ONE Mendukung Garda Terdepan Dalam Penanganan Pandemi COVID-19

Pandemi COVID-19 masih terus menyebar di berbagai belahan dunia, dan memberi dampak buruk bagi kesehatan warga di berbagai negara. 

Oleh karena itu, ONE Championship turut berkontribusi dalam membantu wilayah yang paling terdampak.

Organisasi bela diri terbesar di dunia ini telah dan terus membantu para garda terdepan di bidang kesehatan sejak Wuhan di Tiongkok, terdeteksi sebagai episenter dari wabah tersebut pada bulan Februari lalu.

ONE mendonasikan empat ton bantuan medis bagi Tianmen Pneumonia Control Center saat kota tersebut tengah membutuhkan bantuan, dan juga pada Hubei Provincial Charity Federation. Bantuan tersebut disambut baik dan mendapat apresiasi dari otoritas setempat. 

• ONE Dan Panasonic Bagikan 100 Lentera Bertenaga Surya Di Jawa Barat
• ONE Championship Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Di Indonesia Dan Filipina
• ONE Championship Luncurkan Format Unik Dari Serial Realitas ‘The Apprentice’ Di Asia

Meskipun situasi di Wuhan kini telah membaik, dampak dari virus yang menyerang saluran pernafasan tersebut mulai dirasakan di berbagai negara lain, dan ONE pun mengalihkan strategi untuk membantu wilayah terdampak lainnya. 

Wilayah tersebut termasuk negara-negara di Asia seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan India, yang tengah menerapkan pengendalian ketat untuk menekan penyebaran serta dampak dari virus tersebut. 

“Di ONE Championship, kami merasa terberkati karena misi kami adalah untuk menggugah dunia lewat harapan, kekuatan, mimpi, dan inspirasi. Berpatokan pada misi tersebut, kami ingin turut berjuang bersama para pekerja kesehatan di garda depan, sebagai prajurit dalam menghadapi COVID-19,” tutur Hari Vijayarajan, Chief Commercial Officer ONE Championship.

“Kami memberi penghormatan tertinggi bagi para pemberani yang mempertaruhkan kesehatan mereka untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Ini merupakan bentuk nyata dari respek, keberanian, disiplin, dan kepedulian – nilai-nilai yang kami junjung dalam hal apapun yang kami lakukan di ONE. Kami berharap, lewat kontribusi sekecil apapun, kami bisa membantu individu serta keluarga yang membutuhkan.”

Selain upaya proaktif dari ONE sebagai perusahaan dalam membantu berdonasi suplai medis pada area terdampak, para atlet kelas dunia yang bernaung di organisasi ini pun turut mendorong dan memberikan penyemangat dalam pertarungan melawan penyakit ini. 

Juara Dunia ONE Heavyweight Brandon Vera, Juara Dunia dua-divisi ONE Aung La N Sang, Juara Dunia ONE Featherweight Martin Nguyen, dan para pahlawan olahraga Filipina dari Team Lakay merupakan beberapa atlet seni bela diri campuran yang turut mengkampanyekan gerakan #TetapDiRumah dan berbagi informasi penting untuk turut serta meningkatkan kesadaran para penggemar mereka.

Vera memuji “kinerja luar biasa” dari para pekerja kesehatan yang menjadi garda terdepan. Ia pun mengajak masyarakat untuk menaati regulasi pemerintah, dan memberikan beberapa rekomendasi hiburan bagi mereka selama masa karantina. 

Aung La N Sang, Nguyen, dan Team Lakay menawarkan anjuran dalam berlatih di rumah, dan juga memberi rasa solidaritas bagi mereka yang tengah menghadapi krisis.

Hal serupa diungkapkan para seniman bela diri tanah air, seperti Rudy Agustian, dan juga Egi Rozten.

“Semoga para tim medis tidak kekurangan peralatan medis untuk melawan virus ini sehingga bisa tetap bekerja melawan virus dan melayani masyarakat dengan aman. Banyak sekali perawat dan dokter tertular saat menangani pasien bahkan hingga meninggal. Semoga mereka tetap sehat dalam menjalankan tugasnya,” tutur Rudy.

Hal senada diungkapkan Egi Rozten, yang turut mendoakan kesehatan serta keselamatan bagi setiap pihak yang terlibat dalam memastikan keamanan bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Mari kita semua saling mendoakan semoga alam semesta ini lekas pulih. Mari berdoa semoga wabah ini cepat berakhir dan kehidupan kita bisa normal kembali,” harap Egi.

Kini, setelah Wuhan mulai menunjukkan progres yang menggembirakan, tantangan berat tengah dirasakan oleh berbagai negara di Asia Tenggara maupun di belahan dunia lainnya. Namun tujuan akhirnya masih tetap sama.

ONE akan terus menjalin kerjasama dengan mitra bisnis serta sosial dalam mencari cara kreatif baru untuk membantu wilayah yang terdampak oleh pandemi COVID-19.

Ini adalah saat-saat berat yang dihadapi dunia, namun lewat kerja sama semua pihak, kita akan mampu mengatasinya.

“COVID-19 adalah fenomena yang terjadi sekali dalam seribu tahun, yang membawa dampak buruk bagi keluarga, usaha kecil, dan juga negara,” jelas Vijayarajan.

“Sebagai properti media olahraga global terbesar di Asia yang memiliki tanggung jawab unik dalam memberi dampak bagi jutaan orang, khususnya Gen Z dan Milenial, kami harus memimpin dari depan.

“Kami harus memainkan peran untuk mengispirasi yang lain untuk mengambil langkah yang sama dan berkontribusi terhadap perkembangan dan keselamatan masyarakat, terutama dalam masa-masa berat seperti sekarang. Kami ingin menjadi pihak yang membawa kebaikan. Kami ingin menyatukan semua karena kita adalah satu. Kita adalah ONE!”