Ok Rae Yoon Kejutkan Eddie Alvarez Dalam Tiga Ronde Keras
Atlet Korea Selatan Ok Rae Yoon mempertahankan posisi barunya, peringkat kelima divisi lightweight, dalam sebuah laga tiga ronde menegangkan melawan atlet legendaris Amerika Serikat.
Ok mencetak kemenangan mutlak atas Eddie “The Underground King” Alvarez dalam laga bela diri campuran mereka di “ONE on TNT IV,” yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium pada Kamis pagi, 29 April waktu Indonesia.
Setelah saling menyentuh sarung tangan MMA dan pertukaran tendangan singkat, Alvarez menyarangkan single-leg takedown dan beralih ke pergelangan kaki Ok, tetapi atlet Korea Selatan ini bertumpu pada satu tangan dan kembali berdiri.
“The Underground King” tetap menekan lawannya, menyarangkan serangan lutut ke arah tubuh dan mendesaknya ke dinding Circle sembari mengincar takedown.
Alvarez akhirnya menyeret Ok ke atas kanvas, tetapi penantang peringkat kelima divisi lightweight ini kembali bertumpu pada kakinya, melepaskan diri dan menyerang dengan liar. Dalam kekacauan itu, atlet Korea Selatan ini mengenai dagu sang legenda dengan tangan kanannya.
Warga Philadelphia itu meringkuk di atas kanvas, sementara Ok segera masuk ke posisi atas, dimana ia menyerang dengan beberapa hammerfist keras.
Alvarez, yang hampir terkena KO, merapatkan kedua lengannya di tubuh Ok dan menutup jarak serangan striker Korea Selatan ini – hanya untuk beberapa saat. Ok kembali melepaskan diri dan berlanjut menyerang lawannya, tetapi setelah atlet AS ini menolak untuk menyerah, perwakilan Team MAD itu mundur, berdiri dan membiarkan lawannya mengikuti.
Ok lalu masuk ke dalam pertukaran striking, tetapi ia terkena hook kiri keras dari Alvarez, yang menggoyahkan atlet Korea Selatan itu dalam sebuah perputaran dramatis dari arah laga ini.
Pada stanza kedua, Alvarez berusaha mengamankan sebuah takedown, tetapi Ok bertahan dan menyerang dari sisi luar atlet AS ini dengan beberapa jab dan tendangan lutut kanan keras yang mengarah ke dagunya. Atlet legendaris AS itu kembali mencoba, kali ini menjatuhkan lawannya dengan takedown, tetapi rivalnya kembali berdiri dan mulai membuatnya frustrasi.
Ok lalu terpaksa harus menahan beberapa percobaan takedown dari Alvarez sepanjang ronde ini. Tiap kali keduanya terlepas dari clinch, “The Underground King” menggunakan pukulannya untuk masuk ke takedown lainnya.
Ini adalah ronde yang sangat keras bagi keduanya, namun Alvarez mengungguli dengan tendangan tinggi dan pukulan dari sisi kanannya.
Pada awal ronde terakhir, Alvarez mengincar single-leg takedown, tetapi Ok mampu mementahkannya, menjauhkan lawan dan menyarangkan tendangan ke arah tubuh yang melipat atlet AS itu.
“The Underground King” kembali dengan overhand dan uppercut kanan yang nampak sangat keras. Ok lalu menyarangkan sebuah tendangan ke arah kepala, sebelum diikuti dengan jab yang menghentikan laju Alvarez.
Sebagai jawabannya, atlet AS ini kembali mengincar takedown, namun lawannya hampir tak menyentuh kanvas sebelum ia melepaskan diri dan mengenai kaki Alvarez dengan pukulan kanan.
Alvarez menutup jarak, tetapi di dalam clinch, Ok mengejutkannya dengan tiga serangan lutut ke bagian tengah tubuh. Pria Korea Selatan ini lalu bertahan dari double-leg takedown lainnya, mengenai Alvarez dengan pukulan kanan dan mendaratkan tendangan lain di tubuh lawannya.
Sebuah tendangan tinggi dari kanan dan hook kiri dari sang legenda bersarang dan mengejutkan Ok. Tetapi dengan waktu yang hanya tersisa beberapa detik, perwakilan Team MAD ini menerjang Alvarez yang sedang maju dan mendaratkan serangan lutut untuk mengakhiri laga keras ini.
Setelah tiga ronde penuh aksi menegangkan ini, para juri memberi kemenangan mutlak bagi Ok, yang membawa catatan rekornya menjadi 15-3 dan mungkin saja meraih kesempatan melawan Juara Dunia ONE Lightweight Christian “The Warrior” Lee.
Baca juga: Kirill Grishenko Hentikan Laju ‘Reug Reug’ Di ‘ONE on TNT IV’