‘Nikmati Selagi Bisa’ – Danial Williams Incar Penguasa Baru Strawweight Muay Thai

Namiki Kawahara Danial Williams ONE156 1920X1280 37

Seperti banyak penggemar dan pengamat, Danial Williams sangat terkejut dan terkesan oleh laga keras antara Joseph Lasiri dan Prajanchai PK.Saenchai di ONE 157, Jumat lalu.

Lasiri mencetak kemenangan TKO untuk melengserkan Prajanchai dan merebut gelar Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai, yang menjadi salah satu kisah kemenangan terbaik dalam sejarah ONE.

Ini menjadi hasil yang sangat mengejutkan dan dramatis dengan salah satu striker pound-for-pound terbaik dalam disiplin ini, karena atlet Italia yang tak diunggulkan itu menyerang Prajanchai dan memaksa dirinya menyerah saat ia duduk beristirahat setelah ronde ketiga.

Di sisiinya, Williams awalnya berharap sang penguasa akan mempertahankan sabuk emasnya, tetapi ia memberi pujian besar bagi “The Hurricane” untuk penampilan sensasional itu.

“Mini T” berkata:

“Itu jelas mengejutkan saya. Satu hal yang saya tidak pikirkan tentang [Prajanchai] terakhir kali adalah bahwa ia belum benar-benar pernah melawan petarung Muay Thai asing sebelumnya.”

“Ia selalu bertemu dengan petarung bergaya Thailand, lebih terbiasa dengan sarung tinju besar itu, dan Lasiri hanya memanfaatkan itu. Ia melawannya sebagaimana saya membayangkan bertarung dengannya, dengan tekanan maju, menggunakan sedikit teknik tinju, memadukan serangan.”

“[Gaya] Prajanchai itu sangat bertahan, tetapi anda tak selalu dapat bertahan melawan serangan keras itu dengan sarung tangan 4-ons. Saya kira itu mengejutkan Prajanchai dan benar-benar membuatnya kehilangan permainannya. Lasiri menunjukkan hati dan keinginan kuat untuk menang.”

“Kisah yang sangat luar biasa, dan selamat telah menjadi sang juara baru.”

Williams juga memberi penghormatan besar bagi laju Lasiri yang tak terduga ke puncak dunia Muay Thai.

“The Hurricane” mengalami empat kekalahan beruntun saat ia baru memasuki ONE Championship, tapi setelah ia turun ke divisi strawweight, ia menggoncang jajaran peringkat itu dengan kemenangan beruntun.

Ia lalu menyiratkan keyakinan kuat jelang laga perebutan gelar Juara Dunia melawan Prajanchai – dan Williams pun memperhatikan itu.

Pria Australia ini berkata:

“[Saya mengagumi Lasiri atas] determinasinya dalam mengalami empat kekalahan itu dan tetap berjuang. Itulah yang sangat mengesankan bagi saya.”

“Ia membuktikan bahwa berapa pun kekalahan yang anda miliki dalam catatan rekor anda, jika anda hanya ingin mengejar impian anda, seluruh kekalahan itu tak berarti. Ia berkata ia ingin maju ke hadapan Prajanchai dan mematahkannya secara mental, dan ia melakukan itu.”

Danial Williams Ingin Tantang Joseph Lasiri Demi Gelar Juara Dunia

Danial Williams tak hanya terpukau oleh penampilan Joseph Lasiri di ONE 157 – ia terinspirasi oleh hal itu.

Kini, ia jauh lebih termotivasi untuk kembali ke dalam disiplin Muay Thai dan mendapatkan kesempatan untuk merebut sabuk emas.

“Mini T” meraih dua kemenangan beruntun sejak ia bertransisi ke bela diri campuran, namun ia pertama kali mencetak debutnya di ONE dengan Laga ONE Super Series Terbaik Tahun 2021 melawan megabintang Muay Thai Rodtang Jitmuangnon.

Pria Australia ini selalu berencana melanjutkan kariernya dalam disiplin stand-up, dan Lasiri berada tepat di hadapannya.

Kedua striker ini sangat dikenal dengan gaya penuh aksi, rahang sekuat granit, dan pukulan tajam. Untuk alasan tersebut, Williams meyakini mereka akan dapat menampilkan laga pencuri perhatian yang layak menjadi perebutan mahkota strawweight Muay Thai.

Ia menegaskan:

“Sebelum laga [perebutan gelar Juara Dunia Jumat lalu], saya kira saya akan mendapat laga yang sempurna [antara dua penantang teratas] melawan Lasiri sebelum saya bertarung dengan Prajanchai demi sabuk itu. Tetapi, saya sangat salah tentang itu.”

“Saya merasa saya harus menjadi lawan berikutnya. Saya selalu menerima sebuah tantangan – saya melawan Rodtang melalui pemberitahuan yang sangat singkat. Saya tahu Joseph akan ingin mempertahankan gelarnya, dan itulah yang saya kejar secara mental saat ini.”

“Saya tahu itu akan menjadi laga keren. Gaya yang mirip, postur yang mirip, tekanan maju yang mirip – itu akan menjadi calon Laga Terbaik Tahun Ini.”

Walau ia menghormati sangt Juara Dunia baru itu, “Mini T” juga berpikir ia memiliki persenjataan untuk merebut sabuk emas jika mereka beradu di dalam Circle.

Faktanya, ia merasa siap mendapatkan perebutan gelar Juara Dunia itu saat ini, dan ia pun memberi peringatan bagi sang penguasa baru divisi strawweight Muay Thai.

Williams menambahkan:

“Saya cukup banyak melihat laga-laga [Lasiri], dan saya masih mengira ia dapat ditebak. Saya tak berpikir bahwa ia memiliki apa pun yang dapat mengejutkan saya.”

“Tekanan majunya yang konstan dan kemampuan untuk menerima satu atau dua [serangan] itu seperti kekuatan supernya, tetapi saya kira permainan saya akan menjadi sedikit lebih rumit bagi dirinya, sedikit berbeda dalam hal pergerakan dan teknik.”

“Selamat dan penghormatan terbesar saya bagi sang juara baru. Nikmati selagi bisa, karena saya akan datang untukmu, dan saya takkan melangkah mundur sekali pun.”

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball