Niat Miao Li Tao Ungguli Alex Silva: ‘Kekuatan Adalah Kelemahannya’
Miao Li Tao telah mengalahkan beberapa petarung strawweight terkuat di muka bumi ini, termasuk seorang mantan Juara Dunia ONE Strawweight.
Pada Jumat, 13 Agustus nanti, bintang Tiongkok ini akan menghadapi seorang mantan penguasa divisi yang kini adalah penantang peringkat kelima divisi strawweight Alex “Little Rock” Silva di ajang ONE: BATTLEGROUND II, dimana ia berharap sebuah kemenangan akan membawanya menuju perebutan gelar Juara Dunia.
“Saat saya menerima berita tentang laga itu dan mengetahui lawan saya adalah Alex Silva, saya ingin bersiap dengan baik dan menampilkan semuanya, maka saya menonton laga-laganya,” kata Miao.
Sementara ia melakukan riset atas lawannya yang handal itu, Miao segera menemukan bahwa kekuatan Silva terfokus pada teknik Brazilian Jiu-Jitsu – terutama kemampuan submission via armbar.
Lagipula, “Little Rock” – pemegang sabuk hitam tingkat tiga BJJ dan Juara Dunia BJJ – mencetak delapan kemenangan submission dalam karier bela diri campurannya, via tap-out dari mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Strawweight Rene “The Challenger” Catalan, bintang strawweight Indonesia Stefer “The Lion” Rahardian dan grappler Jepang yang sebelumnya tak terkalahkan Hayato Suzuki.
Fakta ini tak hilang dari pemikiran pria asal Tiongkok itu saat ia memasuki Circle, maka ia pun merancang sebuah game plan yang akan memberinya cara untuk mementahkan kelihaian grappling lawannya.
“Saya harus bekerja dengan baik dalam hal pertahanan takedown saya. Saya harus mencoba mempertahankan takedown-nya sebanyak mungkin,” kata Miao.
“Jika Silva menyeret saya ke ground, saya harus menemukan cara untuk berdiri karena saya telah melihat permainan ground-nya – ia memang bagus. Saya harus menghindari submission-nya. Jika ia tak dapat menyeret saya ke bawah, ia tak memiliki kesempatan untuk membangun pertarungan di ground.”
- Perjalanan Thomas Narmo: Dari ‘Ice Rink’ Ke Dalam Circle
- Akankah Yushin Okami Jadi Lawan Berikutnya Untuk Aung La N Sang?
- Ajang Khusus Wanita Bersejarah ONE: EMPOWER, 3 September Nanti
Dengan itu, Miao juga meyakini bahwa dirinya telah mengetahui kelemahan terbesar dari grappler kuat itu.
“Kekuatan adalah kelemahannya,” kata atlet Tiongkok ini. “Dan saya kira kemampuan tinju saya lebih baik dari dirinya.”
Terkait dirinya, Miao jelas tak kekurangan kekuatan eksplosif.
Atlet berbakat dari Sunkin International Fight Club ini menunjukkan kemampuan striking miliknya pada dunia saat ia melucuti rekan satu tim Silva dan mantan Juara Dunia ONE Strawweight Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke di ajang ONE: ENTER THE DRAGON, Mei 2019 lalu.
Jelang laga tersebut, Dejdamrong hanya pernah sekali terkena KO dalam karier profesionalnya, termasuk dalam lebih dari 300 laga Muay Thai. Namun, pada ronde pertama duel mereka, Miao melontarkan sebuah hook kiri jarak jauh yang tersambung di rahang veteran ini dan menjatuhkannya seketika.
Jika ia mampu mengalahkan penantang peringkat kelima ini dengan cara yang sama – atau bahkan meraih keputusan juri – Miao akan meraih kemenangan atas dua mantan Juara Dunia ONE Strawweight.
Sebagai tambahan, penghancur asal Tiongkok ini juga akan telah mengalahkan anggota ketiga dari sasana Evolve MMA yang terkenal di Singapura, termasuk saat dirinya menaklukkan Ryuto “Dragon Boy” Sawada di “ONE on TNT III” pada April lalu.
Semua itu akan dapat melejitkan namanya menuju jajaran lima besar divisinya.
Ketika ia telah mencapai jajaran eselon atas itu, ada beberapa pria yang dapat menguji kemampuan Miao, seperti penantang peringkat keempat Hiroba Minowa atau penantang peringkat ketiga Bokang “Little Giant” Masunyane.
Namun, jika semua tergantung pada atlet Tiongkok ini, ia akan langsung mengincar pria yang menguasai divisi ini selama 27 bulan terakhir.
“Saya harus memenangkan laga ini untuk mendapatkan kesempatan melangkah lebih jauh dalam karier saya,” kata Miao. “Joshua Pacio, tunggu saya!”
Baca juga: Kartu Pertandingan ONE: BATTLEGROUND II, 13 Agustus Nanti