Opacic Gilas Xhaja, Imbang Untuk KO Terbanyak ONE Super Series
Saat dua kickboxer ONE Super Series terbesar memasuki Circle untuk mengejar mimpi yang sama, hanya salah satu dari mereka dapat mengambil satu langkah untuk semakin mendekatinya.
Pada Jumat, 28 Januari, pria itu adalah Rade Opacic.
Raksasa asal Serbia ini menghentikan pendatang baru Francesko “Smile” Xhaja pada ronde kedua laga heavyweight kickboxing mereka di ONE: ONLY THE BRAVE.
Kemenangan itu – penyelesaian keempat berturut-turut – kini memberi Opacic kedudukan imbang untuk KO terbanyak dalam sejarah ONE Super Series.
Saat bel pertandingan berbunyi di Singapore Indoor Stadium, kedua raksasa ini langsung berhadapan dan segera mulai bertukar pukulan keras nan cepat.
Xhaja berulang kali melontarkan jab dan mengenai Opacic dengan tendangan rendah, namun hal itu sama saja menendang tiang listrik yang kokoh. Tak bergeming, pria Serbia itu membalas. Pukulannya, bahkan saat ditangkis oleh lengan Xhaja, menggoncangkan lawanya.
Namun, sebuah tendangan kiri yang disarangkan Opacic pada akhir ronde pertama benar-benar mengguncang debutan asal Albania itu. Pria Serbia ini mengikuti dengan kombinasi 6 pukulan tinju yang menjatuhkan “Smile” ke atas kanvas dan mengundang delapan hitungan dari wasit Justin Brown.
Xhaja bertahan dari hitungan tersebut dan berhasil melanjutkan ke ronde berikut, namun ia tak seberuntung itu.
Pria Albania berusia 26 tahun ini menunjukkan perjuangan keras saat ia mengenai Opacic dengan pukulan panjang dan pendek untuk memulai stanza kedua, tetapi lawannya itu menembusnya dan mengincar celah ke arah tubuh.
Ia pun menemukan itu dengan hook kiri, dan berpaling hanya untuk terkena serangan dan tergoyahkan lagi.
Sekali lagi, Brown memulai delapan hitungan. Dan “Smile” tetap menjawab.
Opacic menekan maju dengan hujan pukulan, dan kali ini ia menyarangkan overhand kanan ke kepala Xhaja. Sebuah knockdown lainnya, sebuah delapan hitungan lagi, serta kebesaran hati pria Albania itu yang kembali berdiri.
Tetapi, pertukaran serangan berikutnya akan menjadi yang terakhir. Atlet Serbia yang sedang bersinar itu mengirim pukulan kanan ke arah tengah tubuh Xhaja, yang membuatnya sejenak sulit bernafas. Dengan uppercut dan shovel hook lanjutan, “Smile” kembali terjatuh dan Brown menghentikan laga pada menit 2:00 ronde kedua.
Kemenangan itu membawa catatan rekor Opacic menjadi 16-5 dan menempatkannya sebagai salah satu kandidat penantang dalam Kejuaraan Dunia ONE Heavyweight Kickboxing – jika sabuk emas itu diresmikan nanti.
Baca juga: Hiroyuki Tetsuka Hentikan Edson Marques Via KO Ronde Ketiga