Mongkolpetch Gunakan Striking Taktis Dan Raih Kemenangan Besar
Mongkolpetch Petchyindee Academy mencetak kemenangan keempat berturut-turut di ONE Super Series dan semakin dekat pada kesempatan menantang Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon.
Juara Dunia Lumpinee Stadium Muay Thai itu meraih kemenangan mayoritas atas penantang peringkat keempat divisi flyweight Muay Thai Elias “The Sniper” Mahmoudi dalam laga utama catchweight mereka di ONE: FULL BLAST II, yang tayang pada Jumat, 11 Juni.
Dalam wawancara sebelum laga, Mongkolpetch menyiratkan bahwa ia akan menggunakan “tendangan betis yang cerdik” untuk membuat lawannya yang lebih tinggi itu frustrasi, dan itulah yang dilakukannya pada ronde pertama. Atlet Thailand itu langsung bekerja mengincar paha dan betis kiri Mahmoudi dengan tendangan rendah.
Untuk menghindari bahaya, Mahmoudi mulai mengunci atlet Petchyindee Academy itu dalam posisi clinch, dimana ia berusaha menghukum lawannya. Tetapi, atlet Thailand itu berulang kali menetralisir, melepaskan diri dan mengirimkan straight kanan ke atlet Perancis-Aljazair itu.
Sorotan utama di stanza pembuka bagi “The Sniper” tiba saat ia menghindari salah satu pukulan kanan Mongkolpetch dan menyerang balik dengan hook kiri tajam yang menggoncang dagu atlet Thailand itu.
Mahmoudi membawa momentum itu pada ronde kedua, dimana ia memadukan serangannya antara tendangan rendah, serangan lutut dan pukulan. Namun, tak lama kemudian Mongkolpetch menyamai ritme lawannya dan mulai membalas dengan sempurna.
Ayunan ke belakang diikuti dengan serangan balik dari kanan, tangkisan diikuti dengan hook kiri – apa pun yang dilontarkan Mahmoudi, atlet Thailand ini memiliki jawabannya.
Di sisi lain, atlet keturunan Perancis-Aljazair itu terpaksa menebak-nebak. Tak lama setelah itu, ia terkapar. Dalam pertukaran serangan keras, Mongkolpetch sempat membalas serangan lutut Mahmoudi dengan pukulan kanan yang mementalkan dan menjatuhkannya di dinding Circle.
Mahmoudi kembali berdiri dan menerima delapan hitungan, tetapi knockdown itu menghabiskan tenaganya dan Mongkolpetch menghabiskan menit terakhir untuk mengunci lawannya dalam posisi clinch.
Sekali lagi, keduanya kembali maju dengan keras di stanza penutup, dimana selama pertukaran serangan keras jarak dekat itu, Mahmoudi mengenai perwakilan Petchyindee Academy lawannya dengan sebuah uppercut kanan pendek. Tetapi, Mongkolpetch terus menutup jarak dan menggoyahkan “The Sniper” dari dalam clinch.
Tiap kali perwakilan Mahmoudi Gym itu melontarkan pukulan atau serangan siku, Mongkolpetch mampu merunduk, masuk dan membungkus lawannya sebelum melemparkannya ke atas kanvas. Ia mengulangi teknik itu berkali-kali, yang tak hanya membingungkan Mahmoudi, tetapi juga menjaga keunggulannya di kartu penilaian juri.
Setelah tiga ronde penuh aksi, para juri memberi keputusan mayoritas bagi Mongkolpetch. Kemenangan krusial atas penantang peringkat keempat divisi flyweight ini membawa catatan rekornya menjadi 115-40-2, memastikan posisinya dalam jajaran lima besar, serta secara potensial mengembalikannya pada jalur untuk menantang sabuk emas milik Rodtang.
Baca juga: Amarsanaa Tsogookhuu Ungguli Ben Wilhelm Di ONE: FULL BLAST II