Murat Aygun Raih Kemenangan Sulit Atas Anderson Silva
Debut Murat “The Butcher” Aygun di dalam rangkaian ONE Super Series bukanlah tanpa perubahan besar, namun ia memang layak meraih sebuah kemenangan setelah tiga ronde yang sulit melawan Juara Kickboxing Brasil Anderson “Braddock” Silva.
Pemukul keras keturunan Belanda-Turki ini meraih kemenangan mutlak ini dalam ajang ONE: BIG BANG, Jumat, 4 Desember, dan menjaga mimpinya untuk memenangkan gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing.
Aygun memang bersiap untuk menghadapi sang penguasa divisi Roman Kryklia – yang terpaksa mundur karena peraturan terkait COVID-19 – namun ia tidak kekurangan tenaga walau harus menghadapi lawan baru, Silva. Sebaliknya, ia membuka ronde pertama dengan cara luar biasa saat ia mengejar atlet Brasil ini dan mengincar dengan pukulan keras jarak dekat.
“Braddock” mencoba menyerang dengan tendangan rendah untuk menghentikan laju lawannya, tetap segera setelah “The Butcher” melepaskan hook, uppercut dan tendangan rendah keras, ia pun terhenti. Silva juga memasukkan beberapa pukulan balasan, terutama hook kirinya, sebaliknya, Aygun menggunakan pergerakan kepala untuk menghindari serangan lainnya.
Pada ronde kedua, perwakilan SB Gym ini melanjutkan tekanan di belakang jab-nya demi mencetak kombinasi tinju, sementara Silva nampak nyaman menggunakan tekanan lawannya dan mendaratkan serangan di antara celah yang terbuka.
Beberapa usaha awal Silva untuk menangkap lawannya dengan hook kirinya meleset, namun momen terpenting pada ronde ini tiba saat “The Butcher” mundur dari kombinasi serangan dengan rahang yang terbuka.
Serangan jarak jauh atlet Brasil ini membuat rivalnya kehilangan keseimbangan dan menjatuhkannya, dimana wasit memberi delapan hitungan yang mengembalikan “Braddock” ke dalam kontes.
Aygun mencoba membalikkan keadaan, namun ia tak dapat mendaratkan serangan penentu sebelum ronde ini berakhir.
Ini hanya berarti segalanya akan berjalan lebih keras pada stanza terakhir.
“The Butcher” meningkatkan intensitas dengan menggunakan pukulannya untuk memukau para juri setelah knockdown yang dicetak lawannya itu. Ia menyarangkan hook dan uppercut keras, sebelum menghantamkan tendangan rendah kanannya ke paha atlet Brasil itu berkali-kali.
Sebuah kombinasi cross-hook dapat menggoyahkan Silva, namun ia menyerang balik. Tetapi, Aygun menemukan ritmenya, melakukan slip dan menghindari sebagian besar serangan balasan itu
Walau “The Butcher” mengendalikan sebagian besar laga, knockdown Silva pada ronde kedua hanya berarti hasil laga ini akan sangat tipis. Tetapi, ketiga juri meyakini bahwa Aygun telah melakukan banyak hal untuk meraih kemenangan dan meraih keputusan mutlak.
Aygun kini memiliki rekor 17-1 sebagai atlet profesional, dan ia jelas akan meraih perebutan gelar Juara Dunia saat Kryklia dapat kembali beraksi.
Baca juga: Andy Souwer Beri ‘Masterclass’ Striking Kepada Zhang Chunyu