya, “Hands of Stone” memiliki reputasi sebagai salah satu pemukul yang paling ditakuti di bumi, yang berjaya di hampir seluruh aksi striking.
Melawan Kim yang lebih tinggi dan berjangkauan lebih panjang, ia berencana untuk masuk ke dalam jarak dekat, dimana ia dapat menyerang dengan serangan tubuh andalannya – selalu dengan tujuan utama untuk mencetak sebuah KO lain yang menjadi sorotan besar.
Lineker menambahkan:
“Saya yakin saya akan dapat menempatkan lebih banyak pukulan, bekerja keras untuk memukul di lingkar pinggang.”
“Seperti yang saya katakan, ia adalah striker yang beraksi dalam jarak jauh, dan saya lebih suka bekerja di jarak dekat. Saya yakin saya dapat mengenainya lebih banyak lagi dengan striking saya.”
