Monumen Untuk Aung La N Sang Didirikan Di Myanmar

Aung La N Sang IMG_5691

Sebuah patung perunggu yang menyerupai Aung La “The Burmese Python” N Sang telah didirikan di Myanmar untuk menghormati Juara Dunia dua divisi ONE ini.

Pemegang gelar dalam divisi middleweight dan light heavyweight ini menghadiri upacara yang menandai pembukaan patung ini di Kachin National Manau Park, di kota kelahirannya, Myitkyina, pada hari Minggu, 16 Desember.

Ribuan penggemar datang dan mendukung pahlawan nasional berusia 33 tahun ini.

Setelah berbicara pada penonton, “The Burmese Python” mengaku bahwa ia awalnya khawatir saat mengetahui akan mendapatkan monumen ini.

Dalam bahasa Inggris, Myanmar, dan bahasa Jingpho yang berasal dari Kachin, ia menjelaskan dalam beberapa kanal media sosialnya bahwa ia “terkejut dan menolak” pada awalnya, namun ia akhirnya menyetujui ide tersebut karena apa yang diwakili monumen tersebut.

“Saya baru saja memasuki masa terbaik dalam karier saya dan tidak menginginkan tekanan tambahan. Saya juga khawatir tentang kebencian yang akan datang dari mereka yang tidak menyetujui pembangunan patung ini,” sebutnya. 

“Namun ini bukanlah tentang saya. Ini adalah pengingat bagi seluruh pria dan wanita yang lahir di Dukatawng, atau di manapun di Myanmar, bahwa mereka juga dapat menjadi seorang Juara Dunia atau apapun yang mereka ingin capai dalam hidup.”

“Saya menyadari bahwa saya memiliki banyak kekurangan dan mungkin akan mengecewakan banyak orang di masa depan. Maka itu, jangan lihat diri saya, tetapi gunakan saya sebagai contoh bahwa sejak dari awal yang sederhana, dengan kerja keras, grit dan kemurahan Tuhan, segala kerja keras itu akan diberkati.”

“The Burmese Python” terakhir kali berlaga di ONE: PURSUIT OF GREATNESS pada bulan Oktober di Thuwunna Indoor Stadium, Yangon, dimana ia mengalahkan penantangnya Mohammad Karaki dengan sebuah TKO pada ronde pertama untuk mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Middleweight miliknya.

Kemenangan itu membawa karier Aung La N Sang menjadi 24-10 (1 NC) dan memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi lima laga, yang dimulai saat ia merebut gelar divisi middleweight dari Vitaly Bigdash pada bulan Juni 2017.

“The Burmese Python” akan kembali beraksi dan mempertahankan salah satu sabuk emasnya pada awal 2019.

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball