Ok Rae Yoon Incar KO Atas Alibeg Rasulov Dalam Laga Gelar Juara Dunia Interim Dan Duel Trilogi Kontra Christian Lee
Ok Rae Yoon akan menghadapi lawan tangguh dalam diri Alibeg Rasulov di ONE Fight Night 23. Namun, ada petarung lain yang membakar motivasinya jelang laga puncak di Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand.
Sang striker dari Korea Selatan berlaga kontra Rasulov demi Gelar Juara Dunia ONE Interim Lightweight MMA pada jam utama Amerika pada 6 Juli waktu Asia. Kemenangan akan menempatkannya pada posisi ideal untuk melawan kembali raja divisi saat ini, Christian “The Warrior” Lee, dan menyatukan sabuk.
Ok mengalahkan “The Warrior” lewat keputusan mutlak untuk memenangi Gelar Juara Dunia ONE Lightweight MMA pada 2021, tetapi Lee mampu membalasnya lewat TKO ronde kedua dalam pertemuan ulang pada 2022. Namun, karena tragedi yang menimpa keluarganya, bintang yang mewakili Singapura dan Amerika ini belum bertanding kembali untuk menjaga gelarnya.
Dengan absennya sang rival, Ok meraih kemenangan penuh perjuangan kontra Lowen Tynanes di ONE Fight Night 10 pada Mei tahun lalu. Dengan belum pastinya kapan Lee akan kembali, kemenangan tersebut cukup membawa Ok pada laga perebutan sabuk interim di ibu kota Thailand.
Atlet yang mewakili Team Mad ini sadar betul keberhasilan menaklukkan Rasulov akan jadi sebuah pernyataan tegas untuk menantang sang penguasa divisi lightweight dan welterweight.
Ok berujar pada onefc.com:
“Saya benar-benar ingin bertarung melawan Christian Lee untuk ketiga kalinya sebelum saya pensiun. Saya percaya saya harus bertarung dengannya sebelum mengakhiri karier. Walaupun laga terakhir berakhir dengan kekalahan telak bagi saya, kami masih 1-1.
“Pertarungan melawan Tynanes terjadi setelah saya kehilangan Gelar Juara Dunia. Saya berkata pada diri sendiri, jika kalah maka saya saya tak akan lagi dianggap kontender teratas.
“Jadi, saya tahu bahwa laga itu sangat penting, dan saya berlatih keras. Saya berhenti melakukan hal lain dan terfokus pada persiapan. Saya melihatnya sebagai batu lonjakan menuju gelar kembali.”
Ok tentu saja tidak memandang rendah Rasulov. Kiprah dari sang rival dari Turki jelas layak diganjar laga Gelar Dunia dalam debutnya – sebuah pencapaian yang ia dihormati.
Saat rencana masa depan Lee belum begitu jelas, Ok ingin laga trilogi mereka jadi pertimbangan utama saat “The Warrior” kembali.
Ia mengatakan:
“Saya harus mengakui bahwa laga [melawan Rasulov] adalah jalur menuju Christian lagi. Saya kadang berpikir tentang Chrsitian dibanding lawan saya selanjutnya. Tentu saja saya sadar bahwa Alibeg adalah lawan kuat dan tangguh, tapi saya juga berhasrat untuk melawan Christian lagi.
“Agar itu bisa terjadi, saya perlu sebuah alasan kuat dan itu adalah mengalahkan petarung dengan rekor 14-0 seperti Alibeg. Saya mempelajari Alibeg dengan seksama dan bersiap untuknya.”
Ok Rencanakan Penyelesaian KO Atas Rasulov Di Bangkok
Hanya sedikit atlet yang bisa tetap tak terkalahkan dalam MMA seperti Alibeg Rasulov. Atlet asal Hyperion Fighters ini memiliki catatan sempurna 14-0 dengan 10 finis dan performa menawan.
Meskipun pendatang baru di ONE, atlet 31 tahun ini telah mengalahkan lawan tangguh dalam kancak regional berkat teknik gulat yang kuat, ketajaman ground-and-pound, dan senjata kuncian.
Dengan tak adanya contoh untuk mengalahkan Rasulov, Ok Rae Yoon mencoba untuk menemukan kepingan puzzle demi meninggalkan coreng dalam rekor sang lawan pada 6 Juli nanti.
Ia mengatakan:
“Alibeg belum pernah merasakan kekalahan dalam tingkat profesional sebelumnya. Memiliki rencana tanding dan solusi untuk mengalahkan pria ini adalah sesuatu yang memberi saya semangat. Saya percaya bahwa bagaiman saya mengembangkan dan menerapkan taktik inilah yang akan menentukan hasil akhir laga.
“Dia adalah grappler bertalenta. Saya ingin terus berdiri dan menghajarnya dengan striking saya. Pada intinya, menampilkan performa yang disukai semua orang. Jadi, saya sudah melatih cara bertahan dari takedown dan grappling dan juga striking secara keseluruhan.”
Ok telah menunjukan keberhasilan taktik menghindar dan hajar dalam laga terdahulu dengan mengalahkan para grappler berpengalaman berkat kemampuannya bertahan dari upaya takedown dan balik menyerang dengan pukulannya.
Ia tahu bahwa Rasulov akan terus mengejarnya demi bertarung dari jarak depat, dan sang mantan raja lightweight ini yakin bisa mendapat momen yang tepat untuk mendaratkan pukulan pamungkas yang mengakhiri laga.
Memprediksi jalannya laga, Ok berujar:
“Saya rasa kami akan menerapkan apa yang sesuai dengan kemampuan kami. Alibeg akan membawa gulat Dagestan miliknya dan mencoba menyeret saya ke bawah. Saya akan mengupayakan yang terbaik agar tidak terbawa ke bawah dan menyerangnya dengan pukulan keras.
“ONE memperbolehkan serangan lutut di bawah, sehingga jika dia mengincar takedown, dua lutut saya akan membuatnya merasakan akibatnya. Lalu saya akan menghajarnya dengan pukulan dan tendangan guna meraih KO.”