Murad Ramazanov Ingin ‘Kuasai’ Kadestam, Raih Perebutan Gelar
Murad Ramazanov berharap bahwa sebuah penampilan impresif melawan Zebaztian “The Bandit” Kadestam akan dapat memberinya kesempatan menantang gelar Juara Dunia ONE Welterweight.
Atlet fenomenal asal Dagestan itu siap menghadapi mantan penguasa divisi ini dalam ONE: WINTER WARRIORS II di hari Jumat, 17 Desember, dan sebuah kemenangan akan memberinya catatan rekor 3-0 di ONE – dan catatan rekor impresif 11-0 dalam karier bela diri campuran profesionalnya.
Jika ia mengangkat tangannya di Singapore Indoor Stadium, Ramazanov meyakini bahwa catatan rekor sempurna itu akan memberinya laga melawan sang pemegang gelar Kiamrian “Brazen” Abbasov pada tahun 2022.
“Dalam hal kemenangan saya, saya seharusnya menjadi penantang teratas untuk perebutan gelar. Saya bekerja keras dan masih bekerja keras untuk mencapai itu. Saya layak mendapatkannya,” katanya.
Pria Rusia ini mendominasi di dalam Circle, membawa dirinya memasuki jajaran teratas lewat kemenangan beruntun atas “Wolverine” Bae Myung Ho dan Hiroyuki “Japanese Beast” Tetsuka.
Namun, mengalahkan seorang mantan Juara Dunia seperti “The Bandit” akan menjadi hasil terbaik dalam kariernya, dan pria berusia 26 tahun itu tak melewatkan apa pun demi mengincar kesuksesan luar biasa.
“Saya mendekati segala sesuatunya dengan tanggung jawab yang lebih besar dan dedikasi yang lebih hebat,” kata Ramazanov.
“Saya tak hanya ingin menjadi petarung yang bagus, saya ingin menjadi yang terbaik. Dan saya tak ingin hanya mendapatkan laga yang tipis, namun menyelesaikannya sebelum itu beralih menjadi keputusan [juri].”
Di sisi lain, Kadestam adalah atlet kuat yang terbukti memiliki striking keras dan mencetak penyelesaian dalam empat kemenangan promosionalnya, termasuk momen luar biasa atas Tyler McGuire pada tahun 2018.
Namun, Ramazanov tak gentar menghadapi permainan stand-up kuat dan memiliki keyakinan bahwa permainan menyeluruhnya akan cukup untuk menyelesaikan tugas tersebut.
“Kekuatannya ada dalam dasarnya dalam Muay Thai. Namun saya tak khawatir tentang kekuatan dan kelemahan dirinya atau saya. Saya hanya harus melakukan tugas saya dan keluar sebagai pemenang,” kata perwakilan Dagestan Fighter ini.
“Saya siap untuk menjalani segala jenis pertarungan, stand-up atau di ground – itu tak masalah. Saya berlatih sparing dengan striker kelas dunia, dan saya tidak lebih buruk dari mereka. Terkadang, saya dapat beraksi lebih baik.”
“Namun, ini adalah MMA, dan dengan sarung tangan yang lebih kecil, segala sesuatunya dapat terjadi. Kami akan melihat segalanya dalam laga.”
- 5 Penyelesaian Terbaik Bintang MMA Di ONE: WINTER WARRIORS II
- Gianni Subba: Kami Ingin Bangkitkan ‘Urgensi’ Dari Paul Lumihi
- Strategi Paul Lumihi Demi Taklukkan ‘Anak Emas’ Team Lakay
Sementara atlet Rusia ini bersiap untuk melawan Kadestam di area saya, ia mengetahui bahwa gulat akan menjadi kartu trufnya jika segala sesuatunya menjadi lebih sulit.
Terlebih lagi, ia tak mengira bahwa atlet Swedia itu akan dapat menghentikan dirinya jika laga beralih ke atas kanvas.
Tujuan utama saya dalam laga ini adalah untuk menerapkan permainan saya, ritme saya,” kata Ramazanov.
“Saya tak mengingat laga di masa lalu dimana saya tak melakukan takedown. Laga itu melawan petarung profesional middleweight dan heavyweight dari organisasi teratas. Saya harap ia akan siap untuk itu.”
Ramazanov yang sedang naik daun ini jelas membuat banyak orang tercengang sejak menjalani laga debutnya di ONE tahun lalu, dan ia ingin membuktikan bahwa dirinya dapat mengatasi tantangan berikutnya dalam kompetisi ini Jumat nanti.
Kemenangan seperti apa pun atas Kadestam akan menjadi sangat besar bagi bintang baru itu, namun ia memiliki determinasi demi menempatkan dirinya sebagai penantang teratas dan mengalahkan lawannya dengan penuh gaya.
“Game plan utama saya adalah untuk datang dan menguasai – veni, vidi, vici,” tambahnya.
“Saya ingin, tak hanya untuk menghentikannya – saya ingin memberi laga yang spektakuler. Anda akan melihat lebih banyak dari game plan saya di dalam Circle. Saya harap saya dapat menunjukkan semua itu.”
Baca juga: 5 Alasan Menonton ONE: WINTER WARRIORS II