Motivasi Terbesar Kevin Belingon Di Persimpangan Kariernya
Kevin “The Silencer” Belingon meminta para penggemarnya untuk tetap memberi dukungan.
Mantan Juara Dunia ONE Bantamweight ini mengalami masa tersulit dalam karier profesionalnya, dimana ia dua kali menderita kekalahan dari sang penguasa divisi Bibiano “The Flash” Fernandes dan terkena KO satu-satunya di tangan penantang teratas John “Hands of Stone” Lineker dalam laga terakhirnya.
Kini, Belingon yang berada di peringkat kedua itu ingin menempatkan semua itu di belakang dengan mengalahkan salah satu pemukul keras lain “Pretty Boy” Kwon Won Il dalam laga pendukung utama ONE: WINTER WARRIORS II pada Jumat, 17 Desember ini.
Berada di persimpangan dalam karier bela diri campurannya, superstar Filipina ini mengatakan bahwa ketiga kekalahan itu – sejak tahun 2016 – hanya memberinya inspirasi untuk membuktikan diri dan kembali mengejar sabuk emas divisinya.
“Saya siap. Saya bersiap dengan baik. Keyakinan saya itu tak terbendung. Bahkan setelah kekalahan itu, saya merasa keyakinan diri saya tetap kuat,” tegas Belingon.
“Saya merasa bahwa saya jauh lebih kuat, sejujurnya. Saya hanya lebih haus dan lebih berdeterminasi lagi untuk kembali bangkit setelah seluruh kekalahan itu. Saya masih termotivasi. Api itu masih ada di sana.”
Walau ia memiliki rencana untuk meraih penebusan, itu bukanlah menjadi satu-satunya hal yang mendorong “The Silencer” melewati sebuah pemusatan latihan sulit demi laga krusialnya melawan Kwon ini.
Ia mendapat tambahan motivasi dari kelahiran anak perempuan pertamanya, Kelsey, yang kini berusia satu tahun.
“Saya sangat termotivasi sekarang. Saya memiliki anak untuk dihidupi, dan itu yang menjadi tambahan semangat dan keyakinan saya,” kata Belingon.
“Jika anda memiliki sebuah laga, dan anda berpikir tentang keluarga di rumah yang ada untuk anda, anda akan sangat ingin melakukan yang terbaik bagi mereka.”
“Itulah perbedaan dari seorang pria lajang yang menjadi ayah dan suami. Saya kira kami dapat berkata bahwa inilah awalan baru bagi saya.”
Hari-hari ini, veteran yang telah menjalani 28 laga MMA itu melihat ke depan dengan pandangan dan pengalaman tambahan yang baru.
Sebelum menghadapi Lineker, Belingon telah mengalami apa pun dalam kariernya yang panjang dan gemilang – kecuali terkena KO. Itu adalah pil pahit yang harus ditelannya, namun ia mengambil pelajaran dari hasil tersebut.
- Stephen Loman ‘Incar Serangan Bersih’ Di Laga Yusup Saadulaev
- Mimpi Besar Kwon Won Il: ‘Sayalah Ikon Untuk Generasi Baru’
- Kingad Peringatkan Akhmetov: ‘Kamu Memainkan Permainan Saya’
Tentu saja, pria Filipina ini juga pernah melontarkan serangan pencetak KO miliknya, dan ia pun tak meyakini bahwa ia telah selesai hanya dengan sekali terkena KO.
Belingon ingin menunjukkan bahwa kemampuan stand-up miliknya masih cukup kuat untuk menggulingkan siapa pun dalam divisi bantamweight yang sangat berat itu, termasuk seorang bintang baru bernama Kwon.
“Saya ingin membuktikan bahwa saya adalah striker yang lebih baik dari Kwon Won Il. Saya ingin menunjukkan bahwa Kevin Belingon itu jauh dari selesai dan saya sekali lagi akan berjuang demi sabuk Juara Dunia,” kata pria berusia 34 tahun ini.
“Saya tak ingin meremehkan Kwon Won Il karena ia memiliki pukulan yang bagus dan teknik tinju yang hebat, namun saya kira arsenal saya masih lebih banyak. Saya yakin kemampuan striking saya lebih baik, namun saya harus memperhatikan pukulannya. Kami memiliki game plan untuk dirinya.”
“Namun lebih dari sekadar [bertarung untuk] reputasi sebagai striker mematikan, saya lebih khawatir untuk mempertahankan posisi saya dalam jajaran peringkat. Kini, saya masih nomor dua dan saya harus menang untuk mempertahankan itu.”
Karena kemenangan menjadi tujuan utamanya, “The Silencer” tak akan mengesampingkan cara lain untuk melewati pemukul keras asal Korea Selatan itu saat mereka berhadapan di dalam Circle.
“Saya yakin laga ini akan sangat eksplosif di atas kaki, namun jangan terkejut jika saya membawanya ke ground,” tegasnya.
“Jika saya dapat menang via submission, mengapa tidak? Saya tak merasa saya memiliki kemenangan submission di ONE sejauh ini, maka jika kesempatan itu tiba saya akan mengambilnya.”
Sementara itu, Kwon telah menembus jajaran peringkat dengan mencetak kemenangan via serangan kerasnya dan memberi pernyataan tegas tentang masa depannya bersama organisasi ini.
Pria berusia 26 tahun ini takkan membuat segalanya mudah bagi Belingon untuk membalikkan posisinya, namun atlet unggulan Team Lakay itu memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk menghentikan “Pretty Boy” jika ia mampu kembali pada kondisi terbaiknya.
Itu jelas menjadi fokus terbesar “The Silencer” saat ini – dan sebuah tugas yang sangat besar – walau jiwa petarung di dalam dirinya tak dapat menolak keinginan untuk meraih pembalasan atas lawan terbarunya.
“Ini adalah laga yang sangat penting bagi saya. Saya berada dalam rangkaian kekalahan, saya belum tampil sesuai dengan standar saya, maka saya harus benar-benar kembali ke kondisi sebelumnya dan kembali ke jalur kemenangan,” tambah Belingon.
“Saya ingin menang dan saya ingin menghentikan Kwon baik via KO, TKO, atau submission. Saya mengharapkan sebuah laga yang bagus. Saya mengharapkan aksi keras. Ini akan menjadi laga yang hebat, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk menang.”
“Lalu, jika ada kesempatan untuk mendapatkan laga ulang melawan John Lineker, saya akan menyetujuinya 100 persen. Saya harus menebus diri saya di sini supaya jika ada kesempatan untuk melawan John Lineker sekali lagi, saya akan siap maju.”
Baca juga: Cara Menonton ONE: WINTER WARRIORS II, 17 Desember
