Mongkolpetch Sajikan Klinik ‘Clinch’ Untuk Atasi Kekuatan Alexi Serepisos

Mongkolpetch IMGL9753

Mongkolpetch Petchyindee Academy menampilkan kemampuan Muay Thai luar biasa yang mengejutkan saat ia meraih kemenangan atas debutan ONE Super Series Alexi “Phet” Serepisos, Sabtu, 19 Januari lalu.

Pria Thailand berusia 23 tahun ini menggebrak dalam ajang ONE: ETERNAL GLORY di Jakarta, untuk meraih poin dari ketiga juri yang memberinya sebuah keputusan mutlak.

Mongkolpetch Petchyindee Academy authors a stellar striking performance to earn a unanimous decision victory over Alexi Serepisos!

Mongkolpetch Petchyindee Academy authors a stellar striking performance to earn a unanimous decision victory over Alexi Serepisos!Watch the full event LIVE & FREE on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast

Posted by ONE Championship on Saturday, January 19, 2019

Laga divisi flyweight di Istora Senayan ini berjalan sangat cepat sejak awal. Kedua atlet berbakat ini bertemu di tengah Circle, namun Mongkolpetch nampak selangkah lebih maju, mendaratkan serangan dengan akurasi dan kekuatan yang lebih besar.

Walau Serepisos tetap mendesak maju, Juara Dunia Lumpinee Stadium Muay Thai itu mampu menjaga jarak dengan lawannya melalui tendangan dorong, yang juga dikenal sebagai push kick atau teep, ke arah tubuh dan kepala lawan. Ia juga memiliki jawaban bagi seluruh serangan “Phet,” saat ia mengembalikan tendangan-tendangan keras ke arah kaki dan tubuh.

Pada ronde kedua, atlet muda Thailand ini meningkatkan serangannya saat ia memasuki posisi clinch dengan Serepisos untuk menyambungkan sikutan ke arah kepala dan serangan lutut keras ke arah tengah.

Mongkolpetch IMG_1959.jpg

Mongkolpetch jelas memiliki keunggulan saat ia bergumul dengan lawannya, dimana ia tetap kembali mengincar posisi favoritnya itu. Tiap kali ia dapat meraih “Phet,” ia memastikan tiap detiknya terhitung dengan rangkaian serangan terbaiknya.

Stanza terakhir tidaklah jauh berbeda, karena Mongkolpetch merenggut rivalnya sesering mungkin untuk mengatasi kekuatan dan serangannya. Serepisos memiliki momen tersendiri saat mereka bertukar serangan, tetapi Juara Dunia WMC I1 itu tak dapat menemukan momentumnya dan seringkali merasa frustrasi saat serangannya dimentahkan.

Ia membutuhkan ronde ini, maka ia menekan maju untuk mencari pukulan terakhir yang dapat membawa dirinya kembali unggul, tetapi sayangnya ia terjebak dengan permainan clinch Mongkolpetch – yang tetap tersenyum sepanjang laga ini.

Mongkolpetch IMG_1982.jpg

Setelah tiga ronde berdurasi tiga menit yang menegangkan, Mongkolpetch meraih kemenangan mutlak dari ketiga juri.

Kesuksesan perdananya bersama ONE Championship meningkatkan catatan rekor profesionalnya menjadi 111-40, serta menjadikannya salah satu atlet yang patut diperhitungkan dalam divisi flyweight selagi jajaran praktisi elit Muay Thai ini semakin berkembang di “The Home Of Martial Arts.”

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball