ONE Championship Dukung Anak Muda Asal Australia, Quaden Bayles

Sebuah video yang menampilkan anak lelaki dari Australia, Quaden Bayles, menjadi viral minggu ini karena alasan yang salah, namun banyak orang di seluruh dunia memberikan dukungan bagi anak berusia 9 tahun dari Brisbane ini, termasuk beberapa figur terbaik di ONE Championship.

Ibu dari Quaden, Yarraka Bayles, menampilkan video dari anak mereka yang kebingungan – setelah terkena perundungan berkali-kali di sekolah karena ia lahir dengan kelainan drawfisme – hari Rabu lalu.

Video yang cukup menguras air mata ini memiliki hubungan erat dengan pengalaman dari sebagian atlet ONE Championship, termasuk Juara Dunia ONE Featherweight Martin “The Situ-Asian” Nguyen yang juga berasal dari Australia.

“Ini sangat menyedihkan untuk ditonton oleh saya, sebagai orang tua. Video ini harus menjadi pengingat bagi tiap orang tua di luar sana, bahwa perundungan itu TIDAK BENAR,” katanya melalui akun Twitter-nya.

CEO dan Chairman ONE Championship, Chatri Sityodtong, juga meresponi dengan dukungannya, namun dirinya juga mengambil langkah lebih jauh melalui sebuah tawaran bagi Quaden dan keluarganya untuk terbang ke Singapura untuk mempelajari seni bela diri dan membangun keyakinan dirinya di Evolve.

“Saya tahu kamu mengalami rasa sakit dan penderitaan luar biasa – saya tidak dapat membayangkan apa yang kamu jalani saat ini – namun saya ingin kamu tahu bahwa Tuhan memberi pertarungan terberat bagi para pejuang terbaiknya, dan kamu pastinya adalah salah satu dari mereka,” tegas Sityodtong.

“Evolve memiliki program luar biasa bagi anak-anak yang dapat membuat mereka bertahan dari perundungan, dan jika kamu memiliki waktu di musim panas ini, saya ingin mengundang dirimu dan keluargamu untuk menjadi tamu pribadi saya di Singapura.”

Ia juga mengundang keluarga ini ke ajang ONE Championship, dimana mereka dapat bertemu dengan para bintang dari organisasi ini, yang sebagian besar pernah menderita dari perundungan, namun pada akhirnya dapat mencapai berbagai hal luar biasa.

Sityodtong lalu kembali mengumumkan kabar terbaru bahwa ia telah berbicara dengan keluarga ini, dimana sebuah proses telah berlangsung untuk memberikan perjalanan ini bagi mereka.

“Bagi para orang tua dan anak-anak di luar sana, mari hentikan perundungan, mari berbuat baik bagi sesama. Dunia ini sangat membutuhkannya sekarang, lebih dari kapanpun,” tambah Sityodtong.

Baca Juga: 5 Bela Diri Terbaik Bagi Anak Anda