Nong-O Gaiyanghadao Pertahankan Gelar Dengan KO Eksplosif Atas Rodlek
Nong-O Gaiyanghadao mempertahankan dominasinya dalam rangkaian ONE Super Series dengan sebuah KO luar biasa lainnya di ajang ONE: COLLISION COURSE.
Sang legenda Thailand ini mengalahkan pemenang Turnamen ONE Bantamweight Muay Thai Rodlek PK.Saenchai Muaythaigym pada ronde ketiga dari laga pendukung utama mereka untuk mempertahankan gelar Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight Muay Thai miliknya.
Tak seperti penyelesaian eksplosifnya itu, kedua atlet ini memulai laga dengan lambat saat mereka berusaha mengukur kekuatan masing-masing.
Terlepas dari ritme yang stabil, masih ada beberapa serangan signifikan yang dilontarkan oleh sang Juara Dunia, saat Rodlek mencoba mendesak maju namun harus terhenti dengan jab keras.
Nong-O juga mencetak poin saat melakukan feint untuk mempersiapkan tendangan kanan khasnya, dimana ia mendaratkan beberapa kombinasi jab-cross kuat.
Aksi ini memanas pada stanza kedua, saat Nong-O dan Rodlek mulai bertukar serangan. Tiap kali salah satunya mendaratkan serangan besar, mereka dipaksa merespon serangan balik yang sama cepatnya.
Rodlek nampak menarik perhatian sang penguasa divisi bantamweight ini dengan serangan tubuhnya, terutama melalui pukulan cross kanannya, namun perwakilan Evolve itu mengacuhkannya dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan besar. Ia juga nampak lebih aktif dan terus menemukan sasaran bagi seluruh tendangannya.
Walau Rodlek cukup kompetitif pada dua ronde awal ini, ia mulai kehilangan momentum saat memasuki stanza ketiga.
Sebuah jab bak piston dari Nong-O mampu mendorong pria berusia 30 tahun itu ke dinding Circle dan membuka celah untuk rangkaian serangan keras.
Menjaga reputasinya, “The Steel Locomotive” segera mendesak lawannya ini kembali, namun sang Juara Dunia itu siap menyambut pergerakannya.
Setelah beberapa pertukaran berikutnya, Nong-O mencetak poin dengan kombinasi jab-cross cepat yang akhirnya mengenai rahang baja milik Rodlek. Sang penantang terjatuh dengan wajahnya terlebih dahulu ke atas kanvas, dan walau ia berusaha bangkit, ia tak dapat menjawab hitungan wasit.
Kontes ini berakhir pada menit 1:13 ronde ketiga, dimana Nong-O meraih kemenangan KO kedua berturut-turut dan empat kali mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai.
Setelah membawa catatan rekornya menjadi 7-0 bersama rangkaian ONE Super Series Muay Thai, superstar berusia 34 tahun ini menyatakan keinginannya untuk berlaga melawan Juara ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix Giorgio “The Doctor” Petrosyan saat ia diwawancarai setelah laga.
Baca juga: Marat Gafurov Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Tynanes Dengan Kemenangan Tipis